4.2.8. Informan VIII, Edi Suranta Polisi
Informan ke-8 bernama Edi Suranta ES berusia 43 tahun, tinggal di Pancur Batu – Medan. Pria berusia 43 tahun ini memiliki seorang puteri dan tiga orang
putera. ES juga merupakan seorang pegawai pemerintahan yang berprofesi sebagai polisi dibagian rasat serse narkotika. Obat-obatan terlarang yang sering ES geledah
di warung remang-remang, Profesi yang dijalankan ES justru membawanya untuk ikut terlibat dalam penggunaan obat-obatan terlarang dan membuat ES ikut tergoda
dengan wanita-wanita yang berada di warung remang-remang. ES mengakui beberapa kali berganti pasangan yang kebanyakan dia temukan ditempat tersebut.
Bagi ES keluarga adalah segalanya, ES akan melakukan apa saja untuk menjaga keutuhan keluarganya. Namun prilaku ES menunjukan hal yang berlainan
dengan komitmen ES. ES mengaku hal tersebut hanyalah untuk menghabiskan waktunya saja dikarenakan ES sendiri sering berada diluar kota untuk melakukan
penangkapan-penangkapan narkotika.
4.2.9. Informan IX, ALI Pemulung
ALI pria berusia 43 tahun adalah ayah dari dua orang putera dan seorang puteri. Pria muslim ini tinggal di Jl. Jati – Perumnas Simalingkar Medan berprofesi
sebagai pengumpulan barang-barang bekas atau sering disebut sebagai pemulung. ALI merupakan ayah tunggal dimana sang isteri pergi meninggalkannya bersama
dengan pria lain yang lebih dapat memenuhi kebutuhan ekonomi. Anak-anak ALI masih berada dibangku sekolah dasar adapun putera pertama
ALI seharusnya berada dibangku sekolah menengah pertama tetapi memilih untuk tidak melanjutkan pendidikannya dikarenakan keterbatasan ekonomi. Selepas pulang
sekolah anak-anak ALI berkeliling jalan untuk mencari koran, kaleng serta botol- botol bekas dan selanjutnya ALI mengantarkan barang-barang bekas yang
dikumpulkan anak-anaknya ke pengusaha botot. ALI yang hanya menamatkan pendidikan dibangku SMP tidak dapat berharap lebih dikarenakan kesulitan lapangan
pekerjaan yang diakui ALI menjadi hambatan baginya.
Universitas Sumatera Utara
ALI yang kehilangan isterinya ditengah kesulitan ekonomi merasa semakin tidak berdaya sehingga ketika ALI berkunjung ke warung remang-remang ALI
semakin dekat dengan tetangganya US yang bekerja sebagai penyanyi di warung remang-remang tersebut. Komunikasi yang semakin akrab membuat keduanya
memiliki keterikatan emosi dan menimbulkan perasaan menyayangi. ALI dan US terlihat sering bersama sehingga beberapa kali anak-anak ALI menunjukan
ketidaksukaan terhadap hubungan ayahnya. Hubungan ALI dan US hanya berjalan setangah tahun saja dikarenakan
penolakan yang diberikan oleh anak-anak ALI. Tidak lama dari perpisahan ALI dengan sang isteri, putera pertama ALI mengalami kecelakaan dan meningal dunia
ketika sedang bekerja mengumpulkan barang-barang. Meninggalnya putera pertama ALI merupakan salah satu alasan yang menyebabkan hubungan ALI dan US berakhir
dikarenakan ALI harus lebih fukos mengasuh anak-anaknya yang lain. ALI memutuskan untuk membawa anak-anaknya untuk tinggal bersama bibinya di daerah
Pancur Batu, karena bagi ALI sendiri dia tidak mampu membesarkan anak-anaknya
Universitas Sumatera Utara
sendiri dengan kondisi perokonomian yang tidak baik meskipun beberapa kali isterinya memberi kiriman untuk pendidikan anak-anak mereka.
4.2.10. Informan X, RP Ibu Rumah Tangga