30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara pada bulan Maret 2013 sampai Mei 2013.
3.2 Alat – alat
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperangkat instrumen KCKT lengkap Shimadzu prominence series dengan pompa LC-
20AD, degasser DGU- 20As, injektor Rheodyne 7225i, kolom Shimadzu shimpac VP- ODS 250 mm x 4,6 mm, detektor UVVis SPD-20A, syringe
100 μl Syringe perfection, spektrofotometer UV-Vis UV Probe 1800 Shimadzu,
wadah fase gerak, pH meter Hanna, sonifikator Branson 1510, pompa vakum Gast DOA - P604 - BN, neraca analitik Mettler Toledo, membran filter PTFE
0,5 dan 0,2 µ m, membran filter cellulose nitrat 0,45 µ m, dan alat-alat gelas laboratorium.
3.3 Bahan - bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Aspartam BPFI, Metanol grade HPLC Merck, Asetonitril grade HPLC Merck, Kalium
dihidrogenfosfat Merck, Dikalium hidrogenfosfat Merck, Asam fosfat Merck, Buffer standard
pH 4,01 dan 7,01 Hanna, Aqua bidestilata PT. Ikapharmindo Putramas, Nutri Sari rasa jeruk, Jas Jus rasa jambu biji merah, Ale-ale rasa
stroberi, Okki Koko Drink Nata Dekoko rasa stroberi dan Frutang rasa jeruk.
Universitas Sumatera Utara
31 ingan
= dilak
+
g aka =
3.4 Sampling Minuman ringan
Proses sampling minuman r ukan dengan menggunakan rumus: √ 1
Keterangan: n = jumlah sampel yang diteliti N = jumlah sampel dalam populasi
Pemilihan sampel yang akan dianalisis dilakukan dengan cara pemilihan secara acak random sampling Nickerson, 2011; Torbeck, 2009.
Dari survey dapat dilihat pada Lampiran 27 yang dilakukan, jumlah minuman ringan yang mengandung aspartam diperoleh sebanyak 14 minuman
ringan. Maka, jumlah sampel yan n diteliti: √14 + 1
n = 4,74 n = 5 sampel
3.5 Pembuatan Fase Gerak 3.5.1 Pembuatan Dapar Fosfat 10 mM pH 2,6