69 b. Merencanakan dan menetapkan tindakan treatment apa saja yang
harus diberikan untuk meningkatkan aspek afektif siswa. c. Merencanakan dan menetapkan tindakan treatment apa saja yang
harus diberikan untuk meningkatkan keterampilan aspek psikomotorik siswa.
d. Merencanakan hal-hal lain apa saja yang harus dipersiapkan untuk mendukung keberhasilan pembelajaran STAD seperti RPP, LKS,
lembar observasi, reward, media pembelajaran, dan prasarana lainnya.
4. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan merupakan bentuk implementasi dan realisasi dari tahap perencanaan yang telah disusun sebelumnya. Tahap
pelaksanaan yang dilakukan peneliti antara lain menyampaikan materi, memberikan tindakan treatment, memimpin dan membimbing diskusi,
melontarkan pertanyaan, serta memandu jalannya praktikum.
5. Tahap Observasi
Tahap observasi dilakukan peneliti bersamaan dengan jalannya pelaksanaan tindakan. Terdapat dua fokus pengamatan dalam penelitian
ini, yaitu pengamatan aspek afektif siswa dan pengamatan aspek psikomotorik siswa. Prosedur dalam melakukan pengamatan afektif dan
psikomotrik siswa disesuaikan dengan format instrumen observasi yang telah disusun oleh peneliti, sedangkan hal-hal lain yang tidak termasuk
dalam kategori indikator pengamatan akan ditulis di dalam catatan lapangan.
70
6. Tahap Refleksi
Tahap refleksi dilakukan setelah peneliti menganalisis seluruh data yang dihasilkan dalam satu siklus. Analisis yang dilakukan meliputi data
hasil prestasi belajar posttest, data pengamatan afekif, serta data pengamatan psikomotorik siswa. Hal-hal atau permasalahan yang muncul
selama penelitian akan dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam
upaya perbaikan pada siklus berikutnya. 7. Indikator Keberhasilan Tindakan
Indikator keberhasilan tindakan digunakan untuk menentukan keberhasilan dalam penelitian ini, adapun indikator keberhasilan tersebut
antara lain: a. Aspek Kognitif
Keberhasilan dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa ditunjukkan dengan tercapainya prosentase kelulusan siswa sebesar
75 dengan nilai KKM sebesar 75,00. b. Aspek Afektif
Keberhasilan dalam upaya meningkatkan aktifitas siswa ditunjukkan dengan tercapaianya prosentase rata-rata nilai aspek afektif sebesar
75 dengan skor minimal tiap indikator sebesar 75. c. Aspek Psikomotorik
Keberhasilan dalam upaya meningkatkan aspek psikomotorik siswa ditunjukkan dengan tercapainya prosentase kelulusan siswa sebesar
75 dengan nilai KKM sebesar 75,00.
71
C. Pelaksanaan dan Hasil Penelitian 1. Siklus-1