menempati peringkat 107 yang jauh di bawah Negara-negara tetangga seperti; Brunei, Filifina, Malaysia dan Vietnam.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia diperlukan suatu terobosan dalam penyempurnaan kurikulum yang berlaku dalam system pendidikan
Indonesia. Kurikulum haruslah sesuai dengan perkembangan globalisasi. Kurikulum haruslah kontekstual yang relevan dengan kondisi social, budaya,
ekonomi, dan IPTEK. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP merupakan kurikulum yang
diterapkan di Indonesia yang sudah diterapkan semenjak tahun 2006 sampai sekarang. Penerapan KTSP dalam system pendidikan Indonesia tidak sekedar
pergantian kurikulum, tetapi menyangkut perubahan secara mendasar dalam system pendidikan. Penerapan KTSP menuntut perubahan paradigma dalam pembelajaran
dan persekolahan, karena dengan penerapan KTSP tidak hanya menyebabkan perubahan konsep, metode, dan strategi guru dalam mengajar, tetapi juga
menyangkut pola pikir, filosofis, komitmen guru, sekolah, dan stakeholder pendidikan. Karena itu KTSP merupakan penyempurnaan dari kurikulum berbasis
kompetensi KBK yang berlaku sebelumnya. Dalam penerapannya KTSP diharapkan mampu meningkatkan mutu
pendidikan. Harapan tersebut bisa memberdayakan satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik.
Secara khusus kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengembangkan kurikulum, mengelola, dan memberdayakan sumber-sumber belajar yang tersedia.
6. Study Terdahulu yang Relevan
Menurut penelitian Ainul Mardhiyah pada skripsi yang berjudul Implementasi KTSP di MTsN Tanggerang 1 menyatakan berjalan dengan baik
efektif. Sebab implementasi KTSP yang efektif akan memberikan kontribusi yang positif bagi peningkatan kualitas sekolah berupa kinerja guru yang semakin baik,
kompetensi guru yang terus berkembang, dan juga dapat meningkatkan potensi serta bakat peserta didik.
Menurut penelitian Fitri Rahmawati pada skripsi yang berjudul Efektivitas Implementasi KTSP pada Pelajaran PAI Terhadap pembentukan siswa di SMP
Negeri 182 Jakarta menyatakan penerapan KTSP pada pelajaran PAI berlangsung dengan baik dan mampu membentuk akhlak siswa.
Pada penelitian ini, KTSP diterapkan sebagai upaya untuk peningkatan mutu pendidikan. Penerapan kurikulum tersebut haruslah relevan dan kontekstual.
Penerapan ini mampu mewujudkan dimensi mutu pendidikan yang meliputi mutu penggelola, mutu siswa, mutu guru, dan mutu hasil belajar. KTSP sebagai salah
satu bagian komponen mutu pendidikan selain kompetensi guru, sarana prasarana dan manajemen sekolah, haruslah mendapatkan perhatian dan menjadi prioritas.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP di MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat untuk melakukan penelitian ini yaitu di MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok yang terletak di Jl. Masjid 1 Cinere-Depok. Adapun waktu penelitian
dilakukan selama satu bulan yaitu tanggal 28 Oktober 2010 sampai 24 Januari 2011.
C. Populasi dan Sampel
Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah guru MTs Hidayatul Umam yang berjumlah 20 orang diantaranya 13 guru di bidang agama dan 7 guru di
bidang umum
43
. Karena jumlah populasi dibawah 100 orang, maka seluruh populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Sehingga penelitian ini disebut
penelitian populasi
44
.
43
Profil Sekolah MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok Tahun 2010
44
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian. Jakarta: Asdi Mahasatya, 2002, h. 112.