Saham perseroan terbatas. Karena dalam hal pembuatan berita acara rapat umum pemegang saham yang dibuat oleh Notaris, bahwa notaris hanya menguraikan secara
otentik sesuatu tindakan yang dilakukan atau suatu keadaan yang dilihat atau disaksikannya di dalam menjalankan jabatannya sebagai notaris. Walaupun dalam
setiap penyelenggaraan RUPS wajib dibuat berita acara rapat dan dibubuhi tanda tangan ketua rapat dan paling sedikit satu orang pemegang saham yang ditunjuk dari
dan oleh peserta RUPS yang maksudnya untuk menjamin kepastian dan kebenaran isi keputusan rapat tersebut, namun apabila RUPS tersebut dibuat oleh notaris, maka
kewajiban menandatangani tersebut tidak diperlukan.
10
Kemudian juga sering terjadi dalam pembuatan berita acara rapat para pihak yang hadir telah meninggalkan rapat
sebelum akta itu ditandatangani, sehingga notaris harus menerangkan di dalam akta, bahwa para pihak yang hadir telah meninggalkan rapat sebelum menandatangani
akta itu.
B. Permasalahan
1. Bagaimanakah potensi konflik yang timbul dalam pembuatan berita acara RUPS
perseroan terbatas? 2.
Bagaimana upaya Notaris mengatasi konflik yang terjadi dalam pembuatan berita acara RUPS perseroan terbatas?
3. Bagaimanakah tanggung jawab Notaris dalam pembuatan berita acara RUPS
perseroan terbatas?
C. Tujuan Penelitian
10
Lihat, I.G. Rai Widjaya, Hukum Perusahaan Perseroan Terbatas, Khusus Pemahaman Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995, edisi revisi, Jakarta: Kesain Blanc, 2006, hal. 62-63
M.Zunuza : Tanggungjawab Notaris Dalam Pembuatan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham..., 2008 USU e-Repository © 2008
1. Untuk mengetahui potensi konflik yang timbul dalam pembuatan berita acara
RUPS perseroan terbatas. 2.
Untuk mengetahui upaya Notaris mengatasi konflik yang terjadi dalam pembuatan berita acara RUPS perseroan terbatas.
3. Untuk mengetahui tanggung jawab Notaris dalam pembuatan berita acara RUPS
perseroan terbatas.
D. Manfaat Penelitian
1. Kegunaan teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi pengembangan ilmu hukum perusahaan khususnya yang berkaitan
dengan bidang kenotariatan.
2. Kegunaan praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan jawaban atas permasalahan yang diteliti dan dapat menjadi masukan bagi pihak-pihak terkait dan
pembentuk undang-undang untuk dapat memberikan kepastian hukum bagi masyarakat luas pengguna jasa notaris, pelaku dunia usaha serta khususnya
bagi seorang notaris dalam pelaksanaan jabatannya selaku pejabat umum.
E. Keaslian Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa berdasarkan informasi dan penelusuran kepustakaan di lingkungan Universitas Sumatera Utara penelitian
dengan judul “Tanggung Jawab Notaris Dalam Pembuatan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas” belum pernah dilakukan dalam
M.Zunuza : Tanggungjawab Notaris Dalam Pembuatan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham..., 2008 USU e-Repository © 2008
topik dan permasalahan yang sama oleh peneliti lainnya. Namun demikian ada penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, antara lain:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Laura Ginting, mahasiswa Program Magister
Kenotariatan, Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Analisis Hukum Kedudukan Rapat Umum Pemegang Saham Pada Perseroan
Terbatas Dilihat Dari Anggaran Dasar” 2.
Penelitian yang dilakukan oleh Meggie Francissia, mahasiswa Program Magister Kenotariatan, Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, dengan judul
“Peranan Notaris Dalam Pembuatan Akta Kontrak Bisnis Suatu Penelitian di Kota Medan”.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi