Memberikan informasi keuangan tentang jumlah biaya-biaya yang

prospek perusahaan di masa yang akan datang. Para kreditor misalnya bank perlu mengetahui informasi laporan keuangan ini untuk melihat risiko perusahaan Selain itu, pihak pemerintah juga memanfaatkan informasi ini untuk keperluan pajak. Menurut Kasmir 2004:240 secara umum tujuan pembuatan laporan keuangan suatu bank adalah sebagai berikut : 1. Memberikan informasi keuangan tentang jumlah aktiva dan jenis-jenis aktiva yang dimiliki. 2. Memberikan informasi keuangan tentang jumlah kewajiban dan jenis-jenis kewajiban baik jangka pendek lancar maupun jangka panjang. 3. Memberikan informasi keuangan tentang jumlah modal dan jenis-jenis modal bank pada waktu tertentu. 4. Memberikan informasi tentang hasil usaha yang tercermin dari jumlah pendapatan yang diperoleh dan sumber-sumber pendapatan bank tersebut.

5. Memberikan informasi keuangan tentang jumlah biaya-biaya yang

dikeluarkan berikut jenis-jenis biaya yang dikeluarkan dalam periode tertentu. 6. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam aktiva, kewajiban, dan modal suatu bank. 7. Memberikan informasi tentang kinerja manajemen dalam suatu periode dari hasil laporan keuangan yang disajikan Menurut Abdullah 2005:123 berdasarkan jenisnya, analisis laporan keuangan dapat dibedakan menjadi : a. Analisis Perbandingan Laporan Keuangan Analisis ini merupakan teknik analisis dengan membandingkan laporan keuangan 2 periode atau lebih dengan menggunakan perubahan baik dalam jumlah absolut maupun dalam persentase relatif b. Analisa trend Tendensi Posisi Teknik analisis ini digunakan untuk mengetahui tendensi keadaan keuangan apakah menunjukkan penaikan atau penurunan. Hal yang membedakan antara kedua teknik ini adalah tahun dan periode pembanding. Apabila analisa perbandingan menggunakan tahun sebelumnya n-1 sebagai tahun pembanding, maka analisa trend menggunakan tahun dasar Po sebagai tahun pembanding. c. Analisa Persentase per Komponen Common Size Universitas Sumatera Utara Teknik analisa ini bermanfaat untuk mengetahui berapa besar poporsi setiap pos aktiva maupun hutang terhadap keseluruhantotal aktiva maupun hutang. Atau dengan kata lain, berguna untuk mengungkapkan perubahan proporsional pos dalam kelompok aktiva, kewajiban, beban, dan kategori lainnya. d. Analisa Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Teknik analisa ini digunakan untuk mengetahui besarnya sumber dan penggunaan modal kerja melalui dua periode waktu yang dibandingkan. Selain untuk mengetahui posisi modal kerja juga dimaksudkan untuk mengetahu sebab-sebab terjadi perubahan modal kerja dalam suatu periode tertentu. e.Analisa Sumber dan Penggunaan Kas Analisis ini merupakan teknik untuk mengetahui kondisi kas disertai sebab-sebab terjadinya perubahan kas pada suatu periode waktu tertentu. f. Analisa Rasio Keuangan Analisis ini merupakan teknik analisis keuangan untuk mengetahui hubungan di antara pos-pos tertentu dalam neraca maupun laporan laba rugi baik secara individu maupun secara simultan. g. Analisa Perubahan Laba Kotor Teknik analisa ini bertujuan untuk mengetahui posisi laba dan sebab-sebab terjadinya perubahan laba. Analisa ini juga dimaksudkan untuk mengetahui posisi laba yang dibudgetkan dengan laba yang benar-benar dapat dihasilkan. h. Analisa Break Even Teknik analisa ini digunakan untuk mengetahui tingkat penjualan yang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami kerugian, tetapi pada tingkat penjualan tersebut perusahaan belum memperoleh keuntungan. Sebagai tambahan, menurut Tangkilisan 2003:162 alternatif lain untuk menganalisis kinerja keuangan adalah dengan : menggunakan pendekatan berdasarkan metode MVA market value added dan EVA economic value added. MVA adalah perbedaan antara nilai pasar market value ekuitas dengan modal ekuitas yang disetor oleh investor. Ukuran ini bisa dipakai untuk melihat sejauh manakah perkembangan nilai perusahaan selama suatu periode tertentu. Sedangkan EVA adalah nilai tambah kepada pemegang saham selama periode akuntansi tertentu. Ukuran ini bisa dipakai untuk melihat sejauh manakah efektivitas manajerial perusahaan selama periode tertentu. Universitas Sumatera Utara

4. Pengertian Rasio Keuangan.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Cost To Income Ratio (CIR), Debt To Equity Ratio (DER), Size Bank, Return On Asset (ROA), Earnings Per Share (EPS), Dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 118 116

Pengaruh Loan To Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio, Dan Firm Size Terhadap Dividend Payout Ratiopada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

12 54 89

Pengaruh Capital Adequacy Ratio(CAR), Non Performing Loan (NPL), Operating Ratio (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio(LDR) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 66 83

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Pengaruh Pertumbuhan Laba, Return on Asset, Return on Equity, Capital Adequacy Ratio dan Non Performing Loan Terhadap Loan to Deposit Ratio pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Effek Indonesia

1 76 125

Pengaruh Capital Adequwacy Ratio (CAR),Retrn On Asset (ROA), Retrn On Equwacy (ROE), Loan To Deposit Ratio (LDR), Dan Price EarningRatio (PER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei

1 41 115

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Pengaruh Return On Equity, Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin Dan Dividen Payout Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 45 79

Pengaruh Equity Multiplier, Firm Size, Debt To Equity Ratio (Der), Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Rasio Profitabilitas (Roe) Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

6 109 63

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96