Tindakan Pembelajaran Siklus I

penggunaan ejaan pada karangan. Dalam kegiatan pembelajaran kali ini dihadiri oleh 29 siswa. Pada pertemuan ketiga ini peneliti seperti biasa membuka pembelajaran, menanyakan materi sebelumnya, menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Kegiatan selanjutnya yaitu penyampaian materi tentang penggunaan ejaan, menggelompokkan siswa, menyiapkan media yang akan digunakan, menjelaskan permainan dan menjadi pemandu saat permainan berlangsung. Selesai permainan, peneliti meminta siswa untuk menyusun gambar di papan tulis dan meminta salah satu siswa untuk menyebutkan gambar di papan tulis. Kemudian, meminta siswa untuk menuliskan karangan sesuai dengan keinginan mereka, tetapi harus sesuai dengan tema pada gambar yang disusun. Karangan selesai ditulis, siswa mengumpulkan kepada peneliti dan seluruh siswa mendapatkan hadiah sesuai dengan point yang mereka dapatkan dalam permainan selama tiga hari. Kegiatan berikutnya, membuka sesi tanya jawab. Setelah itu menyampaikan bahwa akan ada tes pada pertemuan selanjutnya dan menutup kegiatan pembelajaran. Dalam ketiga pertemuan yang telah teraksana, berikut ini merupakan beberapa foto-foto kegiatan pembelajaran: Gambar 4.3 Salah satu kelompok sedang menyusun gambar puzzle. Gambar 4.4 Gambar puzzle yang telah disusun oleh setiap kelompok dan telah disusun menjadi sebuah rangkaian gambar seri. Gambar 4.5 Siswa sedang menulis karangan sesuai gambar puzzle yang telah disusun di papan tulis.

c. Tahap Pengamatan Observasi

Tahap pengamatan pada penelitian ini dilakukan pada setiap siklus, yaitu siklus I dan siklus II, dimana pengamatan kegiatan pembelajaran dilakukan oleh observer. Observer merupakan rekan teman sejawat peneliti. Setiap pertemuan observer mengamati seluruh aktivitas guru dan siswa, jumlah pertemuan pada setiap siklus sebanyak tiga pertemuan. Terdapat dua siklus, maka total pertemuan adalah enam pertemuan. 1 Pertemuan Pertama Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu, 23 April 2014. Observer memberikan penilaian terhadap aktivitas guru dan siswa selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan untuk mendapatkan informasi dan informasi tersebut berguna untuk perbaikan pengajaran pada pertemuan selanjutnya. Tabel 4.1 Observasi Guru No. Aspek Penilaian SB B S KB SKB 1. Guru menyiapkan media 5 4 3 2 1 2. Guru mengelompokkan siswa 5 4 3 2 1 3. Guru menjelaskan permainan 5 4 3 2 1 4. Guru meminta siswa menyebutkan gambar yang disusun 5 4 3 2 1 5. Guru meminta siswa menuliskan karangan sesuai gambar 5 4 3 2 1 Berdasarkan tabel observasi aktivitas guru pada siklus pertama pertemuan pertama, dapat dilihat bahwa aktivitas guru sudah menunjukkan kategori baik. Tabel 4.2 Observasi Siswa No. Aspek Penilaian SB B S KB SKB 1. Siswa membantu guru menyiapkan media 5 4 3 2 1 2. Siswa berkelompok 5 4 3 2 1 3. Siswa menyimak penjelasan guru 5 4 3 2 1

4. Siswa menyebutkan gambar yang disusun

5 4 3 2 1 5. Siswa menuliskan karangan sesuai gambar 5 4 3 2 1 Berdasarkan tabel observasi aktivitas belajar siswa pada siklus pertama pertemuan pertama menunjukkan bahwa aktivitas siswa sudah menunjukkan kategori baik, meskipun pada bagian siswa menyebutkan gambar yang disusun menunjukkan kategori sedang. Tetapi secara keseluruhan aktivitas siswa baik. 2 Pertemuan Kedua Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis, 24 April 2014. Observer memberikan penilaian terhadap aktivitas guru dan siswa selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan untuk mendapatkan informasi dan informasi tersebut berguna untuk perbaikan pengajaran pada pertemuan selanjutnya. Tabel 4.3 Observasi Guru No. Aspek Penilaian SB B S KB SKB 1. Guru menyiapkan media 5 4 3 2 1 2. Guru mengelompokkan siswa 5 4 3 2 1 3. Guru menjelaskan permainan 5 4 3 2 1 4. Guru meminta siswa menyebutkan gambar yang disusun 5 4 3 2 1 5. Guru meminta siswa menuliskan karangan sesuai gambar 5 4 3 2 1 Berdasarkan tabel observasi aktivitas guru pada siklus pertama pertemuan kedua menunjukkan bahwa seluruh aspek pada aktivitas guru dari mulai nomor pertama “guru menyiapkan media” hingga nomor kelima “guru meminta siswa menuliskan karangan sesuai gamba r” sudah menunjukkan kategori baik. Tabel 4.4 Observasi Siswa No. Aspek Penilaian SB B S KB SKB 1. Siswa membantu guru menyiapkan media 5 4 3 2 1 2. Siswa berkelompok 5 4 3 2 1 3. Siswa menyimak penjelasan guru 5 4 3 2 1

4. Siswa menyebutkan gambar yang disusun

5 4 3 2 1 5. Siswa menuliskan karangan sesuai gambar 5 4 3 2 1 Berdasarkan tabel observasi aktivitas belajar siswa pada siklus pertama pertemuan kedua menunjukkan bahwa aktivitas siswa sudah menunjukkan kategori baik, dengan tiga nomor mendapatkan kategori baik dan dua nomor mendapatkan kategori sangat baik. 3 Pertemuan Ketiga Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Senin, 28 April 2014. Observer memberikan penilaian terhadap aktivitas guru dan siswa selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan untuk mendapatkan informasi dan informasi tersebut berguna untuk perbaikan pengajaran pada pertemuan selanjutnya. Tabel 4.5 Observasi Guru No. Aspek Penilaian SB B S KB SKB 1. Guru menyiapkan media 5 4 3 2 1 2. Guru mengelompokkan siswa 5 4 3 2 1 3. Guru menjelaskan permainan 5 4 3 2 1 4. Guru meminta siswa menyebutkan gambar yang disusun 5 4 3 2 1 5. Guru meminta siswa menuliskan karangan sesuai gambar 5 4 3 2 1 Berdasarkan tabel observasi aktivitas guru pada siklus pertama pertemuan ketiga menunjukkan bahwa aktivitas guru sudah menunjukkan kategori baik, dengan empat nomor mendapatkan kategori baik dan satu nomor mendapatkan kategori sangat baik. Tabel 4.6 Observasi Siswa No. Aspek Penilaian SB B S KB SKB 1. Siswa membantu guru menyiapkan media 5 4 3 2 1 2. Siswa berkelompok 5 4 3 2 1 3. Siswa menyimak penjelasan guru 5 4 3 2 1

4. Siswa menyebutkan gambar yang disusun

5 4 3 2 1 5. Siswa menuliskan karangan sesuai gambar 5 4 3 2 1 Berdasarkan tabel observasi aktivitas belajar siswa pada siklus pertama pertemuan ketiga menunjukkan bahwa aktivitas siswa sudah menunjukkan kategori baik. Dengan rincian, empat nomor yaitu “siswa membantu guru menyiapkan media”, “siswa menyimak penjelasan guru”, “siswa menyebutkan gambar y ang disusun”, dan “siswa menulis karangan sesuai gambar” mendapatkan kategori baik dan satu nomor , yaitu “siswa berkelompok” mendapatkan kategori sangat baik. Siklus pertama berakhir pada pertemuan ketiga. Kemudian dilanjutkan dengan tes akhir siklus, untuk mengukur kemampuan keterampilan menulis karangan setelah diterapkannya metode permaianan susun gambar. Tes akhir siklus pertama ini dilaksanakan pada hari Selasa, 29 April 2014 dengan dihadiri oleh seluruh siswa yang berjumlah 29 orang. Hasil tes keterampilan menulis karangan pada akhir siklus I sebagai berikut: Tabel 4.7 TES Akhir Siklus Pertama No. Nama Skor Penulisan Karangan Skor Total Nilai Akhir Isi Gagasan Kosa Kata Ejaan Tanda Baca 1 A 90 75 90 255 85 2 B 90 70 70 230 77 3 C 90 70 80 240 80 4 D 90 90 10 190 63 5 E 90 75 90 255 85 6 F 90 65 65 220 73 7 G 90 70 80 240 80 8 H 90 80 90 260 87 9 I 90 85 90 265 88 10 J 90 70 70 230 77 11 K 90 90 75 255 85 12 L 90 60 70 220 73 13 M 90 65 70 225 75 14 N 90 70 70 230 77 15 O 90 70 70 230 77 16 P 90 85 80 255 85 17 Q 90 65 70 225 75 18 R 90 75 90 255 85 19 S 90 90 70 250 83 20 T 90 85 10 185 62 21 U 90 70 85 245 82 22 V 90 80 70 240 80 23 W 90 60 75 225 75 24 X 90 90 10 190 63 25 Y 90 65 75 230 77 26 Z 90 60 90 240 80 27 A 90 60 60 210 70 28 B 90 70 85 245 82 29 C 90 90 90 270 90 Jumlah 2610 2150 2050 6810 2270 Rata-rata 90 74.14 70.69 234.83 78.28

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan dengan Penerapan Metode Permainan Susun Gambar Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang Tangerang Selatan

0 8 93

Peningkatan kemampuan menulis argumentasi dengan metode mind mapping ( peta pikiran) siswa kelas X SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, Tangerang Selatan

0 3 128

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Media Gambar Seri Dan Papan Cerita Bagi Siswa Kelas IV SD

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGANMATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Media Benda Replika Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Gedongan Tahun 2013/2014.

2 7 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Media Benda Replika Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Gedongan Tahun 2013/

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas V SD Negeri

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Urai, Ruang Dan Waktu (URW) Pada Siswa Kelas V Di

0 2 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BAHASA INDONESIA MELALUI Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Strategi Writing In The Here And Now Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Guyangan Tahun Pelajaran 2011-2012.

0 0 15

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MEDIA GAMBAR SERI Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Jatipurwo Wonogi

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI METODE SCRAMBLE DENGAN MEDIA GAMBAR Peningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Dengan Penerapan Metode Scramble Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV MI Muhammadiyah Beji kecamatan Tulung kabupaten Klat

0 0 16