116 1 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi apa saja
yang harus dicapai pada siklus-3. 2 Mengadakan pretest untuk mengetahui skor awal siswa pada
kompetensi memahami pemrograman timer PLC. 3 Menyampaikan materi pembelajaran pada kompetensi dasar
memahami pemrograman timer PLC dengan referensi: a Buku pegangan pemrograman PLC. Identitas pustaka:
Agfianto. 2007. PLC Konsep, Pemrograman, dan Aplikasi. Yogyakata. Gava Media.
b Lembar Kegiatan Siswa LKS-5, LKS-6, dan LKS-7. LKS-5, LKS-6, dan LKS-7 terlampir pada Lampiran 7.
4 Penggunaan power point untuk review materi sebelumnya. 5 Penggunaan software CX-Programmer untuk mendemonstrasikan
pemrograman PLC Omron. 6 Penggunaan alat peraga berupa PLC, Liquid Actuator Arm Robot
dan trainer conveyor belt pada saat praktikum. 7 Mengadakan posttest untuk mengetahui perkembangan prestasi
belajar siswa. 8 Pemberian reward bagi kelompok yang memperoleh skor tim
tertinggi.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan siklus-3 pertemuan pertama dilakukan pada hari selasa tanggal 24 September 2013 bertempat di Bengkel
Pengukuran Jurusan
TITL SMK
1 Sedayu.
Pelaksanaan pembelajaran kooperatif teknik STAD siklus-3 dilakukan dalam tiga
117 kali tatap muka dengan alokasi waktu 180 menit tiap pertemuan,
adapun rincian pelaksanaannya antara lain:
1 Peneliti membuka pelajaran dengan mengucap salam dan berdo’a, setelah itu peneliti menanyakan kabar dan memberikan
apersepsi untuk membangkitkan motivasi siswa agar selalu semangat dalam setiap pembelajaran.
2 Peneliti menghitung jumlah siswa sambil mempresensi kehadiran siswa, setelah itu peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran dan
kompetensi apa saja yang harus dicapai, yaitu membuat ladder diagram menggunakan instruksi timer pada pemrograman PLC
menggunakan software CX-Programmer. 3 Peneliti membagikan reward kepada kelompok siswa yang
memiliki skor tertinggi. 4 Peneliti memberikan soal pretest untuk mengetahui kemampuan
awal siswa. Alokasi waktu untuk mengerjakan soal pretest adalah 30 menit.
5 Peneliti menyuruh siswa untuk duduk berkelompok sesuai dengan tempat yang telah diatur sambil membagikan LKS dan name tag.
6 Peneliti menyampaikan materi mengenai pengenalan timer PLC, pemrograman timer PLC menggunakan bahasa ladder diagram
dan cara pengaturannya. 7 Peneliti memutarkan video lengan robot sebagai gambaran siswa
dalam merencana program lengan robot. 8 Peneliti mendemonstrasikan dan mensimulasikan contoh kasus
permasalahan pada pemrograman PLC menggunakan software
118 CX-Programmer. Peneliti melontarkan beberapa pertanyaan
kepada siswa. 9 Peneliti memberikan kesempatan bagi siswa untuk menanyakan
materi yang belum dipahami sebelum memasuki sesi diskusi dan praktikum.
10 Peneliti membacakan soal penugasan dan menjelaskan cara menjawab soal diskusi secara sekilas sambil menghimbau siswa
agar saling membantu dan bekerja sama dalam mengerjakan soal diskusi, adapun gambaran umum soal penugasan yang harus
didiskusikan siswa antara lain: a Buatlah program lengan robot dengan kasus permasalahan
seperti yang tertulis pada LKS-5. b Jawablah pertanyaan yang diberi tanda titik-titik seperti yang
tertulis pada LKS-5. 11 Siswa membaca LKS dan mulai mengerjakan soal diskusi dengan
bimbingan guru peneliti. Seluruh siswa harus bekerja sama dan saling membantu anggotanya agar dapat menjawab soal diskusi
dengan benar, dalam pembelajaran ini setiap siswa diamati dan dinilai aktifitasnya oleh observer menggunakan lembar observasi
yang telah disediakan. 12 Siswa mempraktekkan pemrograman PLC secara langsung
menggunakan PLC dan media pembelajaran liquid actuator arm robot, pada saat inilah kemampuan psikomotorik siswa mulai
diamati dan dinilai oleh observer menggunakan lembar observasi yang telah disediakan.
119 13 Setelah praktikum selesai, peneliti kemudian meminta siswa untuk
mengumpulkan laporan dan lembar jawab diskusi. 14 Peneliti membuat kesimpulan dan memberikan kesempatan
bertanya bagi siswa yang kurang jelas, setelah itu peneliti menutup pelajaran dengan salam penutup.
Pelaksanaan tindakan siklus-3 pertemuan kedua dilakukan pada hari selasa tanggal 1 Oktober 2013 bertempat di Bengkel Pengukuran
Jurusan TITL SMK 1 Sedayu. Pelaksanaan pembelajaran kooperatif teknik STAD siklus-2 dilakukan dalam tiga kali tatap muka dengan
alokasi waktu 180 menit tiap pertemuan, akan tetapi pelakasanaan pembelajaran hanya berlangsung 120 menit. Hal ini dikarenakan
siswa mengikuti upacara hari kesaktian pancasila terlebih dahulu, adapun rincian pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kedua
adalah sebagai berikut: 1 Peneliti membuka pelajaran dengan mengucap salam dan
berdo’a, kemudian menanyakan kabar dan memberikan apersepsi untuk memotivasi siswa agar selalu semangat dalam setiap
pembelajaran. 2 Peneliti menghitung jumlah siswa sambil mempresensi kehadiran
siswa, setelah itu peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi apa saja yang harus dicapai, yaitu membuat program
timer PLC sederhana dan secara komplek berdasarkan kasus permasalahan.
3 Peneliti menyuruh siswa untuk duduk berkelompok sesuai dengan tempat yang telah diatur sambil membagikan LKS dan name tag.
120 4 Peneliti mengulas inti materi minggu lalu.
5 Peneliti menyampaikan materi mengenai beberapa macam logika pemrograman dan kasus permasalahan yang sering muncul pada
pemrograman timer PLC. 6 Peneliti mensimulasikan materi menggunakan software CX-
Programmer. Peneliti menyelingi demonstrasi dengan beberapa pertanyaan kecil kepada siswa.
7 Peneliti memberikan kesempatan bagi siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami sebelum memasuki sesi diskusi dan
praktikum. 8 Peneliti membacakan soal penugasan dan menjelaskan cara
menjawab soal diskusi secara sekilas sambil menghimbau siswa agar saling membantu dan bekerja sama dalam mengerjakan soal
diskusi, adapun rincian soal penugasan yang harus didiskusikan siswa antara lain:
a Buatlah program lengan robot dengan kasus permasalahan seperti yang tertulis pada LKS-5.
b Buatlah program lampu menyala berkedip. 9 Siswa membaca LKS dan mulai mengerjakan soal diskusi dengan
bimbingan guru peneliti. Seluruh siswa harus bekerja sama dan saling membantu anggotanya agar dapat menjawab soal diskusi
dengan benar, dalam pembelajaran ini setiap siswa diamati dan dinilai aktifitasnya oleh observer menggunakan lembar observasi
yang telah disediakan.
121 10 Siswa mempraktekkan pemrograman PLC secara langsung
menggunakan PLC dan media pembelajaran liquid actuator arm robot, pada saat inilah kemampuan psikomotorik siswa mulai
diamati dan dinilai oleh observer menggunakan lembar observasi yang telah disediakan.
11 Setelah praktikum selesai, peneliti kemudian meminta siswa untuk mengumpulkan laporan dan lembar jawab diskusi.
12 Peneliti membuat kesimpulan dan memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang kurang jelas, setelah itu peneliti
menutup pelajaran dengan salam penutup. Pelaksanaan tindakan siklus-3 pertemuan ketiga dilakukan pada
hari selasa tanggal 8 Oktober 2013 bertempat di Bengkel Pengukuran Jurusan TITL SMK 1 Sedayu. Pelaksanaan pembelajaran kooperatif
teknik STAD siklus-3 dilakukan dalam tiga kali tatap muka dengan alokasi waktu 180 menit tiap pertemuan, adapun rincian pelaksanaan
pembelajaran pada pertemuan ketiga adalah sebagai berikut: 1 Peneliti membuka pelajaran dengan mengucap salam dan
berdo’a, setelah itu peneliti menanyakan kabar dan memberikan apersepsi untuk membangkitkan motivasi siswa agar selalu
semangat dalam setiap pembelajaran. 2 Peneliti menghitung jumlah siswa sambil mempresensi kehadiran
siswa, setelah itu peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi apa saja yang harus dicapai, yaitu membuat program
timer PLC sederhana dan komplek berdasarkan kasus permasalahan.
122 3 Peneliti menyuruh siswa untuk duduk berkelompok sesuai dengan
tempat yang telah diatur sambil membagikan LKS dan name tag. 4 Peneliti menyampaikan materi mengenai pengenalan instruksi set-
reset, dan beberapa logika dalam pemrograman timer sambil mensimulasikannya.
5 Peneliti mendemonstrasikan alat peraga liquid actuator arm robot dan conveyor belt di depan kelas untuk mempermudah siswa
dalam merencana program. 6 Peneliti memberikan kesempatan bagi siswa untuk menanyakan
materi yang belum dipahami sebelum memasuki sesi diskusi dan praktikum.
7 Peneliti membacakan soal penugasan dan menjelaskan cara menjawab soal diskusi secara sekilas sambil menghimbau siswa
agar saling membantu dan bekerja sama dalam mengerjakan soal diskusi, adapun rincian soal penugasan yang harus didiskusikan
siswa antara lain: a Tulislah urutan kerja program lengan robot yang tertulis pada
LKS-7. b Tulislah urutan kerja program motor menyala berutan yang
tertulis pada LKS-7. c Tulislah urutan kerja program motor menyala bergantian yang
tertulis pada LKS-7. 8 Siswa membaca LKS dan mulai mengerjakan soal diskusi dengan
bimbingan guru peneliti. Seluruh siswa harus bekerja sama dan saling membantu anggotanya agar dapat menjawab soal diskusi
123 dengan benar, dalam pembelajaran ini setiap siswa diamati dan
dinilai aktifitasnya oleh observer menggunakan lembar observasi yang telah disediakan.
9 Siswa mempraktekkan pemrograman PLC secara langsung menggunakan PLC dan trainer conveyor belt, pada saat inilah
kemampuan psikomotorik siswa mulai diamati dan dinilai oleh observer menggunakan lembar observasi yang telah disediakan.
10 Peneliti melontarkan beberapa pertanyaan kecil untuk mengetahui gambaran umum pengetahuan siswa setelah pemberian materi.
11 Setelah praktikum selesai, peneliti kemudian meminta siswa untuk mengumpulkan laporan dan lembar jawab diskusi.
12 Peneliti membuat kesimpulan dan memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang kurang jelas, setelah itu peneliti
membagikan soal posttest siklus-3. 13 Karena waktu pengerjaan posttest sudah habis maka peneliti
meminta siswa untuk mengumpulkan lembar jawab di atas meja masing-masing, kemudian peneliti menutup pelajaran dengan
salam penutup.
c. Observasi