Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

58 Perencanaan dan Pengambilan Keputusan 1. Mampu memilih salah satu alternatif pekerjaan dari berbagai pekerjaan yang beragam 2. Mampu mempertimbangakan berapa lama menyelesaikan sekolah 3. Dapat merencanakan apa yang harus dilakukan setelah tamat sekolah 4. Dapat memilih program studi yang sesuai dengan minat dan kemampuannya 5. Dapat mengambil keputusan di tempat mana akan bekerja Keterampilan Karir 1. Dapat menggunakan sumber-sumber informasi tentang karir 2. Dapat menjelaskan proses pengambilan keputusan 3. Dapat meningkatkan perolehan keterampilan akademiknon akademik 4. Dapat menggunakan bahan-bahan untuk meningkatan keterampilan 5. Dapat mengelola waktu secara efektif 6. Dapat mengomentari ke-sahih-andata tentang dirinya 7. Dapat melakukan kebiasaan bekerja yang efektif, seperti bekerja sama dengan orang lain Dari penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa tugas perkembangan siswa SMK salah satunya adalah pengembangan sikap dan kemampuan mempersiapkan karir dimasa depan. Sedangkan tugas perkembangan karir siswa SMK mencakup pengetahuan, mencari informasi, sikap diri, perencanaan dan pengambilan keputusan, dan keterampilan karir yang masing-masing isinya telah dijabarkan di atas.

E. Kerangka Berpikir

Kematangan karir sebagai keberhasilan individu dalam menyelesaikan tugas perkembangannya. Tugas perkembangan karir siswa SMK adalah mampu merencanakan karir masa depannya dengan baik. Terlebih bagi siswa SMK kelas XII yang hanya dalam beberapa bulan kedepan memasuki dunia 59 kerja, sudah seharusnya siswa kelas XII memiliki pilihan-pilihan karir dan membuat keputusan dimana mereka akan bekerja setelah lulus nanti. Oleh karena itu kematangan karir yang baik sangat dibutuhkan para siswa agar memiliki daya saing dalam mendapatkan pekerjaan. Apalagi pada saat ini lapangan pekerjaan yang tersedia sempit, sedangkan para pencari kerja semakin banyak. Kenyataan tersebut semakin mendesak para siswa SMK kelas XII untuk mampu merencanakan dan mempersiapkan dirinya secara matang untuk bersaing dengan berbagai jenjang pendidikan untuk mendapatkan pekerjaan. Pada kenyataannya adalah kebanyakan siswa masih kurang peduli dan tidak memahami pentingnya mempersiapkan diri secara matang untuk memasuki dunia kerja. Di SMK 1 Pundong memiliki permasalahan rendahnya kematangan karir pada siswa kelas XII. Permasalahaan yang dialami dan dihadapi seperti belum mempunyai pilihan pekerjaan yang akan diambilnya, merasa tidak berani untuk bekerja diluar daerah, belum mempunyai gambaran tentang pekerjaanyang akan dihadapinya. Hal tersebut terjadi selain dikarenakan faktor dari dalam diri siswa, ternyata juga dikarenakan layanan bimbingan karir yang diberikan disekolah tersebut kurang maksimal. Layanan bimbingan karir yang seharusnya lebih banyak tidak diberikan secara maksimal, dan metode yang digunakan bimbingan klasikal dengan ceramah dan terkadang diskusi. Metode tersebutlah yang membuat para siswa jenuh dalam mengikuti layanan bimbingan karir yang 60 diberikan guru BK. Permasalahan yang dialami para siswa harus segera diselesaikan, karena hal tersebut menyangkut karir masa depan mereka. Dalam bimbingan dan konseling terdapat banyak metode atau teknik yang digunakan. Jika metode ceramah dan diskusi dirasa membosankan dan pada akhirnya bimbingan yang diberikan tidak sampai kepada siswa maksud dan tujuannya, maka metode yang digunakan bisa diganti dengan metode yang lebih menarik, salah satunya melalui teknik permainan atau games. Melalui teknik games diharapkan siswa lebih tertarik dalam mengikuti layanan bimbingan karir sehingga maksud dan tujuan dari bimbingan karir dapat tersampaikan dan diterima oleh para siswa. Melalui permainan siswa diajak untuk terlibat aktif sehingga tidak membosankan, karena dalam permainan melibatkan beberapa dimensi seperti afektif, kognitif dan psikomotorik. Dalam meningkatkan kematangan karir siswa, tema permainan yang digunakan adalah decision making, yaitu permainan yang didalamnya mengandung proses pilihan-pilihan dan pengambilan keputusan. Tema tersebut dipilih karena dalam kematangan karir sendiri memiliki empat aspek yaitu perencanaan karir, eksplorasi, informasi karir, dan keputusan karir. Keempat aspek tersebut harus tercakup dalam permainan yang akan dilakukan atau diberikan pada siswa. Dalam setiap permainan dilakukan sebuah refleksi dan dalam refleksi tersebut menyampaian maksud dalam ranah karir sangat ditekankan sehingga selain siswa senang, siswa juga benar- benar memahami apa maksud dari permainan yang diberikan. 61 Berdasarkan penjelasan di atas maka permasalahan yang dialami oleh para siswa terkait rendahnya kematangan karir mereka harus segera diperbaiki atauditingkatkan. Jika tidak maka para siswa akan mengalami kebingungan dalam menentukan pilihan pekerjaannya dan pada akhirnya siswa tidak dapat mendapatkan suatu pekerjaan yang diharapkan sehingga pengangguran menjadi lebih banyak. Dengan demikian, peneliti ingin mengadakan penelitian guna meningkatkan kematangan karir siswa kelas XII SMK 1 Pundong melalui teknik games. Diharapkan melalui games siswa lebih antusias dalam mengikuti layanan bimbingan karir sehingga pesan yang ingin disampaikan oleh guru BK dapat diterima dengan baik oleh para siswa. Gambar 2. Kerangka Berfikir

F. Hipotesis Tindakan