Pengawasan di Bidang Produksi

Prosedur pengawasan dapat digambarkan dengan skema di bawah ini : Sesuai Tidak Sesuai Skema Prosedur Pengawasan Sumber : Diadaptasi dari Silalahi 1996

2.3.5. Pengawasan di Bidang Produksi

Kegiatan dalam bidang produksi adalah mencakup dari mulai kegiatan mendesain, mengoperasikan, hingga mengawasai apakah sistem produksi mampu menghasilkan barang atau jasa tertentu ataukah tidak, dari berbagai faktor produksi yang dimiliki oleh perusahaan. Hubungan yang ada umumnya antara pengawas dan karyawan bagian produksi menggambarkan bagaimana proses produksi terjadi dalam organisasi. Karyawan bagian produksi umumnya mempunyai tingkat produksi yang harus dicapai dalam sehari atau seminggu. Sule dan Kurniawan , 2006 Bagi perusahaan, karyawan bagian produksi merupakan sumber daya yang tidak kalah pentingnya dengan sumber daya perusahaan yang lainnya. Bahkan, Membandingkan Dengan Standar MENETAPKAN STANDAR Mengidentifikasi Karakteristik TINDAKAN PERBAIKAN PENILAIAN KINERJA Universitas Sumatera Utara karyawan bagian produksi memegang kendali dalam proses produksi. Dengan kata lain, lancar atau tidaknya sebuah proses produksi akan sangat tergantung pada karyawan pelaksana produksi tersebut. Sule dan Kurniawan , 2006 Ada beberapa alasan mengapa bagian produksi dari perusahaan perlu dipahami, dan bagi perusahaan perlu melakukan pengawasan secara khusus di antaranya : 1. Produksi merupakan salah satu kegiatan perusahaan yang paling utama, yaitu dalam menyediakan barang atau jasa yang diinginkan konsumen. Kegagalan bidang produksi dalam menyediakan barang atau jasa yang diinginkan perusahaan misalnya: kualitas dan spesifikasi yang tidak sesuai menyebabkan konsumen tidak puas, dan mengurangi pendapatan perusahaan. 2. Kegiatan produksi cenderung mengarahkan keseluruhan penggunaan sumber daya yang dimiliki perusahaan terutama sumber daya manusia. Dalam hal ini, perusahaan perlu melakukan pengawasan dan pemantauan apakah sumber daya manusia perusahaan dalam kegiatan produksi telah sesuai dari segi kuantitas, kualitas, hingga konsistensi pekerjaannya. 3. Kegiatan produksi dalam beberapa hal umumnya sangat terkait dengan berbagai persoalan kompleks yang terjadi di masyarakat seperti masalah penyerapan tenaga kerja. Pada intinya, pengawasan di bidang produksi perlu melakukan berbagai upaya yang akan meningkatkan produktivitas dalam setiap kegiatannya sehingga kualitas maksimal dapat dicapai dan dipertahankan. Sule dan Kurniawan , 2006 Universitas Sumatera Utara

2.4 Kepastian Dalam Pekerjaan