Pengertian PAUD Pendidikan Anak Usia Dini PAUD

13

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pendidikan Anak Usia Dini PAUD

1. Pengertian PAUD

Pendidikan pada dasarnya merupakan aset yang penting bagi kemajuan suatu bangsa. Pendidikan tidak hanya dimulai dari sekolah dasar tetapi harus dimulai sejak usia dini karena dengan pendidikan yang ditempa sejak dini maka akan sangat mempengaruhi perkembangan ke depannya. Ada banyak pendapat ahli yang mendefinisikan pendidikan anak usia dini. Yuliani 2011: 7 menyatakan bahwa: “Pendidikan anak usia dini pada dasarnya meliputi seluruh upaya dan tindakan yang dilakukan oleh pendidik dan orang tua dalam proses perawatan, pengasuhan, dan pendidikan pada anak dengan menciptakan aura dan lingkungan dimana anak dapat mengeksplorasi pengalaman yang memberikan kesempatan kepadanya untuk mengetahui dan memahami pengalaman belajar yang diperolehnya dari lingkungan, melalui cara mengamati, meniru, dan bereksperimen yang berlangsung secara berulang- ulang dan melibatkan seluruh potensi dan kecerdasan anak ”. Anwar dan Arsyad Ahmad 2007: 2 menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani, serta perkembangan kejiwaan peserta didik yang dilakukan di dalam maupun di luar lingkungan keluarganya. Pendidikan anak usia dini tidak hanya berfungsi untuk memberikan pengalaman belajar kepada anak, tetapi yang lebih penting berfungsi untuk mengoptimalkan perkembangan otak anak. 14 Sejalan dengan pendapat Anwar dan Arsyad, Danar Santi 2009: xi berpendapat bahwa: “Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik koordinasi motorik halus dan kasar, kecerdasan daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, dan kecerdasan spiritual, sosio emosional sikap dan perilaku serta agama bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini ”. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 1 butir 14 menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini di definisikan sebagai suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk melatih motorik kasar dan motorik halus pada anak, melatih perkembangan otak maupun pertumbuhan jasmani dan rohani anak sehingga harapannya anak siap memasuki pendidikan selanjutnya.

2. Tujuan dan Fungsi Pendidikan Anak Usia Dini