130 4
Kerja sama kelompok
83,50 81,50
86,25 5
Mengerjakan tugas
83,50 80,00
78,50 Rata-rata
81,1 79,19
82,22 Peningkatan
1,38 Data yang tertulis pada Tabel 11 merupakan rata-rata hasil
pengamatan antara peneliti dan observer, dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kondisi afektif siswa semakin lama semakin
meningkat. Sejauh ini peningkatan kondisi afektif siswa dari awal siklus-1 hingga akhir siklus-3 mencapai 86,82, hal ini
menunjukkan bahwa siswa sudah dapat menerima pembelajaran STAD dengan baik. Diagram peningkatan aspek afektif siswa
ditunjukkan pada Gambar 10.
Gambar 10. Diagram Batang Peningkatan Aspek Afektif Siswa Siklus-3.
= Pertemuan 1 = Pertemuan 2
= Pertemuan 3 Keterangan:
A = Antusias Dalam Mengikuti Pelajaran B = Interaksi Siswa Dengan Guru
C = Kepedulian Sesama D = Kerja Sama Kelompok
E = Mengerjakan Tugas
84.25
77.75 76.5
83.5 83.5
79.37
78.12 77
81.5 80
86
80.75 79.62
86.25 78.5
70 72
74 76
78 80
82 84
86 88
A B
C D
E P
ros en
tas e
Indikator Aspek Afektif
131 Gambar
10 merupakan
diagram batang
yang menggambarkan perkembangan kondisi afektif siswa pada siklus-
3, dari data diagram tersebut dapat dikatakan bahwa secara umum kondisi afektif siswa telah mengalami peningkatan yang
cukup baik. Adanya penurunan prosentase aktifitas siswa seperti yang terjadi pada pertemuan kedua dikarenakan siswa kurang
bersemangat dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan siswa melaksanakan upacara hari kesaktian pancasila terlebih dahulu
pada jam pertama sampai dengan jam kedua sehingga durasi jam pelajaran menjadi berkurang dan siswa menjadi kurang
bersemangat. Meskipun telah terjadi penurunan, akan tetapi hal tersebut tidak menjadi suatu permasalahan karena pada
pertemuan berikutnya prosentase aktifitas siswa meningkat kembali. Hal ini menunjukkan bahwa menurunnya prosentase
aktifitas siswa pada pertemuan kedua hanya bersifat sementara dan tidak menandakan adanya indikasi munculnya kejenuhan
siswa dalam pembelajaran STAD.
5 Hasil Penilaian Lembar Observasi Psikomotorik
Pelaksanaan praktikum pada siklus-3 berlangsung tiga kali, yaitu pada tanggal 24 September 2013 LKS-5, tanggal 1 Oktober
2013 LKS-6, dan tanggal 8 Oktober 2013 LKS-7. Terdapat enam komponen yang diamati observer, yaitu: persiapan; proses;
hasil; efisiensi waktu; K3; dan kelengkapan laporan. Jumlah nilai untuk seluruh komponen psikomotor adalah 100 poin.
132 Hasil pengamatan pada saat praktikum menunjukkan bahwa
kemampuan psikomotorik siswa pada siklus-3 lebih baik dari pada siklus-siklus sebelumnya. Hal ini terlihat dari rata-rata nilai
praktikum yang mengalami peningkatan sampai dengan 89,06 dengan prosentase kelulusan sebesar 88,57. Rincian penilaian
aspek psikomotorik pada saat praktikum ditabulasikan pada
Tabel12.
Tabel . Penilaian Psikomotorik Siklus-3 Kelompok
LKS-5 LKS-6
LKS-7 A
88,66 90,00
92,00 B
79,66 85,75
77,00 C
74,66 83,00
90,00 D
84,66 89,50
93,33 E
92,00 92,00
96,25 F
93,75 86,75
88,00 G
87,00 90,75
81,75 H
89,50 92,00
97,50 I
97,00 88,00
85,75 ∑ Siswa
Lulus 30 anak
34 anak 31 anak
Prosentase Kelulusan
85,71 97,14
85,71 Rata-rata
87,43 88,63
89,06 Peningkatan
1,86 Data yang tertulis pada Tabel 12 merupakan hasil penilaian
psikomotorik siklus-3. Dari data tersebut terlihat bahwa kemampuan siswa dalam pemrograman PLC telah berkembang,
hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya rata-rata nilai praktikum siswa dari pertemuan pertama hingga pertemuan
ketiga. Nilai rata-rata praktikum siswa pada pertemuan pertama
133 mencapai 87,43, kemudian meningkat menjadi 88,63 pada
pertemuan kedua, dan pada pertemuan ketiga meningkat kembali menjadi 89,06.
Gejala yang tampak seiring dengan meningkatnya rata-rata nilai praktikum adalah kemandirian siswa dalam mengerjakan
tugas. Hal ini ditunjukkan dengan sikap siswa yang mulai terampil dalam pemrograman PLC sehingga tidak banyak bertanya, siswa
lebih cenderung berdiskusi dengan teman kelompoknya dibanding langsung bertanya kepada guru pada saat praktikum. Kondisi
psikomotorik beberapa siswa pada siklus-3 ini telah mencapai tahap
naturalisasi. Peningkatan
nilai praktikum
siklus-3 ditunjukkan pada Gambar 11.
Gambar 11. Diagram Batang Peningkatan Aspek Psikomotorik Siswa Siklus-3.
Gambar 11
merupakan diagram
batang yang
menggambarkan perkembangan keterampilan siswa pada siklus-
= Pertemuan 1 = Pertemuan 2
= Pertemuan 3
88.66 79.66