Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

9

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pendidikan Birrul Walidain

1. Pengertian Nilai-Nilai Pendidikan Birrul Walidain

Dalam membahas nilai-nilai pendidikan birrul walidain perlu diketahui pengertian dari nilai dan juga pengertian pendidikan birrul walidain. Dalam kamus Bahasa Indonesia, “Nilai memiliki arti sifat-sifat hal- hal yang penting atau berguna bagi kemanusiaan.” 1 Tidak ada sebuah nilai apabila tidak ada sesuatu yang menyemat nilai tersebut, jadi sebuah nilai akan sangat tergantung pada pengembannya. Menurut Abu Ahmadi dan Noor Salimi, “nilai merupakan seperangkat keyakinan atau perasaan yang diyakini sebagai suatu identitas yang memberikan corak yang khusus kepada pola pemikiran, perasaan, keterikatan maupun perilaku. ” 2 Istilah pendidikan berasal dari kata da sar “didik”, yang artinya “memelihara dan memberi latihan ajaran, tuntunan, pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.” 3 Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 Pasal 1 menyebutkan bahwa: “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta k eterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.” 4 1 Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1999, h. 690. 2 Abu Ahmadi dan Noor Salimi, Dasar-Dasar Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2004, h. 202. 3 Tim Penyusun Kamus Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1999, h. 232. 4 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Visimedia, 2007, h. 2. Menurut John Dewey, “pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia. ” 5 Muhibbin Syah mendefinisikan pendidikan sebagai “tahapan-tahapan kegiatan mengubah sikap dan perilaku seseorang atau sekelompok orang melalui upaya pengajaran dan pelatihan.” 6 Pendidikan dalam arti sederhana sering diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan. 7 Berdasarkan definisi-definisi di atas, dapat diketahui bahwa pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang untuk mewujudkan kecerdasan pikiran, akhlak, dan keterampilan melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Berbakti kepada kedua orang tua dalam bahasa Arab disebut birrul walidain. Ia terdiri dari kata birr kebaktian, kebajikan, dan alwalidain dua orang tua. Dengan demikian, secara harfiyah kata birrul walidain berarti berbakti atau berbuat kebajikan kepada kedua orang tua. 8 Istilah berbakti kepada orang tua merupakan terjemahan yang diambil dari istilah Al- Qur‟an, yaitu bil walidaini ihsana. Menurut Quraish Shihab, maksud dari berbuat baik kepada orang tua yaitu dengan memberikan kebaikan dan kegembiraan kepada keduanya dengan semampu kita dan mencegah gangguan terhadap keduanya melebihi perlakuan yang kedua orang tua berikan kepada kita 9 Berdasarkan pengertian pendidikan dan birrul walidain tersebut, maka dapat diketahui bahwa yang dimaksud pendidikan birrul walidain 5 Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008, h. 2. 6 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010, h. 32. 7 Hasbullah, op. cit., h. 1. 8 Salafuddin Abu Sayyid, Surga di Telapak Kaki Bunda, Surakarta: Wacana Ilmiah Press, 2010, h. 17. 9 M. Quraish Shihab, Birrul Walidain, Tangerang: Lentera Hati, 2014, h. 89.