telah selesai direbus. - kaleng berfungsi sebagai pembungkus bahan baku yang akan diproduksi dan
sebagai pengenal produk. Pengadaan kaleng untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dilakukan melalui pembelian dari luar negeri seperti Negara Malaysia dan Thailand.
- kertas merek yang melekat pada kaleng berguna untuk mengetahui perusahaan mana yang memproduksi produk tersebut, sebagai kode produksi dan menjelaskan
cara penyajian makanan kaleng serta menunjukkan bahwa produk trersebut telah mendapat izin dari Departemen Kesehatan.
- lem berfungsi untuk melekatkan kertas merek dengan kaleng.
4.1.4.2. Uraian Proses Produksi
1. Persiapan Bahan Baku Receiving and Preparing Raw Materials
Bahan baku yang masuk dalam pabrik harus sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Bahan-bahan yang akan diolah akan ditimbang
terlebih dahulu untuk keperluan proses produksi.
2. Pembersihan dan Pengupasan Kulit Peeling
Bahan baku dibawa ke unit pengupasan dan pembersihan untuk dilakukan pembersihan sampah dan pengupasan kulit. Jenis sampah yang dibersihkan
berupa lumpur-lumpur dan ikan-ikan kecil. Setelah bahan baku dalam keadaan bersih , maka dilakukan pengupasan kulit, pemotongan kepala, dan ekor sehingga
bagian yang tertinggal hanya dagingnya saja.
3. Perendaman, Pembersihan , dan Penimbangan Washing and Keep in Insulated boxes
Dalam setiap tingkatan proses pengendalian kualitas, bahan baku harus dicuci dengan larutan klorine untuk menjamin kebersihan bahan baku. Bahan baku yang
Universitas Sumatera Utara
telah dikuliti kemudian direndam beberapa saat dalam larutan tersebut guna membersihkannya dari sisa kotoran yang tertinggal. Setelah bahan baku
direndam, bahan dimasukkan ke dalam baskom yang berlubang – lubang untuk membersihkannya dari air rendaman. Bahan baku dalam baskom disiram dengan
air bersih untuk menjamin kebersihannya. Selanjutnya, bahan baku ditimbang kembali mengetahui persentase yang hilang disebabkan oleh pembuangan kulit.
4. Memasak dan Mendinginkan Bahan Baku Cooking and Cooling
Bahan baku yang telah dibagi kelasnya dimasak setengah matang agar menjadi sedikit mengeras. Setelah dimasak hingga setengah matang, bahan baku
kemudian didinginkan di rak.
5. Memilih Bahan Baku Sesuai Dengan Kelasnya Sorting
Bahan baku yang telah selesai dikupas kulitnya dibawa ke bagian pemilihan kelas. Bahan baku yang telah bersih kemudian dipilih atau disortir kembali untuk
menentukan kualitasnya. Bila warnanya sudah mulai berubah dan membusuk sampah tersebut akan dipisahkan dari bahan bermutu baik untuk selanjutnya
dibuang. Fungsi pemilihan kelas yaitu untuk membedakan harga, ukuran, dan isinya.
6. Pengecekan Kelayakan Kaleng Checking Can Lid Incoming