Pengertian PJOK Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan PJOK

22

B. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan PJOK

1. Pengertian PJOK

PJOK merupakan singkatan dari Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Pengertian PJOK dapat kita ketahui melalui penjabaran pengertian dari pendidikan jasmani, pendidikan olahraga, dan pendidikan kesehatan. Menurut Singer Arma dan Agus, 1994: 4 secara umum mata pelajaran pendidikan jasmani dapat diartikan sebagai pendidikan melalui jasmani berbentuk suatu program aktivitas jasmani yang medianya gerak tubuh yang dirancang untuk menghasilkan beragam pengalaman dengan tujuan antara lain belajar, sosial, intelektual, keindahan, dan intelektual. Aip dan Muhadi 1991: 18 menjelaskan bahwa pendidikan jasmani adalah suatu proses melalui aktivitas jasmani, yang dirancang dan disusun secara sistematik, untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan, meningkatkan kemampuan dan keterampilan jasmani, kecerdasan dan pembentukan watak, serta nilai dan sikap yang positif bagi setiap warga negara dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat kita ketahui bahwa pendidikan jasmani ialah suatu proses pendidikan yang di dalamnya termuat aktivitas jasmani untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan peserta didik secara optimal. Kemudian pengertian pendidikan olahraga menurut Ratal Wirjasantosa 1984: 21 ialah suatu rentetan kegaiatan-kegiatan atau gerakan-gerakan manusia, berdasarkan tujuan-tujuan pendidikan dan kesehatan dengan mempergunakan aktivitas dan gerakan jasmaniah untuk meningkatkan kemampuan-kemampuan jasmaniah, rohaniah, mental, intelek, keindahan 23 dan sosial seseorang. Hal yang hampir sama diungkapkan oleh Husdarta 2009: 21 yang menjelaskan bahwa pendidikan olahraga adalah pendidikan yang membina anak agar menguasai cabang-cabang olahraga tertentu sehingga memiliki keterampilan berolahraga. Berdasarkan pendapat mengenai pendidikan olahraga tersebut dapat kita ketahui bahwa pendidikan olahraga ialah suatu proses pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam melakukan aktivitas jasmani atau bidang olahraga tertentu untuk mencapai sebuah prestasi. Selanjutnya pengertian pendidikan kesehatan menurut Victor G. Simanjutak 2008: 7-1 ialah suatu upaya yang diberikan berupa bimbingan atau tuntunan kepada seseorang atau anak didik tentang kesehatan yang meliputi seluruh aspek pribadi fisik, mental, dan sosial termasuk emosional agar dapat tumbuh dan berkembang secara harmonis. Hal senada diungkapkan oleh Ida Bagus Tjitarsa 1992: 26 yang menjelaskan pendidikan kesehatan sebagai bagian dari seluruh upaya kesehatan, yang menitikberatkan pada upaya untuk meningkatkan perilaku sehat. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa pendidikan kesehatan ialah suatu proses pendidikan yang berupa bimbingan tentang kesehatan agar peserta didik dapat mencapai kesehatannya secara optimal. Berdasarkan beberapa pemikiran tentang pendidikan jasmani, pendidikan olahraga dan pendidikan kesehatan tersebut maka kita dapat memperoleh benang merah bahwa pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan ialah salah satu proses pembelajaran yang telah dirancang dan 24 disusun secara sistematik melalui kegiatan olah tubuh atau jasmaniah dan pembinaan hidup sehat dengan tujuan agar siswa dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, memiliki prestasi, dan mencapai kesehatan yang optimal. Mata pelajaran PJOK terbagi menjadi 3 domain yaitu kognitif, psikomotorik, dan afektif. Domain psikomotorik ialah domain berkaitan dengan gerak tubuh. Domain kognitif berkaitan dengan kemampuan dan pengetahuan akademik. Sedangkan domain afektif berkaitan dengan sikap, yaitu emosi, feeling, cita rasa, kemauan, sistem nilai dan keyakinan Berliana dan Alen, 2009: 4. Ketiga domain tersebut haruslah diseimbangkan agar terciptanya tujuan PJOK yang ideal.

2. Tujuan PJOK