Wawancara SAN, 19 Mei 2013 “… beberapa kali kalau aku ke sini aku sering lihat dia, tapi aku juga
gak ngobrol sama dia. Bukan menghindari, tapi dia selalu sama pacar barunya itu …”
4.2.7. Informan VII, BP Polantas
Mendatangkan Sembiring atau sering disebut dengan Biring Polisi BP berusia 53 tahun, menganut agama keristen tinggal di Jln. Tanjung Anom . BP adalah
seorang pria yang merupakan pegawai pemerintahan bekerja sebagai polisi lalu lintas. Memiliki seorang isteri yang berpofesi sebagai guru. Dari pernikahannya BP
dikaruniai tiga orang anak. Puteri pertamanya adalah seorang guru agama islam yang menamatkan perkuliahannya di Universitas Negeri Medan, putera keduanya seorang
mahasiswa di Universitas Sumatera Utara dan anak ketiganya masih duduk di sekolah menengah atas SMA.
BP melakukan perselingkuhannya dengan rutinitas awalnya di warung remang-remang. Alasan mencari hiburan dan hobi minum tuak membuat BP sering
terlihat di warung remang-remang. Selanjutnya BP mulai diperkenalkan dengan orang-orang baru termasuk lawan jenis dengan mengawali komunikasi ringan
sehingga ingin mencoba kembali dalam suatu hal yang menurutnya baru. Perselingkuhan merupakan hal yang salah tetapi hal tersebut tetap saja dilakukan
oleh BP karena BP hanya menganggap perselingkuhan yang dia lakukan adalah hal yang tidak serius dan bagaimanapun BP tetap memilih untuk bersama keluarganya.
BP tidak terlalu berfikir bagaimana ketika isteri dan anak-anaknya mengetahui perselingkuhannya tersebut dikarenakan BP hanya menganggap hal tersebut adalah
iseng. Wawancara, 25 Mei 2013
“…yah bagaimana nanti ya nanti lah itu, soalnya gimanapun yang terjadi aku pasti milih sama keluargaku.. kalau isteri ku tau aku harus
minta maaf, karena aku memang yang salah…”
Universitas Sumatera Utara
4.2.8. Informan VIII, Edi Suranta Polisi
Informan ke-8 bernama Edi Suranta ES berusia 43 tahun, tinggal di Pancur Batu – Medan. Pria berusia 43 tahun ini memiliki seorang puteri dan tiga orang
putera. ES juga merupakan seorang pegawai pemerintahan yang berprofesi sebagai polisi dibagian rasat serse narkotika. Obat-obatan terlarang yang sering ES geledah
di warung remang-remang, Profesi yang dijalankan ES justru membawanya untuk ikut terlibat dalam penggunaan obat-obatan terlarang dan membuat ES ikut tergoda
dengan wanita-wanita yang berada di warung remang-remang. ES mengakui beberapa kali berganti pasangan yang kebanyakan dia temukan ditempat tersebut.
Bagi ES keluarga adalah segalanya, ES akan melakukan apa saja untuk menjaga keutuhan keluarganya. Namun prilaku ES menunjukan hal yang berlainan
dengan komitmen ES. ES mengaku hal tersebut hanyalah untuk menghabiskan waktunya saja dikarenakan ES sendiri sering berada diluar kota untuk melakukan
penangkapan-penangkapan narkotika.
4.2.9. Informan IX, ALI Pemulung