Tujuan dan kegunaan penelitian

Pembelajaran adalah kondisi dan situasi yang memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar yang efektif dan efisien bagi peserta didik atau siswa. Dari pengertian pembelajaran tersebut menunjukan bahwa pembelajaran berpusat pada kegiatan siswa. Oleh karena itu, hakekatnya pembelajaran aqidah akhlak adalah proses yang sengaja dirancang dengan tujuan untuk menciptakan suasana lingkungan yang memungkinkan seseorang melaksanakan kegiatan belajar yang berkaitan dengan masalah keimanan dan akhlak sehingga jasmani dan rohaninya dapat berkembang menjadi kepribadian yang utama sesuai dengan ajaran Islam. Pembelajaran merupakan kata lain dari proses belajar mengajar yang mempunyai pengertian sebagai berikut. a. Pengertian Belajar Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku pada diri individu karena adanya interaksi antara dengan individu dan individu dengan lingkungannya. Hal ini berarti bahwa belajar mempunyai tujuan untuk merubah tingkah laku individu baik aspek pengetahuannya, keterampilannya maupun aspek sikapnya. 5 Belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman. Pengertian tingkah laku diperluas tidak saja kasat mata yang tampak, misalnya menulis huruf, mengangguk, mengendarai sepeda tetapi mencangkup juga yang tidak kasat mata contohnya, berupa sikap, minat, pikiran, perasaan dan percaya diri. Definisi belajar dalam psikologi adalah proses perubahan tingkah laku sebagai akibat pengalaman atau latihan berupa memperoleh perilaku yang baru atau memperbaiki meningkatkan perilaku yang sudah ada yang terjadi melalui usaha dengan mendengar, membaca, mengikuti petunjuk, mengamati, memikirkan, menghayati, dan meniru, melatih, dan mencoba. Dan hasil belajar itu relative konstan. 5 M. Uzer Usman, menjadi Guru Profisional, Bandung : Rosda Karya, 1997, Cet ke VIII, h. 5 Kamus Umum Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh W. J. S. Poerwadarminta disebutkan belajar sebagai usaha memperoleh suatu kepandaian. 6 Sebagai landasan penguraian mengenai apa yang dimaksud dengan belajar, para ahli akan mengemukakan beberapa definisi sebagai berikut: a Hilgard dan Bower, mengemukakan belajar adalah berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap suatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang. b Gagne, menyatakan bahwa belajar terjadi apabila suatu stimulus bersama dengan isi ingatan mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia mengalami situasi tadi. c Morgan, mengemukakan belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman. d Witherington, mengemukakan belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola dari pada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian. 7 Dalam buku Psikologi Pendidikan M. Dalyono mendefinisikan belajar adalah suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri seseorang, mencakup perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan, keterampilan dan sebagainya. 8 Slameto berpendapat bahwa belajar adalah suatu usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara 6 W. J. S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1990, cet. Ke-3, h. 82. 7 M. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007, cet. Ke-23, h. 84. 8 M. Dalyono, Psikologi Pendidikan,Jakarta: PT Rieneka Cipta, 1997, cet ke- 1, h. 49. keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. 9 Sedangkan pengertian belajar juga didefinisikan oleh Syaiful Bahri yang mendefinisikan belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotorik. 10 Dan definisi belajar dalam psikologi adalah proses perubahan tingkah laku sebagai akibat pengalaman atau latihan berupa memperoleh perilaku yang baru atau memperbaiki meningkatkan perilaku yang sudah ada yang terjadi melalui usaha dengan mendengar, membaca, mengikuti petunjuk, mengamati, memikirkan, menghayati, dan meniru, melatih, dan mencoba. Dan hasil belajar itu relative konstan. Berdasarkan teori belajar yang telah diuraikan, maka penulis menyimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses yang dilakukan setiap individu yang berusaha mencapai tujuan dan mengakibatkan terjadinya perubahan perilaku, atau sebuah hasil yang telah dicapai dari mempelajari pengetahuan yang dapat diamati dengan perubahan tingkah laku seseorang yang disebabkan oleh pengalaman. b. Pengertian mengajar Mengajar adalah merupakan perbuatan mengatur dan mengorganisasi lingkungan yang ada di sekita siswa sehingga dapat mendorong dan menumbuhkan siswa melakukan belajar. 11 Sedangkan menurut M. Basyriruddin dalam bukunya “Metodologi Pembelajaran Agama Islam menyatakan bahwa mengajar adalah suatu usaha 9 Slameto, Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta:Gunung, PT. Rineka Cipta, 2010, cet ke-5, h. 2. 10 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta: PT, Rieneke Cipta, 2002, cet. 1, h. 12-13. 11 Nana Sudjana, Apa dan Bagaimana Mengajar yang Ideal, Bandung : Rosdakarya, 1997, h.3