Mutu pengelola Mutu siswa Mutu guru Mutu belajar siswa Mutu hasil belajar

3. Prestasi yang dicapai atau hasil pendidikan dapat berupa hasil tes akedemis dan dibidang lain. 4. Adanya perubahan sesuatu kearah yang lebih baik. 5. Instrument input, yaitu alat berinteraksi dengan raw input siswa. 6. Raw input dan lingkungan. 41 Untuk mengetahui mutu dalam pendidikan terdapat beberapa instrument yang dapat menjadi sebuah ukuran. Mutu pendidikan mengacu kepada hasil akhir pendidikan berupa prestasi akademis, misalnya hasil Ujian NasionalUN yang dilaksanakan secara serentak oleh pemerintah. Dapat pula dilihat dari prestasi oleh sekolah dalam kurun waktu tertentu misalnya, setiap akhir semester, setiap akhir tahun, atau 2 tahun, 5 tahun bahkan 10 tahun. Atau prestasi dibidang lain, misalnya di bidang olahraga dan keterampilan. Prestasi juga dapat diukur dari adanya perubahan kedewasaan siswa dalam bersikap. Dalam pendidikan terdapat proses interaksi antara instrument input yang terdiri dari kepala sekolah, guru, sarana dan prasarana, kurikulum, biaya pendidikan dengan raw input siswa. Selain intraksi diatas juga terdapat hubungan raw input dan lingkungan. Oleh karena itu lingkungan yang baik yang berada di sekeliling raw input dapat memberikan pengaruh terhadap mutu pendidikan. 42

4. Dimensi Mutu Pendidikan

Dalam dunia pendidikan upaya peningkatan mutu pendidikan tidap dapat dilaksanakan secara sepihak atau sendiri-sendiri. Peningkatan mutu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara sekolah, masyarakat, dan siswa itu sendiri. Maka untuk memperjelas pendidikan sekolah ada baiknya diketahui demensi mutu pendidikan yaitu:

a. Mutu pengelola

Mutu pengelola pendidikan disekolah dapat dinilai dari kemampuan kepala sekolah yang mungkin bagi siswa maupun guru-guru untuk belajar dengan aktif. Setiap sumber pendidikan seperti buku, perpustakaan, alat 41 Umaedi,Manejemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah,http:www.ssep.Netdirictor.Html 42 Umaedi,Manejemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah,http:www.ssep.Netdirictor.Html praktek, alat peraga, lingkungan, dan sebagainya benar-benar disediakan dan dikelola secara efisien agar membantu memberikan kemudahan bagi siswa belajar.

b. Mutu siswa

Mutu siswa dinilai dari ciri yang dimiliki siswa secara perorangan yaitu fisik dan kesehatan, ciri intelegensi, dan ciri aspirasinya. Upaya dalam mempertinggi mutu siswa sebaiknya dilakukan melalui kebijakan pendidikan seperti penyelenggaraan proses mengajar, bantuan gizi untuk anak balita, kelompok bermain dan sebagainya.

c. Mutu guru

Mutu pendidikan sangat erat kaitannya dengan mutu guru yang menyelenggaraan pendidikan disekolah. Guru sebagai penunjang utama mutu pendidikan mempunyai tugas dan peran yang sangat penting dalam menciptakan pendidikan yang sesuai dengan tujuan nasional Negara Indonesia.

d. Mutu belajar siswa

Peningkatan mutu pendidikan tidak dapat hanya diputuskan karena peningkatan mutu mengajar dari guru melainkan harus pula disertai dengan peningkatan mutu belajar pada pihak siswa. Untuk itu guru harus mampu membangkitkan siswa berpartisipasi aktif secara fisik, mental dan emosional.

e. Mutu hasil belajar

Hasil belajar belajar merupakan akibat langsung dari tinggi rendahnya keinginan belajar sebagai bentuk terpenting dari hasil pendidikan. Kemampuan belajar lulusan perlu dijadikan criteria mutu pendidikan yang menjadi dasar untuk belajar secara berkelanjutan baik disekolah yang lebih tinggi dalam kehidupannya.

5. Kerangka Berfikir

Dokumen yang terkait

Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Melalui Program Adiwiyata Sebagai Sumber Belajar Bagi Peserta Didik (Studi Kasus SMP Negeri 2 Depok)

10 68 152

Hubungan Menonton Televisi Terhadap Hasil Belajar IPS (Studi Korelasional di MTs Hidayatul Umam Cinere)

3 12 111

Improving reading comprehension through reciprocal teaching technique ( a classroom action research at first year of MTs. Hidayatul Ummam, Cinere, Depok)

1 6 120

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Melalui Metode Simulasi Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas Vii Di Mts Hidayatul Umam

2 21 129

Penerapan model treffinger untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok)

4 12 186

Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Pembelajaran Menulis Paragraf Persuasi Siswa Kelas VII-5 MTs Hidayatul Umam, Cinere, Depok

0 5 174

PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) HIDAYATUL UMAM CINERE, DEPOK, JAWA BARAT

1 15 101

Pengaruh media film animasi terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas VII MTs Hidayatul Umam Cinere Depok Tahun Pelajaran 2014/2015

0 7 121

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Di SMK Muhammadiyah Kartasura Tahun 2013/2014.

0 2 18

PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU BERKELANJUTAN DI UNIVERSITAS MERDEKA MALANG

0 0 4