Pengaruh Pemberian Insentif terhadap Kinerja Guru PAUD se-

86 Tabel 11. Hasil Uji Multikolinearitas Sumber: Olah Data SPSS Tabel tersebut menggambarkan bahwa pemberian insentif dan supervisi akademik memperoleh nilai tolerance sebesar 0,894 0,1 dan VIF 1,118 10 sehingga dalam memenuhi peryaratan analisis regresi ganda antar variabel tidak saling terkait atau dengan kata lain tidak terjadi multikolinearitas.

C. Pengujian Hipotesis

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara pemberian insentif dan supervisi akademik oleh penilik terhadap kinerja guru PAUD se Kecamatan Lendah. Analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi. Untuk menjawab permasalahan dan pengujian hipotesis yang ada pada penelitian ini perlu dilakukan analisis statistik terhadap data yang diperoleh. Analisis data dengan menggunakan regresi sederhana guna menguji kebenaran hipotesis 1 dan 2. Untuk menguji hipotesis 3, peneliti menggunakan analisis regresi ganda. Analisis data digunakan peneliti untuk memprediksi seberapa besar nilai variabel dependent dihadapkan pada variabel independent.

1. Analisis Persamaan Regresi Sederhana

a. Pengaruh Pemberian Insentif terhadap Kinerja Guru PAUD se-

Kecamatan Lendah Analisis data yang dilakukan untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Analisis regresi sederhana dilakukan dengan No Variabel Bebas Nilai Tolerance Nilai VIF Keterangan 1 Pemberian Insentif 0,894 1,118 Tidak terjadi Multikolinearitas 2 Supervisi Akademik oleh Penilik 0,894 1,118 87 menggunakan program SPSS 16.00. Hasil rangkuman analisis regresi sederhana disajikan berikut ini. Tabel 12. Hasil Regresi Sederhana Pengaruh Pemberian Insentif terhadap Kinerja Guru PAUD se-Kecamatan Lendah Variabel Koefisien = 78,877 R Adjusted F hitung F Tabel Sig. Ket. Pemberian Insentif = 0,350 0,350 0,111 10,752 3,93 0,002 Ho ditolak dan Ha diterima Sumber: Olah Data SPSS Tabel di atas merupakan hasil dari perhitungan analisis regresi. Selanjutnya untuk menguji hipotesis tersebut maka dilakukan langkah-langkah berikut ini: 1 Membuat Persamaan Garis Regresi Sederhana Berdasarkan pada tabel di atas, diperoleh nilai konstanta = 78,877 dan nilai koefisien regresi sebesar = 0,350, sehingga diperoleh persamaan sebagai berikut. Y = + Y = 78,877+0,350X Berdasarkan persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa variabel pemberian insentif mempunyai arah koefisien yang bertanda positif terhadap kinerja guru PAUD. Apabila nilai variabel X = 1 maka variabel Y akan meningkat sebesar 0,350 menjadi 79,227. Berdasarkan persamaan regresi tersebut maka secara umum nilai variabel Y diprediksikan meningkat oleh pengaruh variabel X. Setelah diperoleh garis regresi, langkah selanjutnya adalah menguji hipotesis dan dianalisis. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan uji F di peroleh sebesar 10,752. Untuk menguji apakah nilai signifikan, maka 88 dikonsultasikan dengan harga . Nilai dengan db pembilang 1 dan db penyebut 77 pada taraf signifikansi = 0,05 adalah 3,93. Hasil konsultasi menunjukkan bahwa harga lebih besar dari nilai 10,7523,93. Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis Ho yang menyatakan bahwa pemberian insentif tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru PAUD Non Formal se-Kecamatan Lendah, ditolak. Hal ini berarti hipotesis penelitian Ha diterima, yaitu pemberian insentif berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru PAUD. 2 Mencari Koefisien Determinasi antara Prediktor X dan Kriterium Y Berdasarkan hasil analisis pada tabel di atas diperoleh koefisien korelasi R = 0,350 dan koefisien determinasi adjusted = 0,111 yang berarti pemberian insentif kepada guru PAUD memberikan sumbangan efektif 11,1 terhadap kinerja guru PAUD, sedangkan 88,9 yang lainnya ditentukan faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

b. Pengaruh Supervisi Akademik terhadap Kinerja Guru PAUD Non