4.4.5 Bagian Pengalengan Retort
Pada bagian ini karyawan bertugas untuk memasukkan bahan baku yang telah disortir ke dalam kaleng yang telah disediakan dan menyusunnya bertingkat - tingkat.
Ketelitian mata dan tangan sangat diperlukan di sini karena karyawan berlomba dengan kerja mesin pengalengan. Tenaga kerja di bagian pengalengan ini tidak
banyak, sehingga ada kalanya karyawan dari bagian bahan baku yang telah selesai bekerja membantu proses pengalengan. Mereka bertugas memasukkan hasil
pengalengan ke dalam keranjang – keranjang besar yang diberi lubang dan menyisihkan hasil pengalengan yang tidak sempurna. Pada saat observasi dilakukan ,
kegiatan pengalengan diawasi oleh tim Quality Control QC . Jumlah hasil pengalengan yang dikerjakan oleh karyawan pada bagian ini antara 950 kaleng
orang hari.
4.4.6 Gudang
Pada bagian ini ada sejumlah 2 orang karyawan tetap , 12 karyawan kontrak yang sedang bekerja dan diawasi oleh seorang pengawas. Ada karyawan yang bertugas
memasang pemasangan merek dan nomor kode dengan menggunakan mesin
pencetak kode, menyusun hasil kalengan yang telah dicetak ke dalam kotak – kotak besar, dan ada juga yang bertugas mengemasnya satu per satu ke dalam kotak – kotak
kecil sebelum akhirnya disusun ke dalam kotak kotak besar. Standar target produksi yang dikerjakan oleh karyawan pada bagian ini tidak menentu karena tergantung hasil
pengalengan sebelumnya yaitu sekitar 900 kaleng orang hari.
Universitas Sumatera Utara
4.4.7 Cold Room
Pada bagian ini, bahan baku yang masih mentah seperti ikan masuk ke ruang tersendiri yaitu cold room. Ikan mentah yang dibersihkan dari kepala, kulit, dan duri
di ruang ini sebanyak 60 kg orang hari. Selanjutnya, ikan yang telah dibersihkan dikemas ke dalam plastik khusus dengan menggunakan vacumm pack machines
untuk menghindari udara dan mikroba yang masuk. Produk akhir jadi disimpan di cold storage dengan temperatur – 23 °C .
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Gambaran Kepuasan Kerja Karyawan Berdasarkan Pengawasan 5.1.1 Gambaran Kepuasan Kerja Karyawan Standar Pengukuran
Kinerja
Pihak perusahaan telah memberikan standar kinerja yang harus dipatuhi dan dikerjakan dengan segala konsekuensi yang harus diterima karyawan dalam
perjanjian kerja terlebih dahulu sebelum dipekerjakan. Dari hasil 85 responden penelitian yaitu karyawan bagian produksi di PT. Medan Tropical Canning And
Frozen Industries diperoleh bahwa sebagian besar karyawan merasa puas dengan adanya standar pengukuran kinerja yang diberlakukan. Standar - standar kinerja
tersebut di antaranya target produksi, spesifikasi tugas, jam kerja, kelengkapan dan kualitas fasilitas kerja, dan pemantauan kehadiran karyawan.
Sebanyak 61 responden 71,8 merasa puas dengan target produksi , sedangkan 24 responden 28,2 kurang puas dengan target produksi. Salah satu
unit di antaranya yaitu bagian sortir udang dan kepah 12 responden. Responden merasa kurang puas karena menurut mereka target produksi tidak diperluka n dan
mereka telah bekerja bertahun – tahun pada perusahaan. Selain itu, menurut mereka bila jumlah bahan baku terutama saat pesanan bahan baku sangat banyak, jumlah
bahan baku yang harus dikerjakan para karyawan tentunya lebih banyak mengingat tidak adanya shift kerja, sedangkan permintaan pesanan ekspor harus selalu siap dan
dikirim tepat waktu . Namun, seluruh responden pada unit bahan baku 9 orang , kimia 2 orang ,
pengalengan 4 orang puas dengan target produksi yang diberikan. Menurut mereka
Universitas Sumatera Utara