Sebagaimana terlihat pada tabel di atas, 60 guru MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok menyatakan terkadang saja menghubungkan materi pembelajaran
yang akan diajarkan dengan pengalaman siswa. Artinya sebagian besar guru tidak melakukan apersepsi dalam pembelajaran, hal ini tentunya akan menghambat
peserta didik dalam memahami materi yang akan diajarkan.
b. Kegiatan Inti Pembelajaran
Tabel 12
Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran
Alternatif Jawaban Frekuensi
Persentase
Selalu 5
25 Sering
2 10
Kadang-kadang 9
45 Pernah
4 20
Tidak pernah -
-
Jumlah 20
100
Berdasarkan tabel di atas, 65 guru MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok menyatakan siswa jarang terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini
disebabkan karena kegiatan pembelajaran masih berpusat pada guru, dan siswa cenderung hanya menerima apa saja yang disampaikan oleh guru.
Tabel 13
Siswa memberikan pendapat dan solusi terhadap permasalahan dalam pembelajaran
Alternatif Jawaban Frekuensi
Persentase
Selalu 4
20 Sering
4 20
Kadang-kadang 11
55 Pernah
1 5
Tidak pernah -
-
Jumlah 20
100
Dari tabel di atas, 55 guru MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok menyatakan siswa hanya terkadang saja memberikan pendapat dan solusi terhadap
permasalahan dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan sebagian besar siswa belum terbiasa dan belum memiliki keberanian untuk mengungkapkan pendapat mereka,
disebabkan pula karena kegiatan pembelajaran lebih didominasi oleh guru.
Tabel 14
Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Alternatif Jawaban Frekuensi
Persentase
Selalu 8
40 Sering
10 50
Kadang-kadang 2
10 Pernah
- -
Tidak pernah -
-
Jumlah 20
100
Berdasarkan tabel di atas, 50 guru MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok menyatakan sering menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Tujuan
pembelajaran yang telah dibuat guru dalam RPP kemudian di jelaskan baik dengan cara lisan maupun tulisan pada peserta didik dalam kegiatan pembelajaran,
tujuannya agar mereka mengetahui apa manfaat yang mereka dapatkan dalam mempelajari pelajaran tersebut.
Tabel 15
Penggunaan metode yang bervariasi dalam menyampaikan materi pembelajaran
Alternatif Jawaban Frekuensi
Persentase
Selalu 4
20 Sering
6 30
Kadang-kadang 8
40 Pernah
2 10
Tidak pernah -
-
Jumlah 20
100
Berdasarkan tabel di atas, 40 guru MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok menyatakan hanya terkadang saja mengunakan metode yang bervariasi dalam
menyampaikan materi pembelajaran. Sebagian guru MTs Hidayatul Umam Cinere- Depok cenderung masih mengunakan metode ceramah dalam mengajar, dan
mereka mengalami kesulitan untuk mengubah metode mengajar mereka dan kesulitan untuk mengunakan metode mengajar yang bervariasi.
Tabel 16
Penggunaan bahasa yang lugas dan jelas dalam menguraikan materi pembelajaran
Alternatif Jawaban Frekuensi
Persetase
Selalu 11
55 Sering
7 35
Kadang-kadang 1
5 Pernah
1 5
Tidak pernah -
-
Jumlah 20
100
Berdasarkan tabel di atas, 55 guru MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok menyatakan selalu dan 35 guru sering menggunakan bahasa yang lugas dan jelas
dalam menguraikan materi pembelajaran. Dengan demikian hampir seluruh guru mengunakan bahasa yang lugas dan jelas akan memudahkan peserta didik dalam
memahami pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Tabel 17
Memberikan kesimpulan dari materi pelajaran yang telah diajarkan
Alternatif Jawaban Frekuensi
Persentase
Selalu 8
40 Sering
9 45
Kadang-kadang 3
15 Pernah
- -
Tidak pernah -
-
Jumlah 20
100
Berdasarkan tabel di atas, 45 guru MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok menyatakan sering dan 40 guru selalu memberikan kesimpulan dari materi
pelajaran yang telah mereka ajarkan. Pemberian kesimpulan dilakukan agar peserta didik dapat memahami inti dari materi yang telah disajikan serta siswa dapat
mengambil intisari dari materi yang disajikan guru.
c. Kegiatan Akhir dan Tindak lanjut Pembelajaran Tabel 18