61
D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data 1.
Instrumen
“Instrumen adalah alat pada waktu peneliti menggunakan suatu metode” Suharsimi Arikunto, 1992: 112. Keberhasilan suatu penelitian
banyak ditentukan oleh instrumen yang digunakan sebab data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan menguji hipotesis
diperoleh melalui instrumen tersebut.
Telah dijelaskan bahwa, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menggunakan angket sebagai alat
mengambil data. Dalam menyusun instrumen biasanya digunakan langkah- langkah sebagai berikut: 1 Menetapkan indikator-indikator pada masing-
masing variabel atau bentuk kisi-kisi untuk menyusun instrumen penelitian, 2 Dari kisi-kisi pada masing-masing variabel kemudian
dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan yang merupakan intrumen penelitian, 3 Instrumen ini kemudian dikonsultasikan kepada ahli atau
dosen pembimbing guna memperoleh masukan demi kesempurnaan instrumen, 4 Mengadakan perbaikan instrumen sesuai saran dan masukan
dosen pembimbing atau ahli, 5 Mengujicobakan instrumen kepada sejumlah subjek yang memiliki ciri-ciri sama atau hampir sama dengan
subjek penelitian, 6 Menguji validitas dan reliabilitas butir-butir, 7 Membakukan instrumen dengan cara menghilangkan butir-butir yang tidak
memenuhi syarat Sutrisno Hadi, 1991: 9
62
Koentjoroningrat 1986: 240-241, menyatakan sebelum kuesioner dipakai dalam suatu penelitian maka ada dua langkah yang dianjurkan
untuk diambil yaitu: pertama mengadakan diskusi dengan sarjana atau pejabat yakini mempunyai perhatian terhadap proyek penelitian. Kedua
melakukan suatu usaha percobaan untuk mengetahui apakah tiap-tiap pertanyaan dalam kuesioner itu mudah dipahami oleh responden dengan
tepat dan dapat ditangkap maksudnya benar. Alternatif jawaban dalam angket ini menggunakan skala Likert
merupakan jenis skala yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian fenomena sosial spesifik, seperti sikap, minat, pendapat, dan persepsi
sosial seseorang atau sekelompok orang. Skala likert dinyatakan dalam bentuk pernyataan untuk dinilai oleh responden, apakah pernyataan itu di
dukung atau ditolak, melalui rentang nilai tertentu. Pernyataan yang diajukan ad dua kategori, yakni pernyataan positif dan pernyataan negatif.
Pernyataan dibuat positif dan negative agar responden dapat menjawab dengan serius dan konsisten. Dengan cara demikian responden akan selalu
membaca pernyataan setiap butir instrumen dan jawabanya. Pernyataan- pernyataan yang diajukan baik pernyataan positif maupun pernyataan
negatif dinilai subjek sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Keempat alternatif jawaban pada setiap butir pernyataan memiliki skor 4,
3, 2, 1. Skor alternatif jawaban dijabarkan sebagai berikut: