Untuk pernyataan “Prestasi kerja karyawan akan menjadi pertimbangan Untuk pernyataan “Agar dipromosikan, setiap karyawan harus mampu Untuk pernyataan “Karyawan dengan kemampuan manajerial yang baik Untuk pernyataan “Karyawan yang akan dipromosikan harus

78 16,2 menjawab Kurang Setuju KS serta tidak ada responden yang Tidak Setuju TS maupun Sangat Tidak Setuju STS. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menjawab Setuju namun terdapat sebagian responden yang menjawab kurang setuju karena senioritas tidak selalu menjadi prioritas dalam promosi jabatan namun dijadikan pertimbangan dalam kebijakan promosi jabatan. 2. Untuk pernyataan “Karyawan dengan pengalaman kerja yang lebih lama cenderung lebih cepat dipromosikan” Sebanyak 9 responden 24,3, menjawab Sangat Setuju SS, 23 responden 62,2 menjawab Setuju S, dan 5 responden 13,5 menjawab Kurang Setuju KS serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS maupun yang Sangat Tidak Setuju Sekali STS. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menjawab setuju meskipun masih terdapat sebagian responden yang menjawab kurang setuju karena meskipun memiliki pengalaman kerja yang lebih lama, bukan jaminan karyawan tersebut lebih cepat mendapat promosi jabatan.

3. Untuk pernyataan “Prestasi kerja karyawan akan menjadi pertimbangan

penting dalam pengembangan karir karyawan” Sebanyak 17 responden 45,9, menjawab Sangat Setuju SS, dan 20 responden 54,1 menjawab Setuju S, serta tidak ada responden yang menjawab Kurang Setuju KS, Tidak Setuju TS maupun Sangat Tidak Setuju Sekali STS. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh responden memahami bahwa prestasi kerja akan menjadi pertimbangan penting dalam kebijkan promosi jabatan. Universitas Sumatera Utara 79

4. Untuk pernyataan “Agar dipromosikan, setiap karyawan harus mampu

menyelesaikan sejumlah tugas yang diberikan” Sebanyak 14 responden 37,8 menjawab Sangat Setuju SS, dan 23 responden 62,2 menjawab Setuju S serta tidak ada responden yang menjawab Kurang Setuju KS, Tidak Setuju TS maupun Sangat Tidak Setuju STS. Ha ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menjawab setuju jika ingin dipromosikan, karyawan harus mampu menyelesaikan sujumlah tugas yang diberikan dengan baik.

5. Untuk pernyataan “Karyawan dengan kemampuan manajerial yang baik

layak dipromosikan” Sebanyak 12 responden 32,4, menjawab Sangat Setuju SS dan 25 responden 67,6 menjawab Setuju S serta tidak ada responden yang menjawab Kurang Setuju KS, Tidak Setuju TS maupun Sangat Tidak Setuju STS. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh responden sependapat bahwa karyawan dengan kemampuan manajerial yang baik layak dipromosikan.

6. Untuk pernyataan “Karyawan yang akan dipromosikan harus memiliki

inisiatif dalam pemecahan masalah” Sebanyak 14 responden 37,8, menjawab Sangat Setuju SS dan 23 responden 62,2 menjawab Setuju S serta tidak ada responden yang menjawab Kurang Setuju KS, Tidak Setuju TS maupun Sangat Tidak Setuju STS. Hal ini menunjukkan bahwa dalam kebijakan promosi jabatan, perusahaan menginginkan karyawan yang akan dipromosikan harus memiliki inisiatif dalam pemecahan masalah. Universitas Sumatera Utara 80 7 Untuk pernyataan “Karyawan yang yang inovatif layak dipromosikan” Sebanyak 10 responden 27,0, menjawab Sangat Setuju SS dan 27 responden 73,3 menjawab Setuju S serta tidak ada responden yang menjawab Kurang Setuju KS, Tidak Setuju TS maupun Sangat Tidak Setuju STS. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan harus terus berinovasi sehingga karyawan yang inovatif layak dipromosikan. 8. Untuk pernyataan “Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang perbankan,, kejujuran menjadi pertimbangan penting dalam promosi jabatan” Sebanyak 14 responden 37,8, menjawab Sangat Setuju SS dan 23 responden 62,2 menjawab Setuju S serta tidak ada responden yang menjawab Kurang Setuju KS, Tidak Setuju TS maupun Sangat Tidak Setuju STS. Hal ini menunjukkan bahwa kejujuran menjadi dasar penting dalam promosi jabatan. 9. Untuk pernyataan “Promosi jabatan menuntut loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaan dan perusahaan” Sebanyak 8 responden 21,6, menjawab Sangat Setuju SS dan 29 responden 78,4 menjawab Setuju S serta tidak ada responden yang menjawab Kurang Setuju KS, Tidak Setuju TS maupun Sangat Tidak Setuju STS. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa karyawan harus memiliki loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaan dan perusahaan. 10. Untuk pernyataan “Karyawan yang akan dipromosikan harus mampu bergaul dengan berbagai kalangan” Sebanyak 14 responden 37,8, menjawab Sangat Setuju SS, 19 responden 51,4 menjawab Setuju S Universitas Sumatera Utara 81 dan 4 responden 10,8 menjawab Kurang Setuju KS serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS maupun Sangat Tidak Setuju STS. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa karyawan yang akan dipromosikan harus mampu bergaul dengan berbagai kalangan untuk mendukung tugas-tugasnya di jabatan yang baru. 11. Untuk pernyataan “Karyawan dengan jenjang pendidikan yang lebih tinggi akan diutamakan dalam promosi jabatan” Sebanyak 4 responden 10,8, menjawab Sangat Setuju SS, 16 responden 43,2 menjawab Setuju S dan 16 responden 43,2 menjawab Kurang Setuju KS, serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS maupun Sangat Tidak Setuju STS. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden kurang setuju jika promosi jabatan diprioritaskan kepada karyawan dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi karena pendidikan yang lebih tinggi bukan jaminan karyawan tersebut lebih berprestasi dibanding karyawan dengan pendidikan yang lebih rendah. 12. Untuk pernyataan “Untuk menduduki suatu jabatan, karyawan harus memiliki tingkat pendidikan tertentu” Sebanyak 7 responden 18,9, menjawab Sangat Setuju SS, 11 responden 29,7 menjawab Setuju S, 15 responden 40,5 menjawab Kurang Setuju KS, dan 4 responden 10,8 menjawab Tidak Setuju TS serta tidak ada responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju STS. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden kurang setuju, karena hal tersebut akan membatasai karir karyawan. Universitas Sumatera Utara 82 13. Untuk pernyataan “Promosi jabatan disesuaikan dengan bidang pendidikan karyawan” Sebanyak 4 responden 10,8, menjawab Sangat Setuju SS 18 responden 48,6 menjawab Setuju S, 14 responden 37,8 menjawab Kurang Setuju KS, 1 responden 2,7 menjawab Tidak Setuju TS serta tidak ada responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju STS. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju karena dengan demikian, karyawan akan lebih profesional dibidangnya. 4.2.2 Uji Asumsi Klasik Tujuan penggunaan uji asumsi klasik adalah untuk memenuhi asumsi- asumsi regresi agar nilai estimasi tidak bias. Secara teoritis, model ini akan menghasilkan estimasi nilai parameter model penduga yang sahih bila dipenuhi asumsi normality, tidak ada heteroskedastisitas, dan tidak ada multikolonearitas. Sehingga uji asumsi klasik yang digunakan meliputi Uji Normalitas Data, Uji Heterokedastisitas, dan Uji Multikolinearitas.