Pengertian Permainan Susun Gambar
siklus I hasil rata-rata menjadi 78,6 dan pada siklus II hasil rata-rata menjadi 83,2 dengan tingkat keberhasilan siswa mencapai 89,5 .
Skripsi kedua tahun 2014 karya Rizki Dwi Yanti yang berjudul “Pengaruh Metode Simulasi Terhadap Keterampilan Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas VII
MTs.N 19 Jakarta Selatan ”. Dengan hasil terdapat pengaruh yang signifikan
antara penerapan metode simulasi terhadap keterampilan menulis cerita pendek pada siswa diterima dengan kontribusi sebesar 1,897 dengan α = 0,05.
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan menulis cerpen pada siswa MTs.N.19 Jakarta Selatan yang
signifikan dalam pembelajaran dengan metode simulasi kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional kelas kontrol.
Skripsi ketiga tahun 2013 karya Rio Noviza yang berjudul “Peningkatan
Keterampilan Menulis Teks Berita dengan Penggunaan Media Rekaman Wawancara Pada Siswa Kelas VII SMP Islamiyah Sawangan Depok”. Hasil
penelitian menunjukkan adanya peningkatan rata-rata keterampilan menulis teks berita siswa melalui media rekaman wawancara. Pada saat pretest nilai rata-rata
siswa sebesar 58,16, sedangkan pada saat posttest I dan II nilai rata-rata siswa sebesar 69,77 dan 76,64 nilai KKM 65. Peningkatan juga terjadi terhadap
respond an motivasi siswa dalam menulis teks berita. Jurnal pertama
berjudul “Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas III SD Negeri
46 Parepare ” karya Tasrif Akib. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan
media gambar seri dapat meningkatkan keteram¬pilan menulis karangan narasi siswa, baik dari segi kuantitas maupun kualitas paragraf yang dihasilkan. Kegiatan
menulis karangan narasi dengan media gambar seri juga membuat kegiatan menulis menjadi lebih menarik dan bermakna bagi siswa. Peningkatan tersebut
tidak terlepas dari upaya guru memberi respon, mengembangkan dialog, memodelkan cara menulis karangan yang benar, mencermati kesalahan yang
kerap dilakukan siswa, membiasakan secara tetap, serta memberikan berbagai arahan untuk membangkitan kreativitas siswa dalam menulis karangan narasi.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan baik kepada guru kelas maupun guru
bahasa Indonesia di SD untuk membiasakan kegiatan menulis dengan disertai bimbingan yang intensif dan terarah. Dengan mencermati isi tulisan siswa,
disarankan pula kepada guru mata pelajaran lain sebaiknya kegiatan menulis ini dapat dipadukan dalam mata pelajaran karena selain melatih keterampilan
menulis, juga dapat mengkomunikasikan serta merefleksikan hasil belajar dan perkembangan pribadi siswa.
Jurnal kedua berjudul “Penggunaan metode pika-raka untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi berdasarkan pengalaman
pribadi siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sumberpucung ” oleh Epi Kurniawati.
Kemampuan siswa menulis karangan narasi berdasarkan pengalaman pribadi ini pada siklus I mengalami peningkatan. Persentase rata-rata kemampuan siswa pada
kegiatan prapenulisan siswa mencapai 62,03. Sedangkan persentase rata- rata kemampuan siswa pada kegiatan proses penulisan yang dinilai dari hasil karangan
mereka, siswa mencapai 43,85. Kemampuan siswa menulis karangan narasi berdasarkan pengalaman pribadi ini pada siklus II mengalami peningkatan.
Persentase rata- rata kemampuan siswa pada kegiatan prapenulisan siklus I mencapai 62,03 sedangkan pada siklus II mencapai 97,60. Sedangkan
persentase rata-rata kemampuan siswa pada kegiatan proses penulisan siklus I mencapai 43, 85 sedangkan pada siklus II mencapai 77,70. Pada siklus I
Kemampuan siswa baik pada kegiatan prapenulisan maupun proses penulisan masih belum mencapai standar yang disyaratkan, tetapi pada siklus II kemampuan
siswa sudah di atas standar keberhasilan.Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut dengan metode dan media yang
disempurnakan. Pada penelitian ini masih banyak terdapat kekurangan terutama dalam hal penggunaan media. Dalam penelitian ini peneliti harus memperhatikan
kondisi siswa baik secara fisik maupun psikis. Berdasarkan dari ketiga skripsi dan kedua jurnal di atas, maka kemampuan
atau keterampilan menulis siswa dapat meningkat. Meningkat apabila para guru menggunakan metode, teknik, dan media pembelajaran yang dapat membuat
siswa tertarik untuk menulis.