Metode Penelitian Populasi dan Sampel

42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 20102011, yaitu pada tanggal 3-24 November 2010.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Nusa Putra Tangerang yang beralamat di Jl. Teuku Umar No. 12 Kel. Nusa Jaya, Karawaci Tangerang.

B. Metode Penelitian

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan metode quasi eksperimen eksperimen semu, yaitu metode penelitian yang tidak mencukupi semua syarat-syarat dari suatu eksperimen. 1 Metode quasi eksperimen dilakukan terhadap kelompok-kelompok yang homogen, dengan membagi kelompok yang diteliti menjadi dua kelompok pengamatan. Penelitian ini memiliki karakteristik, yakni dengan membandingkan dua kelompok perlakuan yang memiliki subjek setara, sehingga perbedaan hasil variabel terikat dari dua kelompok itu bukan disebabkan oleh perbedaan subjek, melainkan akibat dari perlakuan yang dikenakan kepada variabel bebas kelompok tersebut. Kelompok pertama adalah kelompok dengan perlakukan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan kelompok kedua adalah kelompok dengan perlakuan konvensional dengan metode ekspositori. Adapun rancangan penelitian sebagai berikut: Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Only Posttest Control Group Design. 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2002, h. 84. 42 43 Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Kelompok Perlakuan Posttest E X E T K X K T Keterangan: E : Kelompok eksperimen K : Kelompok kontrol X E : Perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen, yaitu dengan kooperatif Jigsaw. X K : Perlakuan yang diberikan pada kelompok kontrol, yaitu dengan metode Ekspositori. T : Tes akhir yang sama pada kedua kelompok

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 2 Tujuan diadakannya populasi ialah agar kita dapat menentukan besarnya anggota sampel yang diambil dari anggota populasi dan membatasi berlakunya daerah generalisasi. 3 Populasi dalam penelitain dibedakan dalam dua jenis, yaitu: populasi target dan populasi terjangkau. Adapun populasi target pada penelitian ini yaitu seluruh siswa-siswi kelas XI SMA Nusa Putra Tangerang yang terdaftar pada tahun pelajaran 20102011. Sedangkan populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPA SMA Nusa Putra Tangerang. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 4 Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara purposive sampling, yaitu mengambil sampel pada kelas yang tersedia tanpa melakukan simple random sampling. Jumlah sampel sebanyak 80 siswa yang dikelompokkan menjadi 2 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu…, h. 130. 3 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistika, Jakarta: Bumi Aksara, 2003, h. 181. 4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu…, h. 131. 44 dua kelas, yaitu kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol dan kelas XI IPA 2 sebagai eksperimen.

D. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh model problem based learning (PBL) terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

14 69 177

Pengaruh pendekatan konsep terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 6 198

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Pengaruh model guided inquiry (INKUIRI TERBIMBING) terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi (Quisi eksperiment di kelas XI IPA SMAN I Leuwiliang)

7 40 196

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Pengaruh Penggunaan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Menggunakan Strategi Peta Konsep (Concept MAP) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa

0 25 295

1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS BERBANTUAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI LAJU REAKSI

0 2 9