39
layanan  bimbingan  karir  yang  hanya  dilakukan  melalui  bimbingan klasikal. Melalui games decisions making diharapkan siswa lebih tertarik
dalam  mengikuti  layanan  bimbingan  karir  guna  meningkatkan kematangan karir mereka.
4. Fungsi dan Tujuan Games
Permainan  sebagai  salah  satu  teknik  dalam  bimbingan  dan konseling,  dipaparkan  oleh  ahli  konseling  anak,  yaitu  Katryn  Geldard
bersama suaminya David Geldard Suwarjo  Eva Imania Eliasa, 2011: 14-15.  Dalam  bukunya  mengupas  beberapa  teknik  permainan  sebagai
jembatan  komunikasi  konseling  antar  individu.  Penggunaan  media permainan dalam konseling berfungsi untuk :
1  Mendapatkan  penguasaan  diri  atas  permasalahan  yang dihadapi
2  Mendapatkan kekuatan dalam dirinya 3  Mengekspersikan emosinya
4  Membentuk  pemecahan  masalah  dan  kemampuan  membuat
keputusan 5  Membangun kemampuan social
6 Membangun self concept dan self esteem
7  Meningkatkan kemampuan berkomunikasi 8  Menambah wawasan
Sementara  itu  Russ  Suwarjo    Eva  Imania  Eliasa,  2011:  16, berpendapat  bahwa  ada  empat  fungsi  penting  peran  permainan  dalam
konseling, yaitu: 1  Bermain sebagai media katarsis, karena bermain merupakan ekspresi
natural  perasaan  anak,  juga  sebagai  upaya  untuk  mengekspresikan
40
keinginan dan fantasinya, bahkan mengeluarkan masalah dan konflik dalam dirinya.
2  Anak-anak  menggunakan  permainan  sebagai  bahasa  dalam berkomunikasi  dengan  konselor.  Permainan  dapat  menumbuhkan
rasa  empati  pada  kedua  belah  pihak,  sehingga  akan  memudahkan proses hubungan interpersonal yang fungsional.
3  Bermain  sebagai  kendaraan  yang  akan  mempertinggi  pemahaman dan memperlancar proses konseling.
Dari beberapa fungsi games tersebut, peneliti dapat menyimpulkan bahwa  melalui  suatu  games  individu  dapat  membangun  konsep  dan
penghargaan  diri  melalui    suatu  interaksi  dengan  orang  lain  kegiatan games
untuk memecahkan suatu masalah. Selain  memiliki  fungsi,  games  juga  memiliki  tujuan.Hal  tersebut
dikemukakan  oleh  Geldard    Geldard  Suwarjo    Eva  Imania  Eliasa, 2011: 16, yaitu sebagai berikut:
1  Build  a  counseling  relationship  with  a  resistant  or  reluctant child
2  Help  a  child  to  eksplore  her  responses  it  restrictions, limitations and expectation of others
3  Provide  an  opportunity  for  a  child  to  discover  her  strenghts and  weekness  with  regard  to  fine  and  gross  motor  skills,
andor visual perseptual skills 4
Provide a child with and opportunity to explore her ability to attend, to concentrate and preserve with tasks
5 Help a child to practice social skills such as cooperation and
collaboration  and  to  practice  appropriate  responses  to disappointment, discouragement, failure and success
6 Help a child practice problem solving and decision making
7 Provide  an  opportunity  for  a  child  to  learn  about  relevant
issues  or  life  events,  for  example  domestic  violence,  sexual abuse, stranger danger.
41
Dari  kedua  manfaat  games  yang  telah  diuraikan,  peneliti menyimpulkan  bahwa  games  memiliki  banyak  manfaat  yang  dapat
disesuaikan dengan suatu permasalahan yang ingin di atasi penting untuk membantu  individu  dalam  memecahkan  masalah  dan  membuat  suatu
keputusan.
5. Langkah-Langkah Games Permainan