Akurasi Kecermatan Presisi Keseksamaan Spesifisitas Selektifitas Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Linearitas Rentang Kisaran

27 Adapun karakteristik dalam validasi metode menurut USP United States Pharmacopeia XXX yaitu akurasi ketepatan, presisi, spesifisitasselektifitas, batas deteksi, batas kuantitasi, linieritas, rentangkisaran dan kekuatanketahanan dan kekasaranketangguhan. Suatu metode analisis harus divalidasi untuk melakukan verifikasi bahwa parameter-parameter kinerjanya cukup mampu untuk mengatasi problem analisis, karenanya suatu metode harus divalidasi ketika: − Metode baru dikembangkan untuk mengatasi problem analisis tertentu − Metode yang sudah baku direvisi untuk menyesuaikan perkembangan atau karena munculnya suatu problem yang mengarahkan bahwa metode baku tersebut harus direvisi − Penjaminan mutu yang mengindikasikan bahwa metode baku telah berubah seiring dengan berjalanya waktu − Metode baku digunakan dilaboratorium yang berbeda, dikerjakan oleh analis yang berbeda, atau dikerjakan dengan alat yang berbeda − Untuk mendemonstrasikan kesetaraan antar 2 metode, seperti antara metode baru dan metode baku Gandjar dan Rohman, 2008.

2.6.1 Akurasi Kecermatan

Akurasi merupakan ketelitian metode analisis atau kedekatan antara nilai terukur dengan nilai sebenarnya. Akurasi dinyatakan dalam persen perolehan kembali recovery Harmita, 2004. Universitas Sumatera Utara 28

2.6.2 Presisi Keseksamaan

Presisi merupakan ukuran keterulangan metode analisis yang diperoleh dari beberapa kali pengukuran pada sampel yang sama dan biasanya diekspresikan sebagai Relatif Standar Deviasi RSD Gandjar dan Rohman, 2008.

2.6.3 Spesifisitas Selektifitas

Spesifisitasselektifitas adalah kemampuan untuk mengukur analit yang dituju secara tepat dan spesifik dengan adanya komponen lain dalam matriks sampel seperti ketidakmurnian, produk degradatif dan komponen matriks Ermer dan Miller, 2005.

2.6.4 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi

Batas deteksi adalah konsentrasi analit terendah dalam sampel yang masih dapat dideteksi, meskipun tidak selalu dapat dikuantifikasi. Sedangkan batas kuantitasi adalah konsentrasi analit terendah dalam sampel yang dapat ditentukan dengan presisi dan akurasi yang dapat diterima pada kondisi metode yang digunakan The United States Pharmacopeia Convention, 2007.

2.6.5 Linearitas

Linieritas adalah kemampuan suatu metode untuk memperoleh hasil uji yang secara langsung proposional dengan konsentrasi analit pada kisaran yang diberikan. Linieritas dapat ditentukan secara langsung dengan pengukuran sampel analit yang ditambahkan baku pada sekurang-kurangnya lima titik konsentrasi yang mencakup seluruh rentang konsentrasi kerja Ermer dan Miller, 2005.

2.6.6 Rentang Kisaran

Rentangkisaran adalah konsentrasi terendah dan tertinggi yang mana suatu metode analitik menunjukkan akurasi, presisi dan linieritas yang dapat digunakan untuk menganalisis sampel Ermer dan Miller, 2005. Universitas Sumatera Utara 29

2.6.7 Kekuatan Ketahanan