Strategi Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan a. Persiapan Mengajar

B. keadaan Guru

Jumlah guru di MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok berjumlah 30 orang. Dengan spesifikasi sebagai berikut: Tabel 4 Pendidikan Terakhir Jumlah Strata 1 23 guru Diploma 3 5 guru Diploma 2 2 guru Jumlah 30 guru

C. Analisis Data Angket

Data yang telah dikumpulkan dari hasil angket yang disebarkan kepada guru MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok, kemudian diolah dengan mengunakan rumus distribusi frekuensi persentase. Maksud dari pengolahan tersebut agar data yang diperoleh dapat memberikan arti dan penjelasan untuk mempermudah menganalisa hasil penelitian. Setiap item pertanyaan dibuatkan satu tabulasi yang disesuaikan dengan teknik analisa data sehingga dengan demikian dapat ditarik kesimpulan masalah yang diteliti. Untuk mengetahui hasil angket tentang Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok, lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

1. Strategi Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan a. Persiapan Mengajar

Tabel 5 Membuat RPP setiap mengajar Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Selalu 10 50 Sering 6 30 Kadang-kadang 3 15 Pernah 1 5 Tidak pernah - - Jumlah 20 100 Berdasarkan tabel di atas, 50 guru MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok menyatakan selalu membuat RPP setiap mengajar dan 30 menyatakan sering membuat RPP setiap mengajar. Hal ini terbukti dari diperiksa dan ditanda tanganinya RPP yang dibuat guru oleh kepala sekolah. Dengan diperiksanya RPP tersebut, akan mendorong guru untuk lebih siap dalam melakukan kegiatan dengan persiapan yang matang. Dalam RPP yang dibuat guru memuat komponen pembelajaran yang terdiri dari standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator hasil belajar, alokasi waktu, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran dan strategi kegiatan pembelajaran. Tabel 6 Merumuskan tujuan pembelajaran yang mengandung aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik Alternatif Jawaban frekuensi Persentase Selalu 12 60 sering 6 30 Kadang-kadang 2 10 pernah - - Tidak pernah - - Jumlah 20 100 Berdasarkan tabel di atas, 60 guru MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok menyatakan mereka selalu dan 30 menyatakan sering merumuskan tujuan pembelajaran yang mengandung aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Rumusan tujuan pembelajaran tersebut termuat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang dibuat guru. Namun 10 guru MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok menyatakan hanya kadang-kadang saja merumuskan tujuan pembelajaran yang mengandung aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dengan demikian seluruh guru mampu merumuskan tujuan pembelajaran yang mengandung tiga aspek tersebut, tentunya kompetensi yang akan dimiliki siswa akan maksimal. Tabel 7 Mempersiapkan alat peraga sebelum mengajar Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Selalu 3 15 Sering 5 25 Kadang-kadang 10 50 Pernah 2 10 Tidak pernah - - Jumlah 20 100 berdasarkan tabel di atas, 60 guru MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok menyatakan hanya terkadang saja mempersiapkan alat peraga sebelum mengajar sementara 15 selalu dan 25 sering mempersiapkan alat peraga sebelum mengajar. Hal ini disebabkan karena guru juga kurang berinovasi untuk memfasilitasi dan mengunakan alat peraga dan sumber belajar nyata kontekstual yang ada untuk membantu siswa dalam mengkonstruksi pelajaran. Selain itu, masih kurangnya sarana dan prasarana yang tersedia, terlebih sarana tersebut harus digunakan oleh 15 rombongan kelas yang jumlah siswa tiap kelasnya hampir mencapai 40 orang. Tabel 8 Memilih metode yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Selalu 3 15 Sering 6 30 Kadang-kadang 11 55 Pernah - - Tidak pernah - - Jumlah 20 100 Berdasarkan tabel diatas, 55 guru MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok menyatakan mereka terkadang memilih metode yang sesuai dengan materi yang akan mereka ajarkan sementara 15 menyatakan selalu dan 30 sering memilih metode yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Hal ini dikarenakan sebagian besar guru belum menguasai berbagai metode pembelajaran dalam KTSP, sehingga sebagian besar guru sering kali mengunakan metode belajar yang sama meskipun untuk mata pelajaran yang berbeda. Tabel 9 Mengatur tata ruang belajar Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase Selalu 2 10 Sering 4 20 Kadang-kadang 9 45 Pernah 1 5 Tidak pernah 4 20 Jumlah 20 100 Sebagaimana telihat pada tabel di atas, 30 guru MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok menyatakan selalu dan sering mengatur tata ruang belajar dan 70 guru menyatakan hanya terkadang dan tidak pernah mengatur tata ruang kelas sebelum mengajar seperti mengatur tempat duduk siswa sesuai dengan metode dan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Pembelajaran a. Kegiatan Pendahuluan Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Melalui Program Adiwiyata Sebagai Sumber Belajar Bagi Peserta Didik (Studi Kasus SMP Negeri 2 Depok)

10 68 152

Hubungan Menonton Televisi Terhadap Hasil Belajar IPS (Studi Korelasional di MTs Hidayatul Umam Cinere)

3 12 111

Improving reading comprehension through reciprocal teaching technique ( a classroom action research at first year of MTs. Hidayatul Ummam, Cinere, Depok)

1 6 120

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Melalui Metode Simulasi Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas Vii Di Mts Hidayatul Umam

2 21 129

Penerapan model treffinger untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Umam Cinere-Depok)

4 12 186

Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Pembelajaran Menulis Paragraf Persuasi Siswa Kelas VII-5 MTs Hidayatul Umam, Cinere, Depok

0 5 174

PERANAN ORANG TUA DALAM PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) HIDAYATUL UMAM CINERE, DEPOK, JAWA BARAT

1 15 101

Pengaruh media film animasi terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas VII MTs Hidayatul Umam Cinere Depok Tahun Pelajaran 2014/2015

0 7 121

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Di SMK Muhammadiyah Kartasura Tahun 2013/2014.

0 2 18

PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU BERKELANJUTAN DI UNIVERSITAS MERDEKA MALANG

0 0 4