telah dikuliti kemudian direndam beberapa saat dalam larutan tersebut guna membersihkannya dari sisa kotoran yang tertinggal. Setelah bahan baku
direndam, bahan dimasukkan ke dalam baskom yang berlubang – lubang untuk membersihkannya dari air rendaman. Bahan baku dalam baskom disiram dengan
air bersih untuk menjamin kebersihannya. Selanjutnya, bahan baku ditimbang kembali mengetahui persentase yang hilang disebabkan oleh pembuangan kulit.
4. Memasak dan Mendinginkan Bahan Baku Cooking and Cooling
Bahan baku yang telah dibagi kelasnya dimasak setengah matang agar menjadi sedikit mengeras. Setelah dimasak hingga setengah matang, bahan baku
kemudian didinginkan di rak.
5. Memilih Bahan Baku Sesuai Dengan Kelasnya Sorting
Bahan baku yang telah selesai dikupas kulitnya dibawa ke bagian pemilihan kelas. Bahan baku yang telah bersih kemudian dipilih atau disortir kembali untuk
menentukan kualitasnya. Bila warnanya sudah mulai berubah dan membusuk sampah tersebut akan dipisahkan dari bahan bermutu baik untuk selanjutnya
dibuang. Fungsi pemilihan kelas yaitu untuk membedakan harga, ukuran, dan isinya.
6. Pengecekan Kelayakan Kaleng Checking Can Lid Incoming
Kaleng yang telah dipersiapkan dipilih dengan ukuran bahan baku yang akan dimasukkan serta kelayakan kaleng. Ukuran kaleng bervariasi antara lain :
-Kaleng dengan diameter 603 x 408 dengan berat isi 725 gram. - Kaleng dengan diameter 300 x 407 dengan berat isi 425 gram.
- Kaleng dengan diameter 201 x 400 dengan berat isi 250 gram.
Universitas Sumatera Utara
7. Memasukkan Bahan Baku ke Dalam Kaleng Filling and Weighing
Bahan baku yang telah mengalami proses pemasakan dimasukkan ke dalam kaleng yang sudah ditentukan jumlah dan isinya. Bahan ditimbang sesuai dengan
berat bersihnya dan keterangan pada bagian luar kaleng.
8. Penambahan Air dan Bumbu Penyedap Media Incoming
Proses selanjutnya adalah memasukkan air sebagai kuah guna menjaga bahan baku tetap dalam kondisi basah. Bumbu penyedap kemudian dimasukkan ke
dalam kaleng, untuk memudahkan konsumen dalam penyajiannya.
9. Menutup Kaleng Seaming
Apabila kaleng sudah berisi bahan baku, air, beserta bumbu penyedap, produk dengan menggunakan conveyor dibawa ke mesin penutup kaleng seamer.
10. Memasukkan ke Dalam Keranjang Penampung
Kaleng-kaleng yang telah ditutup selanjutnya disusun dengan cepat ke dalam keranjang box yang memiliki lubang – lubang kecil dengan kapasitas keranjang
tersebut : -200 kaleng unit untuk ukuran kaleng kecil
-150 kaleng unit untuk ukuran kaleng sedang -100 kaleng unit untuk ukuran kaleng besar
11. Perebusan Sterilization
Keranjang-keranjang yang berisi kaleng udang lalu dimasukkan ke dalam bejana perebusan. Lamanya perebusan tergantung ukuran kaleng yang direbus :
- Kaleng berukuran besar lamanya perebusan 90 menit, dengan temperatur 120 C
-Kaleng berukuran sedang lamanya perebusan 80 menit, dengan temperatur 115 C
Universitas Sumatera Utara
- Kaleng berukuran kecil lamanya perebusan 70 menit, dengan temperatur 100 C
Apabila perebusan temperatur tidak sesuai yang ditetapkan maka kaleng akan menggelembung.
12. Pendinginan Cooling