48
modul sebagai media pembelajaran. Ada dua macam cara untuk melakukan uji hipotesis dalam penelitian ini. Ketentuannya adalah sebagai berikut:
1 Uji-T Dua Sampel Independen Independent-Samples t Test digunakan untuk membandingkan selisih dua purata mean dari dua sampel yang
independen dengan asumsi data terdistribusi normal Stanislaus Uyanto, 2009: 137.
2 Uji Mann-Whitney Mann-Whitney Test digunakan untuk membandingkan dua sampel independen dengan skala ordinal atau skala interval tapi tidak
terdistribusi normal Stanislaus Uyanto, 2009: 321. Pada penelitian ini uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan software
SPSS yaitu dengan salah satu di antara Uji-T atau Uji Mann-Whitney tergantung dari data instrumen tes berdistribusi normal atau tidak. Untuk menjawab hipotesis
yang diajukan, maka hasil perhitungan dari Uji-T atau Uji Mann-Whitney dibandingan dengan taraf signifikansi 0,05 dengan ketentuan sebagai berikut:
Jika signifikansi 0,05, maka H
o
ditolak
Jika signifikansi ≥0,05, maka H
o
diterima Stanislaus Uyanto, 2009: 137
2. Instrumen Non-Test
Teknik analisis data instrumen non-test menggunakan teknik analisis deskripsi data. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan siswa terhadap pembelajaran
dengan menggunakan jejaring sosial facebook dilakukan pengkategorian skor total yang diperoleh masing-masing butir siswa. Pengkategorian dilaksanakan
berdasarkan rata-rata dan simpangan baku yang diperoleh.
49
Pengkategorian dibagi menjadi 4 kategori sebagai berikut: Tabel 10. Kategori Tanggapan Siswa
Skor Siswa Kategori
x ≥ M + SD Sangat positifsangat tinggi
M + SD x ≥ M
Tinggi positif M x ≥ M – SD
Negatif Rendah x M
– SD Sangat negatifrendah
Djemari Mardhapi, 2008: 123
Keterangan: M : Mean rata-rata skor keseluruhan siswa
SD: Standar Deviasi simpangan baku skor keseluruhan siswa X : skor total yang dicapai siswa
50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pada bab ini dikemukakan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan. Sampel pada
penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 berjumlah 28 anak sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI IPS 3 berjumlah 31 anak sebagai kelas kontrol.
Masing-masing kelas diberi perlakuan dengan metode pembelajaran yang berbeda. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan jejaring sosial
facebook sebagai media pembelajaran sementara kelas kontrol diberi perlakuan dengan menggunakan modul sebagai media pembelajaran. Penelitian terhadap
sampel dilakukan selama 4 kali pertemuan dengan materi Microsoft PowerPoint. Banyaknya pertemuan ini disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi
dasar yang harus dicapai oleh siswa. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah hasil tes yaitu pretest dan posttest. Pretest diberikan kepada siswa sebelum
pembelajaran untuk mengetahui kemampuan awal siswa, sedangkan posttest diberikan kepada siswa setelah pembelajaran selesai untuk mengetahui
kemampuan siswa setelah diberikan perlakuan. Pengambilan data kuesioner untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap penggunaan facebook sebagai media
pembelajaran diberikan kepada kelas eksperimen di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan setelah pembelajaran dengan media pembelajaran facebook selesai
dilakukan.