133 mencapai 87,43, kemudian meningkat menjadi 88,63 pada
pertemuan kedua, dan pada pertemuan ketiga meningkat kembali menjadi 89,06.
Gejala yang tampak seiring dengan meningkatnya rata-rata nilai praktikum adalah kemandirian siswa dalam mengerjakan
tugas. Hal ini ditunjukkan dengan sikap siswa yang mulai terampil dalam pemrograman PLC sehingga tidak banyak bertanya, siswa
lebih cenderung berdiskusi dengan teman kelompoknya dibanding langsung bertanya kepada guru pada saat praktikum. Kondisi
psikomotorik beberapa siswa pada siklus-3 ini telah mencapai tahap
naturalisasi. Peningkatan
nilai praktikum
siklus-3 ditunjukkan pada Gambar 11.
Gambar 11. Diagram Batang Peningkatan Aspek Psikomotorik Siswa Siklus-3.
Gambar 11
merupakan diagram
batang yang
menggambarkan perkembangan keterampilan siswa pada siklus-
= Pertemuan 1 = Pertemuan 2
= Pertemuan 3
88.66 79.66
74.66 84.66
92 93.75
87 89.5
97 90
85.75 83
89.5 92
86.75 90.75
92 88
92 77
90 93.33
96.25 88
81.75 97.5
85.75
20 40
60 80
100 120
A B
C D
E F
G H
I
Nil ai
Kelompok
134 3, dari data grafik tersebut dapat diketahui bahwa kemampuan
psikomotorik siswa ada yang meningkat dan ada yang menurun pada tiap pertemuan. Meskipun ada sebagian kelompok yang
mengalami penurunan nilai praktikum, akan tetapi nilai tersebut masih jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai praktikum
siklus-2. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan psikomotorik seluruh siswa pada siklus-3 telah
mengalami peningkatan.
6 Hasil Prestasi Belajar Siswa Siklus-3
Hasil prestasi belajar siswa pada siklus-3 didapat dari pelaksanaan pretest dan posttest. Ujian pretest diadakan pada
awal pertemuan pertama, sedangkan ujian posttest diadakan di akhir pertemuan ketiga. Hasil penilaian pretest dan posttest siklus-
3 ditunjukkan pada Tabel 13.
Tabel 13. Hasil Penilaian Pretest-Posttest Siklus-3 Siklus-3
Pretest Posttest
Nilai Terendah 48
44 Nilai Tertinggi
80 100
Jumlah Siswa yang Lulus 5 orang
27 orang Prosentase Kelulusan
14,28 77,14
Rata-Rata Kelas 60,50
81.02 Peningkatan Nilai
Pretest-Posttest 33,91
Data yang tertulis pada Tabel 13. merupakan hasil penilaian prestasi belajar siswa siklus-3, dari data tersebut dapat
disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa telah mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata posttest
135 yang mencapai 81,02 dengan prosentase kelulusan sebesar
77,14. Prestasi hasil belajar siswa tersebut telah mencapi ktiteria keberhasilan penelitian yang mentargetkan sekurang-
kurangnya 75 dari seluruh siwa telah mencapai nilai KKM sebesar 75,00. Diagram peningkatan prestasi belajar siswa siklus-
3 ditunjukkan pada Gambar 12.
Gambar 12. Diagram Batang Peningkatan Prestasi Belajar Siklus-3.
Gambar 12
merupakan diagram
batang yang
menggambarkan perkembangan prestasi belajar siswa pada siklus-3, dari data grafik tersebut dapat diketahui bahwa telah
terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 33,91. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan pemahaman siswa dalam
pemrograman PLC telah berkembang dan meningkat dari siklus- siklus sebelumnya.
d. Refleksi