Sifat Penelitian Lokasi Penelitian, Populasi dan Sampel Penelitian

1. Sifat Penelitian

Dalam rangka penulisan sebuah tesis, Menurut Sunaryati Hartono, metode socio-legal research memberikan bobot lebih pada sebuah penelitian karena pembahasan tidak terbatas pada peraturan perundang-undangan saja, namun lebih melihat pada aspek bekerjanya hukum dalam kehidupan bermasyarakat. 38 Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan socio-legal research. Hukum di samping merupakan kumpulan peraturan-peraturan yang sifatnya normatif, juga dilihat sebagai suatu gejala sosial yang bersentuhan langsung dengan variabel lain dalam bermasyarakat. Hukum didekati dari dua sudut pandang, yaitu hukum dipelajari dan diteliti secara normative law in books dan secara empiris law in actions. Studi ini ingin melihat pelaksanaan hukum mengenai tanggung jawab Notaris dalam pembuatan berita acara rapat umum pemegang saham perseroan terbatas yang berpotensi Konflik, bagaimana hukum itu dikonseptualisasikan dan dilaksanakan serta bagaimana hukum itu berinteraksi dengan aspek-aspek di luar hukum, seperti ekonomi, sosial, dan budaya. Strategi penelitian yang dilakukan adalah kualitatif-induktif-eksplanatoris. Peneliti juga mengumpulkan data berdasarkan observasi situasi yang wajar, sebagaimana adanya, tanpa dipengaruhi dengan sengaja. Peneliti memasuki lapangan berhubungan langsung dengan situasi dan orang yang diselidikinya natural setting. Penelitian kualitatif mengutamakan perspektif emic, artinya mementingkan 38 C.F.G. Sunaryati Hartono, Penelitian Hukum di Indonesia pada Akhir Abad ke-20, Bandung: Alumni, 1994, hal. 142. M.Zunuza : Tanggungjawab Notaris Dalam Pembuatan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham..., 2008 USU e-Repository © 2008 pandangan responden, yakni bagaimana ia memandang dan manafsirkan dunia dari segi pendiriannya, jadi peneliti tidak memaksakan pandangannya sendiri. 39

2. Lokasi Penelitian, Populasi dan Sampel Penelitian

a. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan terhadap perseroan terbatas dan notaris yang berkedudukan di Kota Medan. b. Populasi Penelitian Populasi adalah seluruh objek atau seluruh gejala atau seluruh unit yang akan diteliti. Oleh karena populasi biasanya sangat besar dan luas, maka kerapkali tidak mungkin untuk meneliti seluruh populasi itu tetapi cukup diambil sebagian saja untuk diteliti sebagai sampel yang memberikan gambaran tentang objek penelitian secara tepat dan benar. 40 Adapun mengenai jumlah sampel yang akan diambil pada prinsipnya tidak ada peraturan yang tetap secara mutlak menentukan berapa persen untuk diambil dari populasi. 41 Populasi dalam penelitian ini adalah notaris di Kota Medan dan perseroan terbatas yang berkedudukan di Kota Medan. Mengingat banyaknya jumlah populasi 39 Nasution, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung: Tarsito, 1988, hal. 10. 40 Ronny Hanitijo Soemitro, Op. cit, hal. 44. 41 Lihat, Klaus Krippendorff, Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologi, Jakarta: PT.Raja Granfindo Persada, 1993, hal. 96. yang menyatakan, tidak ada jawaban yang pasti untuk menjawab persoalan berapa jumlah sampel yang dapat mewakili populasi. Demikian pula Ibnu Hadjar, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif Dalam Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Granfindo Persada, 1996, hal. 147, mengatakan tidak ada aturan yang pasti berapa banyak agar sampel dapat mewakili populasi. M.Zunuza : Tanggungjawab Notaris Dalam Pembuatan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham..., 2008 USU e-Repository © 2008 dalam penelitian ini maka tidak semua populasi akan diteliti secara keseluruhan. Untuk itu akan diambil sampel dari populasi secara purposive sampling. c. Sampel Penelitian Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Dengan metode ini pengambilan sampel ditentukan berdasarkan tujuan tertentu dengan melihat pada persyaratan-persyaratan antara lain : didasarkan pada ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu yang merupakan ciri-ciri utama dari obyek yang diteliti dan penentuan karakteristik populasi yang dilakukan dengan teliti melalui studi pendahuluan. 42 Berdasarkan dari data survei penelitian awal jumlah Notaris di Kota Medan sebanyak 237 orang Notaris, diambil atau yang akan dijadikan sampel sebanyak 5 orang Notaris, 43 dengan dasar pertimbangan menurut Undang-Undang Jabatan Notaris bahwa setiap Notaris adalah pejabat pembuat akta otentik.

3. Alat Pengumpulan Data