pekerjaan job security di PT. Medaan Tropical Canning And Frozen Industries.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya gambaran kepuasan kerja karyawan
berdasarkan pengawasan dan kepastian pekerjaan job security di PT. Medan Tropical Canning And Frozen Industries KIM 1 Mabar tahun 2010.
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kepuasan kerja karyawan berdasarkan pengawasan dan kepastian dalam pekerjaan job security di
PT. Medan Tropical Canning And Frozen Industries KIM 1 Mabar tahun 2010.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui gambaran kepuasan kerja karyawan berdasarkan standar pengukuran kinerja karyawan di PT. Medan Tropical Canning And Frozen
Industries KIM 1 Mabar tahun 2010. 2. Untuk mengetahui gambaran kepuasan kerja karyawan berdasarkan penilaian
kinerja karyawan di PT. Medan Tropical Canning And Frozen Industries KIM 1 Mabar tahun 2010.
3. Untuk mengetahui gambaran kepuasan kerja karyawan berdasarkan tindakan perbaikan hasil kerja karyawan di PT. Medan Tropical Canning And Frozen
Industries KIM 1 Mabar tahun 2010.
Universitas Sumatera Utara
4. Untuk mengetahui gambaran kepuasan kerja karyawan berdasarkan kepastian dalam pekerjaan job security di PT. Medan Tropical Canning And Frozen
Industries KIM 1 Mabar tahun 2010.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi banyak pihak, antara lain : 1.
Sebagai bahan masukan bagi bagi perusahaan tempat penelitian , khususnya bagi manajemen perusahaan dan pihak pengawas PT. Medan Tropical
Canning And Frozen Industries tentang kepuasan kerja para karyawan dan
peningkatannya di masa yang akan datang.
2. Sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis dalam
melekukan penelitian dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama
perkuliahan
3. Sebagai bahan bacaan dan memberikan informasi untuk pengembangan
pengetahuan yang berkaitan dengan kepuasan kerja karyawan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kepuasan Kerja
Manusia dalam pekerjaannya bukanlah mesin yang bekerja begitu saja, tanpa perasaan, pikiran dan kehidupan sosial. Manusia adalah sesuatu yang paling
kompleks. Manusia memiliki rasa suka dan benci, gembira dan sedih, berani dan takut, dan lain sebagainya. Selain itu, manusia mempunyai pikiran dan pertimbangan
yang menentukan sikap serta pendiriannya. Keadaan ini menyebabkan pengaruh yang tidak sedikit terhadap keadaan karyawan dan pekerjaannya. Berbeda dari semua
sumber daya dan alat - alat produksi dalam organisasi, karyawan ingin agar dirinya diakui, keinginannya diperhatikan dan berbagai jenis kebutuhannya dipuaskan
Suma’mur ,1996. Brayfield , Arthur H, dan Harold F. Rothe adalah orang pertama yang
memberikan pemahaman tentang konsep kepuasan kerja. Mereka beranggapan bahwa kepuasan kerja diperoleh dari sikap seseorang terhadap pekerjaannya. Kemudian,
Moorse mengemukakan bahwa pada dasarnya, kepuasan kerja tergantung pada apa yang diinginkan seseorang dari pekerjaannya dengan apa yang mereka hasilkan.
Orang yang paling tidak merasa puas adalah mereka yang mempunyai keinginan paling banyak, namun mendapat yang paling sedikit. Sedangkan orang yang merasa
paling puas adalah orang yang menginginkan banyak hal dan mendapatkannya. Sofyandi ,2007.
Biasanya karyawan yang puas dengan apa yang diperolehnya dari perusahaan akan memberikan lebih dari apa yang diharapkan dan ia akan terus berusaha
Universitas Sumatera Utara