Faktor yang mempengaruhi Pembentukan Tingkah laku

Sebaliknya, jika seseorang dibesarkan dalam keluarga yang tidak bahagia, sukar diharapkan orang tersebut menumbuhkan kepribadian yang positif. Kemungkinan besar orang itu akan bersifat egoistis, tingkat toleransinya rendah, memandang dunia sekelilingnya dengan perasaan curiga dan mudah memperlakukan orang lain dengan sikap yang antipati. Oleh karena itu peran orang tua sangat penting sekali di mana orang tua harus bisa menciptakan keadaan yang kondusif agar anak bisa berkembang dalam suasana ramah, ikhlas, jujur dan kerjasama yang diperhatikan masing-masing anggota keluarga dalam hidup mereka setiap hari dan melarang perbutan- perbuatan yang tidak baik secara terus menerus sehingga akan terwujud keluarga yang bahagia dan harmonis. b. Lingkungan sekolah Lingkungan sekolah juga merupakan pengaruh perkembangan perilaku anak. Corak hubungan antara guru dengan murid atau antara murid dengan murid akan banyak mempengaruhi aspek-aspek kepribadian, termasuk nilai-nilai moral yang masih mengalami perubahan. Ajaran agama islam tegas menyuruh orang untuk menuntut ilmu, guna mengembangkan potensi-potensi yang ada, karena Allah SWT telah memberikan seperangkat alat yang dapat mendukung pendidikan. Sebagaimana telah diterangkan dalam firman Allah SWT dalam surat An-Nahl ayat 78 yang berbunyi:                  Artinya : Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. Pendidikan ini dapat diperoleh diantaranya melalaui pendidikan formal dalam hal ini adalah lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah hendaknya dipandang tidak hanya tempat untuk menambah ilmu yang digunakan sebagai modal hidup dikemdian hari, akan tetapi juga sebagai tempat pembinaan sikap mental dan tingkah laku social yang baik. c. Lingkungan Masyarakat Lingkungan masyarakat turut pula mempengaruhi proses perkembangan perilaku anak. Makin bertambah umur makin memperoleh kesempatan luas untuk mengadakan hubungan-hubungan dengan teman-teman bermain yang sebaya bergaul, sekalipun konflk akan terjadi bila norma-norma yang ada di lingkungan teman-teman. Oleh karena itu fungsi dan peranan lingkungan ini dalam proses perkembangan dikatakan sebagai faktor ajar, yaitu faktor yang akan mempengaruhi perwujudan suatu potensi secara baik atau tidak baik. Sebab pengaruh baik sangat menunjang perkembangan suatu potensi. Atau bersifat negative yaitu pengaruh lingkungan yang tidak baik akan menghambatmerusak perkembangan anak. Oleh karena itu tugas orang tuaguru untuk menciptakan atau menyediakan lingkungan yang positif agar dapat menunjukan perkembangan anak. Beberapa hal yang mempunyai pengaruh terhadap perilaku seseorang anak adalah: 1 Lingkungan yang tentram, dalam arti penuh kedamaian dan bebas dari kehidupan yang curiga dan mencurigai. 2 Lingkungan yang rukun di mana sesama warga tidak saling mencampuri urusan orang lain, tanpa disertai oleh sikap acuh tak acuh. 3 Lingkungan yang bersih dalam arti fisik. 4 Tersedia fasilitas bergaul yang memadai seperti untuk berolah raga, berbincang-bincang dengan rekan-rekan sebaya, maupun lebih tua dan sebagainya.