88
3. Langkah Sebelum Pelaksanaan Tindakan
Sebelum melaksanakan pemberian tindakan, terlebih dahulu peneliti dan guru BK telah melakukan observasi dan wawancara
bahwa subyek masih belum memiliki tingkat kematangan karir yang tinggi. Hal ini ditunjukan dari hasil wawancara dengan siswa bahwa
didapati jika siswa belum memiliki gambaran tentang masa depan, belum memiliki pilihan pekerjaan yang akan dipilih setelah lulus, serta
tidak memiliki banyak informasi tentang pekerjaan yang sesuai dengan jurusan linear. Selain itu, dari hasil observasi ditemui bahwa
siswa kurang antusias ketika diajak membahas tentang masa depan serta raut wajah yang menampakkan kebimbangan.
Setelah dilakukan observasi dan wawancara, dilakukan persiapan untuk pelaksanaan tindakan. Persiapan yang dilakukan
antara lain: a. Diskusi dengan guru BK
Peneliti dan guru melakukan diskusi terkait tindakan yang akan diberikan. Peneliti dan guru sepakat mengatasi permasalahan
rendahnya kematangan karir siswa menggunakan teknik permainan. Pada tahap ini peneliti dan guru juga membahas
permainan apa saja yang akan diberikan. Dari hasil diskusi disepakati bahwa untuk siklus pertama akan diberikan 3
permainan terlebih dahulu, yaitu permainan Opportunity, permainan Pengukuran Diri, dan permainan Jendela Diriku. Tiga
89
permainan tersebut mengandung nilai-nilai sesuai dengan aspek- aspek dalam kematangan karir yaitu perencanaan, eksplorasi,
informasi, serta keputusan karir. Dalam tahap ini pula guru dan peneliti menyamakan persepsi tentang kematangan karir.
b. Penyusunan jadwal tindakan Guru dan peneliti sepakat bahwa tindakan akan diberikan pada
bulan November 2013 sebelum ujian semester. Untuk waktu pelaksanaannya menyesuaikan dengan jadwal BK masuk kelas.
c. Persiapan instrumen dan pelaksanaan Pre-test. Setelah jadwal dirancang, peneliti mempersiapkan instrumen
yang akan digunakan. Sebelum diberikan kepada siswa, instrumen telah diuji oleh ahli dan khusus untuk skala dilakukan
pula uji validitas dan realibilitas. Instrumen yang disiapkan digunakan untuk melakukan pemantauan perkembangan siswa
selama tindakan berlangsung. Selanjutnya peneliti melakukan pre test
untuk menentukan siswa yang akan dijadikan subyek pada penelitian ini menggunakan skala yang sudah disiapkan.
4. Pelaksanaan Siklus I