11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori Kematangan Karir
1. Pengertian Kematangan Karir
Kematangan karir merupakan aspek yang perlu dimiliki siswa, khususnya siswa SMK yang dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja
setelah lulus dari sekolahnya. Kematangan karir adalah kesadaran akan kemampuan untuk membuat keputusan pilihan karir yang sesuai,
termasuk kesadaran akan hal-hal yang dibutuhkan dalam membuat keputusan karir, serta tingkatan pilihan karir yang realistis dan konsisten
sepanjang waktu Levinson, 2001: 475. Menurut Super W. S. Winkel Sri Hastuti, 2004: 633,
kematangan karir menunjuk pada keberhasilan seseorang menyelesaikan tugas-tugas perkembangan karir yang khas bagi tahap perkembangan
tertentu. Selanjutnya, Super Savickas, 2001: 53 menjelaskan bahwa individu dikatakan matang atau siap untuk membuat keputusan karir
jikapengetahuan yang dimilikinya untuk membuat keputusan karir didukung oleh informasi yang akurat mengenai pekerjaan berdasarkan
eksplorasi yang telah dilakukan. Pendapat lain dikemukakan Yost dan Corbishly dalam Woro
Pinasti, 2011: 17-18, yang menyebutkan bahwa kematangan karir adalah:
“career maturity has been defined as the ability to successfully negotiate the task and transitions inherent the proccess of career
12
development and the readiness to make age and stage appropriate career choices”.
Pendapat tersebut jika diartikan maka kematangan karir menurut Yost dan Corbishly adalah kemampuan individu untuk berhasil dalam
mengatasi menjalani tugas-tugas dan peralihan-peralihan dalam perkembangan karir dan kesiapan untuk memilih karir yang tepat sesuai
dengan usia dan tingkat perkembangannya. Dari beberapa definisi di atas, maka peneliti menyimpulkan bahwa
kematangan karir adalah kemampuan individu dalam mempersiapkan diri untuk memilih karir yang sesuai dengan tugas perkembangan karirnya,
seperti mampu mengeksplorasi kemampuan diri, membuat pilihan- pilihan karir, dan pada akhirnya mampu untuk membuat keputusan
karirnya.
2. Tahap-tahap Perkembangan Karir