Identifikasi, Pembatasan, dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian
belajar siswa, terlihat dari masih banyaknya siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM mata pelajaran dan muatan lokal yang telah ditetapkan
oleh guru. Beberapa permasalahan yang menyebabkan masih rendahnya hasil belajar
siswa adalah: Pertama, guru kurang berinovasi untuk memfasilitasi dan mengunakan sumber belajar nyata kontekstual untuk membantu siswa dalam
mengkonstruksi pelajaran. Kedua, guru kurang memperhatikan pengalaman belajar konsep awal yang dimiliki siswa dalam pembelajaran dan kurang berupaya untuk
mengaitkan antara pengalaman awal yang dimiliki siswa dengan pengalaman baru yang sedang dipelajari. Ketiga, pembelajaran lebih menekankan pada hasil,
sehingga menjadikan siswa kurang berminat dalam belajar. Keempat, kegiatan pembelajaran cenderung masih bersifat pasif karena proses belajar belum disertai
proses internalisasi individualistik pada siswa, artinya pembelajaran masih berpusat pada guru teacher-centred oriented yang mengacu pada ketuntasan materi.
Kelima, masih minimnya sumber atau media belajar yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran.
Dengan kondisi tersebut, maka perlu adanya upaya yang serius dan bersinergis untuk selalu meningkatkan kreativitas dan inovasi guru dalam proses
pembelajaran agar ketercapaian kompetensi siswa dalam KTSP dapat diwujudkan. Bedasarkan permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendiddikan KTSP sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan di MTs Hidayatul
Umam Cinere- Depok”.