3. Pengujian Hipotesis
Dari hasil pengujian asumsi klasik disimpulkan bahwa bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi model estimasi yang
Best Linear Unbiased Estimator BLUE dan layak dilakukan analisis regresi. Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan analisis regresi berganda.
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS 16, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
a. Persamaan Regresi
Dalam pengolahan data dengan menggunakan regresi linear, dilakukan beberapa tahapan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan
variabel dependen, melalui pengaruh SQRT_CAR X1, SQRT_DER X2, SQRT_NPL X3, SQRT_OR X4, dan SQRT_LDR X5 terhadap
SQRT_ROE Y. Hasil regresi dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut ini:
Tabel 4.7 Analisis Hasil Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 1.691
.339 4.993
.000 SQRT_X1
-.320 .340
-.163 -.942
.350 .296
3.384 SQRT_X2
-.009 .047
-.036 -.187
.853 .243
4.115 SQRT_X3
-.449 .166
-.273 -2.698
.009 .865
1.156 SQRT_X4
-.760 .231
-.365 -3.282
.002 .720
1.389 SQRT_X5
-.502 .130
-.426 -3.866
.000 .734
1.363 a. Dependent Variable: SQRT_Y
Sumber: Data yang diolah penulis, 2009.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel di atas, didapatlah persamaan regresi sebagai beikut: SQRT_Y = 1.691 – 0.320 SQRT_X1 – 0.009 SQRT_X2 – 0.449
SQRT_X3 – 0.760 SQRT_X4 – 0.502 SQRT_X5 + ε
Setelah dilakukan kuadrat, diperoleh persamaan: Y = 2,859481 – 0,1024 X1 – 0,000081 X2 – 0,201601 X3 – 0,5776 X4 –
0,252004 X5 + ε
Keterangan : 1
Konstanta sebesar 2,859481 menunjukkan bahwa jika variabel independen dianggap konstan, maka return on equity sebesar 2,859481.
2 β
1
sebesar -0,1024 menunjukkan bahwa setiap penambahan Capital Adequacy Ratio sebesar 1 akan diikuti oleh penurunan return on equity
sebesar 0,1024 dengan asumsi variabel lain tetap atau sama dengan nol. 3
β
2
sebesar -0,000081 menunjukkan bahwa setiap penambahan Debt to Equity Ratio sebesar 1 akan diikuti oleh penurunan return on equity
sebesar 0,000081 dengan asumsi variabel lain tetap atau sama dengan nol. 4
β
3
sebesar -0,201601 menunjukkan bahwa setiap penambahan Non Performing Loan sebesar 1 akan diikuti oleh penurunan return on equity
sebesar 0,201601 dengan asumsi variabel lain tetap atau sama dengan nol. 5
β
4
sebesar -0,5776 menunjukkan bahwa setiap penambahan Operating Ratio sebesar 1 akan diikuti oleh penurunan return on equity sebesar
0,5776 dengan asumsi variabel lain tetap atau sama dengan nol.
Universitas Sumatera Utara
6 β
5
sebesar -0,252004 menunjukkan bahwa setiap penambahan Loan to Deposit Ratio sebesar 1 akan diikuti oleh penurunan return on equity
sebesar -0,252004 dengan asumsi variabel lain tetap atau sama dengan nol.
b. Koefisien Determinasi