30
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat, aspek dari orang atau objek yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulan Sugiyono, 2011: 61. Variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Pada rumusan masalah yang pertama variabel yang diukur ialah variabel hasil
belajar. 2. Pada rumusan masalah yang kedua variabel yang diukur ialah penggunaan
jejaring sosial facebook sebagai media pembelajaran
C. Lokasi dan Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan. SMA Muhammadiyah 1 Muntilan terletak di Jalan Tentara Pelajar, Muntilan. Alasan
pemilihan tempat ini sebagai lokasi penelitian yaitu karena sudah mengamati secara umum penggunaan facebook di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan saat
diadakan KKN-PPL dan dapat disimpulkan bahwa sekolah ini sangat cocok untuk dijadikan objek penelitian ini dikarenakan semua siswa yang belum dapat
memanfaatkan jejaring facebook sebagai media pembelajaran sehingga facebook hanya mengganggu proses pembelajaran siswa.
Untuk jadwal penelitiannya, diadakan pada bulan Mei 2013. Pada bulan Mei ini kegiatannya ialah melakukan pembelajaran pada kelas eksperimen dengan
media pembelajaran facebook dan melakukan pembelajaran pada kelas kontrol dengan media modul serta melakukan pretest dan posttest pada kedua kelas
tersebut.
31
Setelah pembelajaran dan tes selesai dilakukan, di bulan Juni dibagikan kuesioner kepada kelas eksperimen untuk mengetahui bagaimana tanggapan siswa
kelas eksperimen di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan terhadap penggunaan jejaring sosial facebook sebagai media pembelajaran.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 117. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan.
Terdapat 5 kelas IPS dari XI IPS 1 sampai XI IPS 5 dan satu kelas XI IPA. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut Sugiyono, 2010: 118. Dalam penelitian ini digunakan teknik sampling purposive dalam pengambilan sampelnya, tidak menggunakan teknik
pengambilan sampel secara random. Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2010: 124. Alasan
digunakannya teknik pengambilan sampel dengan teknik sampling purposive ialah karena tidak dapat mengubah anggota kelas yang sudah ada. Untuk itu maka
digunakan kelas yang sudah ada di dalam populasi SMA Muhammadiyah 1 Muntilan. Sampel yang digunakan adalah kelas XI IPS 1 dan XI IPS 3.
Pertimbangan menggunakan kedua kelas tersebut ialah karena saat pengamatan selama KKN-PPL kelas XI IPS 1 dan kelas XI IPS 3 ialah dua kelas yang
mempunyai kemampuan yang hampir sama. Kelas XI IPS 1 digunakan sebagai
32
kelas eksperimen sementara kelas XI IPS 3 digunakan sebagai kelas kontrol. Kelas XI IPA tidak dimasukkan ke dalam sampel karena kelas IPA hanya terdapat
satu kelas, sedangkan apabila dibandingkan dengan kelas IPS maka syarat untuk penelitian komparasi tidak terpenuhi dikarenakan kemampuan akademik antara
kelas IPA dan IPS di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan tidak setara.
E. Teknik Pengumpulan Data