Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

52 belajar mengajar dengan baik. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa supervisi akademik oleh penilik mampu meningkatkan kinerja guru.

G. Penelitian yang Relevan

Penelitian terdahulu sangat penting sebagai dasar pijakan dalam rangka penyusunan penelitian ini. Kegunaannya untuk mengetahui hasil yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu. Penelitian oleh Yunanta dalam tesisnya yang berjudul “Pengaruh Kompensasi dan Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Honorer SMP Negeri Se Wilayah Kabupaten Purbalingga” 2013 diperoleh simpulan bahwa terdapat pengaruh positif kompensasi terhadap kinerja guru honorer dengan koefisian korelasi 0,65, sedangkan supervisi kepala sekolah dan kinerja guru honorer berpengaruh positif dengan koefisien korelasi 0,608. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kompensasi dan supervisi kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru honorer. Hasil penelitian oleh Da’i Wibowo dalam tesisnya yang berjudul “Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah dan Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Kinerja Guru SD Negeri Se Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes ” 2009 salah satu simpulannya bahwa supervisi kepala sekolah berpengaruh siginifikan dengan kinerja guru sebesar 23,8. Hal ini mengisyaratkan bahwa supervisi kepala sekolah berperan sangat penting dalam menentukan kualitas kinerja guru di sekolah sehingga pelaksanaan supervisi kepala sekolah perlu ditingkatkan agar member kontribusi yang lebih besar terhadap kinerja guru. 53 Penelitian selanjutnya oleh Aris Wibowo dalam tesisnya yang berjudul “Hubungan Kegiatan Kelompok Kerja Guru KKG, Supervisi Kepala Sekolah, dan Latar Belakang Pendidikan dengan Kompetensi Professional Guru SD di gugus 1 Gurabati Kota Tidore kepulauan” 2010 diperoleh simpulan bahwa kegiatan supervisi Kepala Sekolah mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan kompetensi professional guru. Hasil regresi menunjukkan kegiatan supervisi Kepala Sekolah memberikan pengaruh sebesar 54,8 terhadap kompetensi profesional guru. Hal ini mengisyaratkan bahwa supervisi kepala sekolah berperan sangat penting dalam menentukan kualitas kinerja guru di sekolah sehingga pelaksanaan supervisi kepala sekolah perlu ditingkatkan agar memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap kinerja guru. Berdasarkan ketiga penelitian tersebut setidaknya telah memberikan gambaran bahwa kompensasi mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja guru SD, demikian juga supervisi kepala sekolah yang berpengaruh terhadap kinerja guru SD. Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, maka peneliti disini akan meneliti dengan subjek yang berbeda yaitu pada pendidikan Non Formal yaitu guru PAUD Non Formal. Selain itu, supervisor yang akan di kaji dalam penelitian ini bukan kepala sekolah tetapi penilik PAUD. Peneliti menduga bahwa ada pengaruh yang signifikan pemberian insentif dan supervisi akademik oleh penilik secara terpisah maupun secara bersama-sama terhadap kinerja guru PAUD. 54

H. Kerangka Berpikir