b. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan
lingkungan dan kenyataan, dan c.
Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minat.
30
Selain hal-hal di atas, dengan menerapkan metode permainan susun gambar guru membantu siswa dalam merangsang imajinasi. Melalui gambar ,
siswa diajak oleh guru untuk berimajinasi seakan-akan siswa sedang berada didalam gambar yang telah mereka susun.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka peneliti menyimpulkan tentang manfaat dari permainan susun gambar media adalah:
a. Mengasah otak atau kognitif,
b. Melatih kesabaran,
c. Menimbulkan semangat belajar,
d. Melatih kekompakan atau kerjasama kelompok, dan
e. Merangsang imajinasi.
E. Hasil Penelitian yang Relevan
Dalam sebuah penelitian, baik itu skripsi, tesis, dan disertasi hasil penelitian yang relevan sangatlah penting guna menunjang hasil penelitian
nantinya. Peneliti telah mencari beberapa skripsi dan ini beberapa skripsi yang berasal dari perpustakaan FITK dan jurnal dari web pascaum.ac.id.
Skripsi pertama tahun 2013 karya Nurma Ulfa, yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Dengan Media Teks
Wawancara Pada Siswa SMA Taruna Mandiri Pamulang- Tangerang Selatan”.
Dengan hasil penelitian, terdapat peningkatan yang cukup signifikan dalam pembelajaran menulis karangan narasi pada siswa SMA Taruna Mandiri dengan
menggunakan media teks wawancara. Terlihat dari peningkatan rata-rata nilai pada setiap tahapan. Pada pratindakan nilai rata-rata adalah 64,8. Kemudian pada
30
Arif, S.Sadiman, dkk, Media Pendidikan: Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya, Jakarta: Rajawali Press, 2010, hlm. 17-18.
siklus I hasil rata-rata menjadi 78,6 dan pada siklus II hasil rata-rata menjadi 83,2 dengan tingkat keberhasilan siswa mencapai 89,5 .
Skripsi kedua tahun 2014 karya Rizki Dwi Yanti yang berjudul “Pengaruh Metode Simulasi Terhadap Keterampilan Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas VII
MTs.N 19 Jakarta Selatan ”. Dengan hasil terdapat pengaruh yang signifikan
antara penerapan metode simulasi terhadap keterampilan menulis cerita pendek pada siswa diterima dengan kontribusi sebesar 1,897 dengan α = 0,05.
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan menulis cerpen pada siswa MTs.N.19 Jakarta Selatan yang
signifikan dalam pembelajaran dengan metode simulasi kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional kelas kontrol.
Skripsi ketiga tahun 2013 karya Rio Noviza yang berjudul “Peningkatan
Keterampilan Menulis Teks Berita dengan Penggunaan Media Rekaman Wawancara Pada Siswa Kelas VII SMP Islamiyah Sawangan Depok”. Hasil
penelitian menunjukkan adanya peningkatan rata-rata keterampilan menulis teks berita siswa melalui media rekaman wawancara. Pada saat pretest nilai rata-rata
siswa sebesar 58,16, sedangkan pada saat posttest I dan II nilai rata-rata siswa sebesar 69,77 dan 76,64 nilai KKM 65. Peningkatan juga terjadi terhadap
respond an motivasi siswa dalam menulis teks berita. Jurnal pertama
berjudul “Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas III SD Negeri
46 Parepare ” karya Tasrif Akib. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan
media gambar seri dapat meningkatkan keteram¬pilan menulis karangan narasi siswa, baik dari segi kuantitas maupun kualitas paragraf yang dihasilkan. Kegiatan
menulis karangan narasi dengan media gambar seri juga membuat kegiatan menulis menjadi lebih menarik dan bermakna bagi siswa. Peningkatan tersebut
tidak terlepas dari upaya guru memberi respon, mengembangkan dialog, memodelkan cara menulis karangan yang benar, mencermati kesalahan yang
kerap dilakukan siswa, membiasakan secara tetap, serta memberikan berbagai arahan untuk membangkitan kreativitas siswa dalam menulis karangan narasi.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan baik kepada guru kelas maupun guru