55 Dari uraian diatas bisa disimpulkan penerapan merupakan aktivitas
untuk proses mempraktikan sesuatu hal berdasarkan acuan norma tertentu untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Penerapan prinsip desain bisa didefinisikan sebagai proses mempraktikan suatu cara tertentu yang digunakan dengan mengabungkan
unsur – unsur desain dalam satu kesatuan gambar agar menghasilkan
desain yang indah yang disesuaikan dengan pemakainya agar tercapai desain yang sesuai kaidah prinsip desain. Prinsip
– prinsip desain terdiri dari kesatuankeselarasan,
perbandingan, keseimbangan,
irama dan
aksenpusat perhatian.
B. PENELITIAN YANG RELEVAN
Kajian yang relevan diperlukan dalam penelitian ini, untuk dijadikan bahan perbandingan dan menguatkan posisi penelitian yang akan dilakukan meskipun
penelitian berasal dari bidang ilmu yang berbeda akan tetapi memiliki kesamaan pendekatan penelitian dan variabel penelitian. Berikut ini merupakan hasil
penelitian yang dijadikan referensi dalam penelitian ini yaitu : 1. Skripsi Saudari Sri Harini 2007 dengan judul Faktor
– Faktor Kesulitan Belajar Dalam Mengikuti Mata Pelajaran Ketrampilan Tata Busana Kelas VII
Di SMP N 3 Ungaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket dan
dokumentasi dengan fokus penelitian yakni mencari faktor kesulitan belajar dari sisi internal siswa dan sisi eksternal siswa yang menyebabkan mereka
kesulitan belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif persentase. Hasil penelitian setelah menganalisis angket menunjukan faktor
56 rendahnya minat, bakat dan motivasi serta kondisi fasilitas praktek masih
kurang sehingga menyebabkan kesulitan belajar tetapi faktor kesehatan, kemampuan kognitif, dukungan orangtua dan lingkungan masyrakat tidak
menyebabkan kesulitan belajar. 2. Skripsi Saudara Anna Fuaddana 2015 dengan judul penelitian Faktor-Faktor
Kesulitan Belajar Pada Mata Pelajaran Menggambar Busana Siswa Kelas XI SMK N 1 Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif
kuantitatif, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan angket dengan fokus penelitian yakni mengidentifikasi kesulitan belajar yang
dialami siswa yang menyebabkan mereka kesulitan belajar dan prestasi belajar menjadi rendah dengan menelaah faktor
– faktor kesulitan belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif presentase.
Hasil penelitian dari hasil analisis angket menunjukan indikator kesehatan, minat, bakat, motivasi, kemampuan kognitif, sekolah, keluarga dan
masyarakat dalam kategori tinggi dengan persentase 65,47. 3. Skripsi Saudari Luluk Apriana Putri 2015 dengan judul penelitian Identifikasi
Kesulitan Mengembangkan Kreativitas Membuat Desain Busana Siswa Kelas XI Tata Busana SMK N 2 Temanggung. Penelitian ini menggunakan
pendekatan deskriptif kuantititif metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes proyektif dan wawancara. Teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik deskriptif presentase. Hasil penelitian kesulitan mengembangkan kreativitas siswa dalam membuat desain busana dalam
kategori sulit, kesulitan mengembangkan kreativitas siswa ditinjau dari aspek: kelancaran mencapai 50 dengan kategori sangat sulit, kelenturan mencapai
57 75 dengan kategori sangat sulit, kerincian mencapai 76,6 dengan
kategori sangat sulit, orisinalitas 53,1 dengan kategori sangat sulit. Berdasarkan kajian dari beberapa penelitian yang relevan diatas bisa
disimpulkan bahwa kesulitan belajar yang dialami siswa memiliki tingkat kesulitan yang berbeda
– beda. Kesulitan belajar ini bisa disebabkan oleh bermacam – macam hal, penyebab kesulitan belajar tersebut bisa juga disebut sebagai faktor
kesulitan belajar. Maka untuk mengetahui perbedaan penelitian antara peneliti dan peneliti yang terdahulu maka akan dipaparkan pada tabel berikut :
Tabel 2. Perbandingan Penelitian Yang Relevan Peneliti
Uraian Sri
Harini Anna
Fuadna Luluk
Apriani P. Wanda
Verdita Pendekatan
Deskriptif √
√ √
√ Kuantitatif
√ √
√ √
Metode Pengambilan
Data Observasi
√ √
√ Angket
√ √
Dokumentasi √
Wawancara √
√ Tes
√ √
√ Teknik
Analisis Data Teknik
Deskriptif Persentase
√ √
√ √
Fokus Penelitian
Faktor kesulitan
belajar ditinjau dari faktor internal dan
eksternal √
√
Faktor kesulitan
belajar ditinjau dari kreativitas
√
Faktor kesulitan
belajar ditinjau dari hasil belajar
√
Bidang yang diteliti
Ketrampilan Busana
√ Menggambar
Busana √
Desain Busana √
Dasar Desain √
58 Berdasarkan tabel diatas perbedaan terletak subjek dan objek penelitian,
subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK N 1 Pengasih sedangkan objek penelitian adalah kesulitan belajar penerapan prinsip desain. Selain itu
peneliti yang terdahulu fokus melihat kesulitan belajar berdasarkan faktor internal dan eksternal serta dilihat dari kreativitas namun dalam penelitian ini
kesulitan belajar dilihat langsung pada hasil belajar dalam menerapkan prinsip desain sehingga bisa diketahui letak kesulitan belajar siswa langsung pada pokok
permasalahannya yaitu
penerapan prinsip
keselarasan, perbandingan,
keseimbangan, irama dan pusat perhatian. Kesulitan dalam menerapkan prinsip desain dalam mata pelajaran dasar desain belum pernah diteliti sebelumnya
karena peneliti yang terdahulu yang berkaitan dengan desain busana meneliti tentang pelajaran menggambar busana dan desain busana.
Berdasarkan penelitian yang relevan dapat disimpulkan bahwa pentingnya untuk mengetahui letak kesulitan belajar dan memperkirakan sebab
– sebab kesulitan belajar yang dialami siswa sehingga dapat mengetahui faktor - faktor
penyebab kesulitan belajar karena jika sudah mengetahui faktor penyebab kesulitan belajar maka hasil penetian tersebut bisa digunakan untuk membantu
mengatasi permasalahan belajar siswa dengan memberikan rekomendasi cara untuk menghadapi kesulitan belajar. Oleh karena itu peneliti akan meneliti faktor
kesulitan belajar penerapan prinsip keselarasan, perbandingan, keseimbangan, irama dan pusat perhatian dalam pembuatan desain busana kerja wanita.
C. KERANGKA BERFIKIR