18
Modul biasanya menggunakan media di dalam instruksinya untuk mendukung siswa agar lebih mudah dalam memahami materi yang ada. Media yang dimaksud
misalnya ialah diagram, foto, slides, video dan sebagainya. 6 Partisipasi aktif dari pada siswa.
Dalam pembelajaran menggunakan modul, siswa memang dituntut untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran karena modul memang disusun
untuk pembelajaran bersifat self-instruksional. 7 Adanya reinforcement langsung terhadap respon siswa.
Dalam penggunaan modul siswa secara langung mendapatkan konfirmasi kegiatannya yang benar dan mendapatkan koreksi langung atas kesalahan kegiatan
yang dilakukan. Hal ini karena modul akan menunjukkan hasil dari setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
8 Adanya evaluasi terhadap penguasaan siswa atas hasil belajarnya. Modul menyediakan evaluasi berupa uji kompetensi di setiap kompetensi
dasar yang diajarkan. Uji kompetensi tersebut dilengkapi dengan kunci jawaban yang diletakkan dibagian akhir agar siswa bisa mengukur kemampuannya sendiri.
Hal itu akan memperkecil kemungkinan kegagalan dan memberikan keyakinan bahwa siswa telah menguasai materi yang ada.
4. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’. Dalam bahasa Arab, media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Yang
19
dimaksud dengan perantara atau pengantar di dalam media pembelajaran ialah sesuatu yang akan mengantarkan siswa untuk memahami dan menguasai suatu
materi pelajaran. Menurut Azhar Arsyad 2011: 4, media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional
atau mengandung maksud-maksud pengajaran. Jadi jika suatu media mengandung sesuatu tentang pengajaran maka media tersebut dapat disebut dengan media
pembelajaran. Misalnya suatu dvd. Dvd biasa tidak dapat disebut sebagai media pembelajaran. Namun jika dvd tersebut berisi materi pelajaran TIK misalnya,
maka dvd tersebut dapat dikatakan sebagai sebuah media pembelajaran.
b. Manfaat Media Pembelajaran
Menurut Azhar Arsyad 2011: 26, ada beberapa manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran. Di antaranya ialah:
1 Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
Dengan media pembelajaran maka pembelajaran menjadi lebih jelas. Siswa dapat sambil menggunakan media pembelajarannya sambil memperhatikan
penjelasan guru sehingga proses penyampaian materi pelajaran menjadi lebih cepat dipahami.
2 Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih
langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
20
Media pembelajaran yang menarik tentunya akan membuat siswa untuk semangat belajarnya sehingga materi pelajaran akan lebih cepat diterima jika
siswa sudah semangat dalam belajar. 3 Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan
waktu. Media pembelajaran dapat menunjukkan hal yang sulit dijelaskan apabila
hanya menggunakan ceramah saja. Misalnya objek yang rumit seperti komponen- komponen komputer yang akan lebih mudah dipahami siswa bila ditunjukkan
dengan foto maupun video. 4 Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada
siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan. Misalnya
ialah media
pembelajaran simulasi
perakitan komputer
menggunakan flash. Meskipun hanya berupa simulasi akan tetapi dapat memberikan kesamaan pengalaman dengan yang menggunakan komputer secara
nyata sehingga dapat menghemat biaya dan tempat.
5. Hasil Belajar