Hubungan Supervisi Akademik dan Pemberian Insentif dengan Kinerja

50

F. Hubungan Supervisi Akademik dan Pemberian Insentif dengan Kinerja

Guru PAUD Guru merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pendidikan. Hal ini dikarenakan guru mempunyai peran langsung dalam kegiatan pembelajaran. Guru yang berkualitas harus mengerti peran dan fungsinya dalam kegiatan pembelajaran. Sebelum melaksanakan pembelajaran, guru harus mengetahui apa yang akan di ajarkannya kepada siswa. Guru juga harus mampu merencanakan tujuan pembelajaran, penggunaan metode, dan media pembelajaran yang tepat pada saat mengajar. Selain hal tersebut, guru juga harus dapat menyiapkan pembelajaran yang menarik dan tidak monoton baik dari cara penyampaian atau isinya. Kesuksesan guru juga turut didukung oleh kemampuan guru dalam mengevaluasi hasil belajar. Evaluasi hasil belajar ini mencakup aspek kognitif, psikomotor, dan afektif. Guru yang berhasil adalah guru yang memiliki kinerja yang baik. Kinerja guru adalah kemampuan yang ditunjukkan guru dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya. Tugas seorang guru adalah melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Tidak semua guru yang ada di lembaga pendidikan memiliki kinerja yang baik, hal ini dikarenakan ada faktor - faktor yang mempengaruhinya. Burhanudin 2005: 34 menyatakan bahwa faktor - faktor yang mempengaruhi kinerja guru diantaranya tingkat pendidikan guru, supervisi pengajaran, program penataran, iklim yang kondusif, sarana dan prasarana, kondisi fisik dan mental guru, gaya kepemimpinan kepala sekolah, jaminan kesejahteraan, kemampuan manajerial kepala sekolah, pelatihan, pemberian insentif. Dalam penelitian ini 51 akan membahas 2 faktor yang mempengaruhi kinerja guru yaitu pemberian insentif dan supervisi akademik. Pemberian insentif merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam meningkatkan kinerja guru. Dengan adanya insentif motivasi guru dalam mengajar akan menjadi meningkat. Pemberian insentif dimaksudkan agar pelayanan yang dilakukan guru di dalam kelas menjadi lebih baik, selain itu kedisiplinan guru akan menjadi meningkat, kemampuan guru dalam berinovasi dan berkreativitas menjadi berkembang, guru juga akan mengajar dengan tulus dan bersungguh-sungguh. Supervisi merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh pemerintah untuk menjamin mutu pendidikan. Melalui supervisi, guru akan diberikan bantuan teknis oleh penilik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru dalam mengajar. Perkembangan teknologi dan kurikulum yang begitu cepat menyebabkan guru kebingungan dan tidak siap, akibatnya, guru tidak mampu mengaplikasikan kurikulum atau teknologi tersebut secara tepat. Dengan adanya supervisi, penilik akan membina guru sampai guru tersebut mampu menerapkannya. Ada banyak permasalahan - permasalahan ketika guru mengajar, diantaranya adalah: ketidaktepatan dalam penggunaan media pengajaran, kesalahan dalam pembuatan rencana pengajaran, pembelajaran yang terlalu monoton, guru kurang dapat berinteraksi dengan siswa, guru tidak mampu membedakan karakteristik antar siswa, guru kesulitan dalam melakukan evaluasi dan berbagai permasalahan yang lainnya. Melalui supervisi, permasalahan-permasalahan tersebut diberikan solusi dan bimbingan sehingga pada akhirnya guru mampu melaksanakan kegiatan 52 belajar mengajar dengan baik. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa supervisi akademik oleh penilik mampu meningkatkan kinerja guru.

G. Penelitian yang Relevan