Sejarah Singkat Perusahaan Gambaran Perusahaan

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Medan Tropical Canning And Frozen Industries yang disingkat menjadi PT. Medan Canning merupakan sebuah industri yang bergerak di bidang usaha makanan dalam kaleng dari hasil laut yang berkedudukan di Medan. Bintarna Tardy dan Sunkorjanto sebagai pendiri perusahaan ini merupakan pengusaha - pengusaha muda aktif yang mengekspor bermacam-macam komodoti. Bintarna Tardy awalnya memulai usaha di PT. Berkat Timur Jaya yang bergerak dalam bidang usaha ekspor rotan dan Sunkorjanto sebagai direktur PT. Yasanda dan PT. Perintis Tani bidang usaha ekspor sayur mayur. Sejak tahun 1980 kedua pendiri PT. Medan Canning ini sudah aktif melaksanakan ekspor daging kepiting mentah mengingat pada waktu itu bidang usaha industri sejenis belum ada didirikan di Indonesia. Ekspor daging kepiting ke Malaysia dilakukan dengan menggunakan pesawat udara melalui Bandara Polonia Medan. Daging kepiting yang dikirim setiap hari dari Indonesia ke Malaysia yang nantinya digunakan sebagai keperluan bahan baku industri pengalengan hasil laut. Seiring berjalannya waktu, ekspor daging kepiting tidak berlanjut lama karena pihak eksportir dari Indonesia mulai mengalami kerugian. Banyak terjadi hambatan pada waktu pengiriman, sedangkan pihak penerima dari Malaysia mendapat keuntungan besar. Di sisi lain hambatan tersebut menjadi bahan pemikiran untuk dijadikan peluang dan kesempatan bagus mengingat kepiting dan hasil laut lainnya Universitas Sumatera Utara banyak terdapat di perairan Indonesia, prospek industri makanan dalam kaleng pasti sangat baik dan dapat berkembang di Indonesia. Berangkat dari semua pengalaman dan penelitian yang dilakukan maka diambil alternatif untuk merencanakan membuka usaha baru di bidang industri pengalengan hasil laut di Medan. Untuk menetapkan dan mewujudkan rencana tersebut mereka berusaha mencari informasi di dalam maupun di luar negeri, baik di pusat maupun di daerah tentang syarat-syarat pendirian perusahaan makanan hasil laut dalam kaleng dan bagaimana prospek pemasaran hasil produksinya. Bintarna Tardy dan Sunkorjanto bersama Mr. Tan Boon Pin dari Malaysia sepakat untuk mengadakan kerja sama dalam bidang penanaman modal guna pendirian perusahaan pengalengan hasil laut tersebut. Mereka akhirnya mendapatkan informasi dari Bapak H. Achmad Kamiluddin Mirazza yang pada waktu itu menjabat sebagai Kepala Tata Usaha dan Urusan Dalam Negeri. Mereka mendapatkan penjelasan bahwa usaha industri makanan dalam kaleng dari hasil laut terbuka untuk PMDN Penanaman Modal Dalam Negeri dengan syarat pemegang saham perusahaan wajib mengikutsertakan koperasi atau pedagang ekonomi lemah, dan tertutup untuk perusahaan Joint Venture atau PMA Penanaman Modal Asing . Sehubungan dengan penjelasan tersebut, mereka memutuskan untuk membuka usaha industri makanan dalam kaleng swasta nasional non- fasilitas PMA. Maka dikeluarkanlah izin untuk mendirikan perusahaan oleh Departemen Teknis dengan Nomor Akte 153 tanggal 1 Januari 1984 yang dibuat Notaris Aniswar Yanis, S.H. Universitas Sumatera Utara Dengan menggunakan dua bangunan standar di Kawasan Industri Medan KIM Mabar yang disewa perusahaan sesuai dengan surat perjanjian sewa bangunan standar factoring building No. 034 Kanwil 02 IEM V 84 tanggal 01 Mei tahun 1984. Maka pada awal tahun 1985 perusahaan mulai melakukan ekspor perdana ke Negara Malaysia. Pada tahun 1985 impor produksi kaleng menjadi kosong dalam peraturan kuota dilarang impor. Untuk mengatasi hal tersebut perusahaan berusaha menghubungi PT. United Can Company di Tangerang dan industri pembuat kaleng kosong lainnya di Jakarta guna memenuhi kebutuhan kaleng kosong Pada bulan Mei 1986 pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang paket 05 Mei mengenai kemudahan tata niaga impor untuk keperluan bahan baku ekspor. Setelah perusahaan berhasil bertahan menjalankan proses produksi selama 5 tahun, tepatnya pada tanggal 01 April 1989 perusahaan mulai mendirikan dua buah bangunan permanen untuk tempat kegiatan perusahaan di dalam Kawasan Industri Medan KIM. Setelah tahun 1990 hingga sekarang kegiatan perusahaan pindah ke lokasi baru tersebut.

4.1.2. Lokasi Perusahaan