Realibilitas Instrumen Validitas dan Realibilitas Instrumen

76 Tabel 11. Hasil Uji Validitas Butir Penilaian Unjuk Kerja Butir r hitung r tabel Keterangan Butir 1 0,376 0,349 Valid Butir 2 0,685 0,349 Valid Butir 3 0,736 0,349 Valid Butir 4 0,718 0,349 Valid Butir 5 0,540 0,349 Valid Butir 6 0,480 0,349 Valid Butir 7 0,673 0,349 Valid Butir 8 0,544 0,349 Valid Butir 9 0,360 0,349 Valid Butir 10 0,585 0,349 Valid Butir11 0,353 0,349 Valid Butir 12 0,626 0,349 Valid Butir 13 0,519 0,349 Valid Berdasarkan data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pada uji butir validitas pada lembar tes uraian, lembar pengamatan sikap dan lembar unjuk kerja dinyatakan valid karena semua butir nilai r hitung r tabel. Uji validitas isi dan konstruk pada lembar tes uraian, lembar pengamatan sikap dan lembar unjuk kerja dinyatakan valid karena semua ahli menyatakan bahwa instrumen tes dan non tes layak digunakan untuk penelitian dengan peroleh skor dari tiap ahli sebanyak 21. Maka instrumen tes diagnostik sudah layak digunakan untuk pengambilan data.

2. Realibilitas Instrumen

Realibilitas menunjukan pada tingkat keterandalan sesuatu, Reliabel artinya dapat dipercaya dan diandalkan. Suatu instrumen dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi, apabila instrumen yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur apa yang hendak diukur. 77 Reliabilitas dapat diartikan dengan kemantapan atau keajegan. Instrumen bisa dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut memiliki nilai keajegan artinya suatu instrumen akan memberikan nilai yang sama walaupun dilakukan beberapa kali pengambilan data. Pada reliabilitas suatu alat ukur, bukti yang perlu ditunjukkan adalah besarnya konsistensi antar penilai inter- rater. Misalnya suatu tugas yang dikerjakan seseorang diamati atau dinilai oleh tiga orang, hasil tiga perangkat skor tersebut dikorelasikan, bila harganya tinggi berarti penilai tersebut bisa dipercaya dalam arti berhak melakukan penilaian. Uji realibilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan inter-rater reliability atau reabilitas antar-pemeriksa dengan perhitungan tingkat procentage of agreement, yang akan digunakan untuk pengujian keabsahan instrumen untuk tes uraian, lembar pengamatan dan lembar unjuk kerja. Umumnya untuk meminimalisir pengaruh subjektivitas pemberian skor prosedur penilaian melalui rating dilakukan oleh dua orang pemberi rating atau rater atau lebih. Perhitungan reliabilitas instrumen berdasarkan jumlah persetujuan tiga orang rater untuk masing-masing instrumen. Data yang dihitung tersebut adalah berupa pernyataan “Ya” dan “Tidak”. Pendapat rater yang setuju atau pernyataan “Ya” diberi skor 1 sedangkan pendapat rater yang tidak setuju atau berupa pernyataan “Tidak” diberi skor 0. Setelah ditentukan jumlah skor terhadap aspek yang dinilai, 78 maka dihitung pula jumlah skor yang setuju agreement dan jumlah skor yang tidak setuju disagreement. Perhitungan tersebut dimasukkan ke dalam rumus procentage of agreement sebagai berikut : Grinnel 1988: 160 Keterangan: Agreements : banyaknya frekuensi kecocokan dari pengamat Disagreements : banyaknya frekuensi ketidakcocokan daripengamat Reliabilitas : reliabilitas Karena instrumen tes uraian, lembar pengamatan sikap dan lembar unjuk kerja menggunakan format penilaian rating scale yang menghasilkan skor 1 sampai 4 maka untuk pengujian reabilitas ditambah menggunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut : { ∑ } Sugiyono, 2014:365 Keterangan : K = mean kuadrat antara obyek ∑ = mean kuadrat kesalahan = varian total 79 Adapun rumus untuk varian total dan varian item adalah : ∑ ∑ Keterangan : = jumlah kuadrat seluruh skor item = jumlah kuadrat subyek Jika reabilitas instrumen sudah diketahui maka untuk mengetahui tingkat reabilitas adalah dengan mengintrepretasikan nilai r dengan perhitungan menggunakan Alpha Cronbach. Berikut ini merupakan tabel intepretasi nilai r: Tabel 12. Interpretasi Nilai r Besarnya Nilai r Interpretasi 0,800 – 1,000 Sangat Tinggi 0,600 – 0,799 Tinggi 0,400 – 0,599 Cukup 0,200 – 0,399 Rendah 0,000 – 0,199 Sangat Rendah Suharsimi Arikunto, 2010: 319 Hasil yang diperoleh dari perhitungan reliabilitas inter-rater reliability dengan perhitungan tingkat prosentage of agreement akan dipaparkan sebagai berikut : 80 Perhitungan reliabilitas model pembelajaran oleh tiga rater dengan 21 indikator penilaian dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 13. Procentage of Agreement Tes Diagnostik Kesulitan Belajar Indikator Raters Selisih Ibu Sri Widarwati Bapak Afif Ghurub B. Ibu Astutiningsih 1 1 1 1 2 1 1 1 3 1 1 1 4 1 1 1 5 1 1 1 6 1 1 1 7 1 1 1 8 1 1 1 9 1 1 1 10 1 1 1 11 1 1 1 12 1 1 1 13 1 1 1 14 1 1 1 15 1 1 1 16 1 1 1 17 1 1 1 18 1 1 1 19 1 1 1 20 1 1 1 21 1 1 1 Jumlah 21 21 21 Jumlah indicator 21 Precent agreement 100 Berdasarkan perhitungan di atas maka dapat diketahui bahwa rater 1 rater 2 dan rater 3 memperoleh skor 21 dan Procentage of Agreement dari rater ahli model pembelajaran adalah 100. Instrumen tes diagnostik ini dapat dikategorikan reliabel dan layak digunakan untuk pengambilan data dalam penelitian. Hasil perhitungan yang diperoleh untuk uji reliabel instrumen tes diagnostik menggunakan rumus alpha cronbach ialah sebagai berikut : 81 Tabel 14. Hasil Reabilitas Instrumen Tes Uraian Cronbach’s Alpha N of Items 0,626 4 Berdasarkan nilai alpha cronbach sebesar 0,626 yang dintepretasikan dengan nilai rmaka dapat disimpulkan bahwa reliabilitas instrumen tes uraian termasuk pada kategori tinggi dan layak digunakan untuk penelitian. Tabel 15. Hasil Reabilitas Instrumen Lembar Pengamatan Sikap Cronbach’s Alpha N of Items 0,976 7 Berdasarkan nilai alpha cronbach sebesar 0,976 yang dintepretasikan dengan nilai r maka dapat disimpulkan bahwa reliabilitas instrumen lembar pengamatan sikap termasuk pada kategori sangat tinggi dan layak digunakan untuk penelitian. Tabel 16. Hasil Reabilitas Instrumen Lembar Unjuk Kerja Cronbach’s Alpha N of Items 0,802 13 Berdasarkan nilai alpha cronbach sebesar 0,802 yang dintepretasikan dengan nilai r maka dapat disimpulkan bahwa reliabilitas instrumen lembar unjuk kerja termasuk pada kategori sangat tinggi dan layak digunakan untuk penelitian.

G. Teknik Analisis Data