Kerangka Berpikir KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL INTERVENSI

3. Pengamatan Observation, Pada tahap ini rekan guru melakukan

pengamatan pada siswa dan guru saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. 4. Refleksi Reflection, Pada tahap ini peneliti bersama rekan guru melakukan refleksi. Refleksi pada data yang telah didapat dari lembar observasi dan setelah merefleksi peneliti dan rekan merencanakan siklus II. Bagan 3.1 Rancangan Siklus Penelitian

C. Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III HAMKA tahun pelajaran 20132014 dengan jumlah siswa 29 orang, dengan 18 orang siswa dan 11 orang siswi.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Pada penelitian ini peneliti bertindak sebagai perancang dan pelaksana kegiatan pembelajaran. Pada saat pelaksanaan siklus pertama, peneliti dibantu oleh rekan Ibu Nursery Eka Hayati untuk melakukan observasi. Observasi yang dilakukan rekan, yaitu mengamati kegiatan guru dan siswa ketika proses belajar mengajar, kemudian peneliti dibantu rekan merefleksi dan merancang pelaksanaan kegiatan pada siklus selanjutnya. SIKLUS I Perencanaan Pelaksanaan Pengamatan Refleksi Perencanaan SIKLUS II Pelaksanaan Pengamatan Refleksi

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Penelitian ini diawali identifikasi masalah yang ada di dalam kelas. Identifikasi masalah dari pengalaman mengajar sebelumnya. Melihat dari masalah yang ada di kelas, peneliti merancang alternatif dalam menyelesaikan masalah tersebut. Dengan menggunakan penelitian tindakan, peneliti mulai merancang siklus. Peneliti merancang dua siklus dalam penelitian ini. Siklus I yang akan dilakukan selama tiga pertemuan dan siklus II akan dilakukan selama tiga pertemuan. Berikut ini pejabaran dari kedua siklus yang akan dilaksanakan. 1. Penelitian Siklus I dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: Tahap Perencanaan Tindakan a. Menentukan pokok bahasan, b. Menentukan metode permainan yang akan diterapkan, c. Mengembangkan skenario pembelajaran, dan d. Menyiapkan instrument lembar kerja siswa, lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Tahap Pelaksanaan Tindakan a. Memastikan seluruh siswa siap untuk mengikuti pembelajaran, dan b. Menyampaikan materi sesuai dengan RPP yang dirancang dengan menggunakan metode permainan susun gambar. Tahap Pengamatan Pengamatan dilakukan oleh pengamat guru wali kelas ketika proses belajar mengajar berlangsung. Tahap Refleksi a. Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilaksanakan melihat dari lembar observasi, b. Membahas pelaksanaan tindakan bersama rekan guru wali kelas, dan c. Memperbaiki kekurangan-kekurangan yang telah dievaluasi dengan merencanakan tindakan berikutnya bersama rekan guru wali kelas. Bagan 3.2 Siklus I 2. Penelitian Siklus II, dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: Tahap Perencanaan Tindakan a. Menentukan pokok bahasan, b. Menentukan metode permainan yang akan diterapkan, c. Mengembangkan skenario pembelajaran, dan d. Menyiapkan instrument lembar kerja siswa, lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Tahap Pelaksanaan Tindakan a. Memastikan seluruh siswa siap untuk mengikuti pembelajaran, dan b. Menyampaikan materi sesuai dengan RPP yang dirancang dengan menggunakan metode permainan susun gambar. Tahap Pengamatan Pengamatan dilakukan oleh pengamat guru wali kelas ketika proses belajar mengajar berlangsung.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan dengan Penerapan Metode Permainan Susun Gambar Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang Tangerang Selatan

0 8 93

Peningkatan kemampuan menulis argumentasi dengan metode mind mapping ( peta pikiran) siswa kelas X SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, Tangerang Selatan

0 3 128

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Media Gambar Seri Dan Papan Cerita Bagi Siswa Kelas IV SD

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGANMATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Media Benda Replika Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Gedongan Tahun 2013/2014.

2 7 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Media Benda Replika Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Gedongan Tahun 2013/

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas V SD Negeri

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Urai, Ruang Dan Waktu (URW) Pada Siswa Kelas V Di

0 2 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BAHASA INDONESIA MELALUI Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Strategi Writing In The Here And Now Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Guyangan Tahun Pelajaran 2011-2012.

0 0 15

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MEDIA GAMBAR SERI Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Jatipurwo Wonogi

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI METODE SCRAMBLE DENGAN MEDIA GAMBAR Peningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Dengan Penerapan Metode Scramble Dengan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV MI Muhammadiyah Beji kecamatan Tulung kabupaten Klat

0 0 16