Kolom Detektor Instrumen Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

24 Automatic injector atau disebut juga autosampler memiliki prinsip yang mirip, hanya saja sistem penyuntikannya bekerja secara otomatis Meyer, 2010. Gambar 12. Tipe Injektor katup putaran Meyer, 2010.

2.5.4.4 Kolom

Kolom merupakan jantung dari instrument KCKT karena proses pemisahan terjadi disini. Kolom umumnya terbuat dari 316- grade stainless steel yang relative tahan karat dan dikemas dengan fase diam tertentu. Ukuran kolom untuk tujuan analitik berkisar antara panjang 10 hingga 25 cm dan diameter dalam 3 hingga 9 cm. Sedangkan untuk tujuan preparative digunakan kolom dengan diameter 10 mm hingga 1 inchi 25,4 mm Meyer, 2010. Ada 2 jenis kolom pada KCKT, yaitu kolom konvensional dan kolom mikrobor. Kolom merupakan bagian KCKT yang mana terdapat fase diam untuk berlangsungnya proses pemisahan solut analit Rohman, 2009. Kolom mikrobor mempunyai 3 keuntungan yang utama dibanding dengan kolom konvensional, yakni: − Konsumsi fase gerak kolom mikrobor hanya 80 atau lebih kecil dibanding dengan kolom konvensional karena pada kolom mikrobor kecepatan alir fase gerak lebih lambat 10-100 µ lmenit Universitas Sumatera Utara 25 − Adanya aliran fase gerak yang lebih lambat membuat kolom mikrobor lebih ideal jika digabung dengan spektrometer massa − Sensitifitas kolom mikrobor ditingkatkan karena solut lebih pekat, karenanya jenis kolom ini sangat bermanfaat jika jumlah sampel terbatas Meskipun demikian, dalam prakteknya, kolom mikrobor ini tidak setahan kolom konvensional dan kurang bermanfaat untuk analisis rutin Rohman, 2009.

2.5.4.5 Detektor

Detektor pada KCKT dikelompokkan menjadi 2 golongan, yaitu detektor universal yang mampu mendeteksi zat secara umum, tidak bersifat spesifik,dan tidak selektif seperti detektor indeks bias dan detektor spektrometri massa; dan golongan detektor yang spesifik dan selektif, seperti detektor UV-Vis, detektor fluoresensi dan elektrokimia Gandjar dan Rohman, 2008. Idealnya, suatu detektor harus mempunyai karakteristik sebagai berikut: − Mempunyai respon terhadap solut yang cepat dan reprodusibel − Mempunyai sensitifitas yang tinggi, yakni mampu mendeteksi solut pada kadar yang sangat kecil − Stabil dalam pengoperasian − Mempunyai sel volume yang kecil sehingga mampu meminimalkan pelebaran pita − Signal yang dihasilkan berbanding lurus dengan konsentrasi solut pada kisaran yang luas kisaran dinamis linier − Tidak peka terhadap perubahan suhu dan kecepatan alir fase gerak Gandjar dan Rohman, 2008. Universitas Sumatera Utara 26 Suatu detektor dibutuhkan untuk mendeteksi adanya komponen cuplikan dalam aliran yang keluar dari kolom. Detektor-detektor yang baik memiliki sensitifitas yang tinggi, gangguan noise yang rendah, kisaran respons linier yang luas, dan memberi tanggapanrespon untuk semua tipe senyawa. Suatu kepekaan yang rendah terhadap aliran dan fluktuasi temperatur sangat diinginkan, tetapi tidak selalu dapat diperoleh Johnson dan Stevenson, 1991.

2.5.4.6 Perekam Data