Pra Tindakan Pelaksanaan Tindakan

65

E. Rencana Tindakan

1. Pra Tindakan

Sebelum melakukan rencana tindakan, peneliti terlebih dahulu melakukan beberapa langkah pra tindakan. Hal tersebut dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan tindakan agar dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Adapun langkah- langkah tersebut adalah sebagai berikut: a. Peneliti melakukan wawancara dengan guru BK dan siswa kelas XII SMK 1 Pundong untuk mengidentifikasi masalah terkait kematangan karir siswa kelas XII disekolah tersebut. Setelah itu, peneliti bersama guru BK membuat kesepakatan untuk melakukan suatu tindakan perbaikan. b. Peneliti bersama guru BK SMK 1 Pundong berdiskusi tentang teknik yang akan digunakan untuk meningkatkan kematangan karir, yaitu teknik games. c. Peneliti dan guru BK mendiskusikan subyek yang akan diberikan tindakan yaitu siswa kelas XII TITL A. d. Peneliti memberikan contoh kepada guru BK tentang permainan- permainan yang akan digunakan sebagai teknik untuk meningkatkan kematangan karir siswa kelas XII TITL ASMK 1 Pundong. e. Peneliti menyebarkan angket kepada siswa kelas XII TITL A sebelum tindakan, hal tersebut bertujuan untuk mengetahui kematangan karir siswa sebelum diberikan tindakan. 66

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Perencanaan Sebelum melaksanakan tindakan peneliti menyusun rencana sebagai berikut: 1 Menyusun jadwal pelaksanaan permainan bersama dengan siswa dan guru pembimbing. 2 Menentukan tempat untuk pelaksanaan permainan games. b. Tindakan dan Observasi Tindakan yang diberikan adalah tindakan yang dilakukan secara sadar dan terkendali. Pemberian tindakan dalam penelitian ini adalah pemberian permainan games akan dilaksanakan dalam 5 kali tindakan. Jenis permainan akan disesuaikan dengan indikator kematangan karir yang akan ditingkatkan. Waktu pelaksanaan tiap permainan berkisar antara 30-60 menit. Setiap permainan memiliki format yang berbeda-beda, ada yang perorangan ada juga yang kelompok. Format tersebut disesuaikan dengan jenis permainan dan tujuan dari permainan tersebut. Dalam penelitian ini dimungkinkan terdapat dua siklus. Pada siklus I peneliti akan memberikan tiga tindakan games. Apabila dalam siklus I hasilnya sudah menunjukan peningkatan maka penelitian akan dihentikan, namun apabila siswa belum mengalami peningkatan maka penelitian akan dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II akan diberikan dua tindakan. Berikut adalah rancangan tindakan yang akan diberikan: 67 Tabel 2. Rancangan Tindakan Penelitian Siklus Nama Games Alasan Aspek Kematangan Karir Peren canaa n Eksp loras i Infor masi Karir Keput usan Karir I Opportunity Permainan ini dipilih sebagai permainan pertama dengan alasanan bahwa permainan ini memiliki tujuan untuk memberikan kesadaran siswa pentingnya memiliki perencanaan karir sejak sekarang. Hal tersebut sebagai awal dari proses kematangan karir. √ Pengukuran Diri Permainan ini dipilih sebagai permainan kedua karena untuk memberikan pemahaman siswa dalam menghadapi dunia kerja atau mendapatkan pekerjaan yang diinginkan dibutuhkan persiapan diri yang matang. √ √ Jendela Diriku Permainan ini diberikan diakhir siklus karena bertujuan untuk mengenal kemampuan diri dan mendapatkan informasi tentang pekerjaan serta membuat pilihan-pilhan dan keputusan pekerjaan √ √ √ √ 68 II Ujian RIASEC Permainan ini dipilih untuk lebih dapat mengeksplorasi pekerjaan-pekerjaan yang akan dipertimbangkan siswa dalam pemilihan dan pembuatan perencanaan karir √ √ Graphic Gameplan Games ini diberikan karena untuk membantu siswa memutuskan pilihan pekerjaannya serta membuat perencanaa- perencanaan yang akan dilakukan untuk mendapatkan pekerjaan yang akan dipilihnya √ √ √ Pada setiap tindakan yang diberikan terdapat langkah-langkah dalam setiap tindakan dan observasi yang akan dilakukan pada penelitian ini antara lain: 1 Menjelaskan tentang aturan-aturan pelaksanaan permainan yang berlaku. 2 Pelaksanaan permainan. 3 Menugasi observer untuk melakukan observasi terhadap sikap dan perilaku siswa saat pelaksanaan permainan. 4 Wawancara yang dilaksanakan setelah semua tindakan diberikan. 5 Observasi terhadap perilaku siswa setelah pemberian tindakan. c. Refleksi Kegiatan refleksi dilakukan untuk memahami proses dan mengetahui sejauh mana pengaruh teknik games dalam 69 meningkatkan kematangan karir pada siswa, dan apakah semua aspek sudah tercakup dalam games tersebut, serta kendala yang terjadi selama proses permainan berlangsung. Refleksi diberikan pada setiap kali tindakan. Sebelum dilakukan refleksi, akan dilakukan terlebih dahulu evaluasi untuk mengetahui sejauh mana pengaruh dan keberhasilan permainan yang telah dilaksanakan. Jenis evaluasi yang dilaksanakan menggunakan skala kematangan karir. Skala kematangan karir yang diberikan berfungsi sebagai post test. Jika siklus pertama belum memenuhi dengan apa yang diharapkan peneliti atau belum sesuai dengan tujuan penelitian, maka akan dilakukan siklus kedua. Refleksi dari tindakan yang pertama ini akan digunakan untuk melakukan revisi pada tindakan yang kedua dengan berdiskusi dengan guru Bimbingan dan Konseling serta tanggapan dari siswa kelas XII TITL A SMK 1 Pundong.

F. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data