Tanggung jawab Pelaksanaan Pembelajaran

94 marah atau tersinggung karena hanya beberapa siswa saja yang mudah tersinggung dan itu merupakan kelas I. Guru juga selalu spontan untuk menegur siswa yang tidak disiplin seperti saat tidak memasukkan baju, terlambat, tidak menggunakan seragam, tidak mentaati peraturan permainan, ataupun ramai saat diberi penjelasan. Guru juga memberi sanksi pada siswa yang tidak berdisiplin. Namun, pemberian sanksi tersebut berupakan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh guru, melainkan jika pelanggarannya itu sudah melampaui batas dan tidak dapat ditoleran lagi. Data di atas sesuai dengan pendapat Jamal Ma’mur 2013: 94 bahwa dimensi dari disiplin ialah disiplin waktu, disiplin menegakkan aturan, dan disiplin perilaku. Disiplin waktu yang ditunjukkan guru dan siswa sudah baik. Begitu pula disiplin mentaati peraturan, guru dan siswa sudah dapat dikatakan baik. Sedangkan terkait disiplin perilaku, siswa masih dinilai kurang memiliki disiplin perilaku terlebih terkait indikator tidak ramai selama pembelajaran.

b. Tanggung jawab

Berdasarkan data penelitian yang dilakukan tentang bertanggung jawab dengan tindakan yang dilakukan, dapat diketahui bahwa jika ada siswa yang cidera maka guru PJOK menolongnya dan segera memberikan pengobatan. Kegiatan menolong siswa yang cidera tersebut merupakan kegiatan spontan yang ditunjukkan oleh guru. Kemudian saat selesai pembelajaran PJOK siswa selalu diberikan penugasan untuk 95 mengembalikan peralatan yang telah mereka gunakan, terkadang siswa masih lupa mengembalikan dan guru yang mengembalikannya. Guru selalu mengecek peralatan yang digunakan setelah selesai pembelajaran. Kemudian terkait memenuhi kewajiban diri, guru selalu menyiapkan peralatan atau media pembelajaran PJOK. Guru menyiapkannya saat pembelajaran akan dimulai atau saat siswa melakukan pemanasan dan sesekali dibantu oleh siswa. Guru juga selalu memberikan penugasan kepada siswa yang berupa pemanasan, mempraktikkan materi, hingga meminta mengambil atau mengembalikan peralatan olahraga. Pemberian tugas tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh guru. Akan tetapi, Guru tidak selalu melakukan evaluasi pembelajaran setiap pertemuan, melainkan setiap pokok bahasan selesai. Siswa juga sudah dapat menjalankan tugas yang diberikan guru dengan baik. Sedangkan dalam aspek dapat dipercaya, guru sudah dapat dipercaya oleh siswanya dalam hal penilaian, karena sebelum melakukan penilaian guru menjelaskan dahulu aspek apa yang akan dijadikan pedoman penilaian serta siswa tidak pernah dirugikan dalam hal penilaian. Siswa juga sudah dapat dipercaya dan bekejasama dalam tim. Saat permainan kelompok siswa dapat menjalankan tugasnya dengan baik sesuai pembagian tugas kelompok. Walaupun demikian masih ada sebagian kecil dari siswa yang hanya duduk saat dilakukan permainan kelompok. Aspek bertanggung jawab dengan semua tindakan yang dilakukan seperti yang dijelaskan diatas sesuai dengan pendapat Sri Narwanti 96 2011: 69 dimana salah satu indikator dari tanggung jawab ialah bertanggung jawab atas segala tindakan yang dilakukan. Selain itu aspek memenuhi kewajiban diri dan dapat dipercaya sesuai dengan pendapat Sukadiyanto Darmiyati, 2011: 450 yang menjelaskan bahwa memenuhi kewajiban diri dan dapat dipercaya merupakan indikator dari tanggung jawab.

4. Evaluasi Pembelajaran